Boneka

1K 84 14
                                    

Mumpung punya ide tengah malem, langsung ketik. Btw doain UAS ku ya geeess, dan semoga UAS kalian lancar terus dapat hasil terbaik ~⁠(⁠つ⁠ˆ⁠Д⁠ˆ⁠)⁠つ⁠。⁠☆♥⁠╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠⁠♥


Hari itu masih siang, cuaca yang cerah serta angin lembut berhembus. Suasana yang cocok untuk berpiknik bukan? Tapi alih-alih memilih tempah tenang dan damai, mereka kecuali aku malah menginginkan untuk pergi ke taman bermain.

Yah, kami semua sedang masa liburan. Ujian kenaikan kelas sudah selesai dan untuk merayakannya kami berjanji untuk pergi jalan-jalan.

Seperti biasa, aku memakai kaos tanpa lengan dengan jaket yang terikat dipinggang ku. Menampilkan bentuk tubuh yang sempurna ini-bagifangdoang- dan memamerkan kulit putih mulus, halus, lembut, bak pantat bayi.

Tapi menyebalkannya adalah saat pusat perhatian orang-orang justru ke sosok di sebelah kiri ku ini. Padahal dia kaya bocah loh, pake topi dinosaurus terus baju hitam corak orange.

"Haahh.." Aku menghela napas panjang. Merasa tiba-tiba lelah. Padahal tadi dirinya semangat untuk menaiki berbagai wahana berhubungan dirinya belum pernah kesana.

"Kenapa, Fang? Kok kaya lemes gitu?" Tanya sosok yang ternyata peka ini. "HHAAAAHHH..." Aku dengan sengaja mengeraskan suara napas ku.

Boboiboy malah terlihat makin bingung dengan ku. Dari sudut mata aku melihat tatapan intens pada diriku. Batinnya pasti bertanya-tanya aku kenapa.

"Haahh.. Tidak, tidak apa-apa. Hanya pikiran ku sibuk ingin mencoba wahana yang mana." Jelasku padanya. Dengar itu, Boboiboy hanya mengangguk dan kembali menoleh ke depan.

Disini begitu ramai dan berisik tetapi aura kebahagiaan yang terpencar ini membuat sudut bibir ku naik sedikit. Meresapi hangatnya di tengah-tengah kerumunan manusia.

Sampai, aku melihat sesuatu yang unik. Sesuatu yang membuat ku lari tergesa-gesa kesana. Melawan desakan kerumunan orang dan begitu sampai, aku dibuat terpana.

Boneka warna oranye berbentuk kerucut dengan irisan hijau diatasnya. Iya, itu boneka makanan favorit ku. Boneka wortel yang besar. Terlihat sangat lembut dan nyaman untuk didekap.

"Hei, mau kemana kau lari begitu saja?" Tanya Boboiboy setelah berhenti tepat disisi kanan ku.

"Ah, maaf. Aku langsung berlari tanpa memikirkan apapun." Jawab ku sembari menggaruk rambut ku.

"Memang apa yang kau temukan?" Tanya Boboiboy lagi. "Hei, kau buta kah atau bagaimana? Tidak lihat ini didepan mu ada boneka terlucu di dunia?" Jawabku setengah jengkel.

"Ohh, bilang dong. Jangan main lari aja. Kita ketinggalan sama yang lain tau. Mereka udah masuk ke rumah hantu tuh" Jelas Boboiboy panjang.

Yah, jujur aku tidak terlalu mendengarkannya. Fokus ku sudah kembali beralih ke boneka di depan ku ini. Tapi, kenapa di dalam kotak ya? Terus seperti ada capitan gitu diatasnya. Ini harus beli atau bagaimana?

"Hei, Boboiboy. Ini boleh ku pecahkan tidak kacanya? Aku mau ngambil bonekanya." Tanyaku kelewat polos nyerempet bego.

Ditanya begitu, Boboiboy malah natap aku lagi. Kali ini tatapannya seperti mengatakan 'serius gak tau atau pura-pura doang nih? Kaya alien aja'.

"Kan emang aku alien, jadi boleh di pecahin gak?" Jawabku ketus. "Hah? Gak gitu cara mainnya, Fang" Suaranya terdengar kaget?. Entahlah aku tidak peduli, yang aku peduli kan adalah bagaiamana aku bisa membawa boneka ini pulaanngg?!

"Ini namanya mesin capit boneka. Biasanya ada berbagai macam jenis dan bentuk boneka. Tapi sepertinya yang ini khusus hanya menyediakan boneka wortel besar, makanan favorit mu itu. Dan cara mainnya itu, kamu perlu beli koin untuk bisa menggerakkan capit di tengah itu, dengan memegang kontrol disini. Saat menurut mu sudah sesuai posisinya, kamu bisa tekan tombol ini, dan hap boneka pun dapaatt." Jelas Boboiboy panjang×lebar×tinggi.

FANG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang