Bab 7 : Lebih dekat

154 40 7
                                    

Kai dan Donghee akhirnya menerima ajakan Kyungsoo untuk makan siang bersama. Tapi yang sangat tak disangka adalah ternyata tak hanya mereka saja yang diajak untuk makan bersama. Apakah mereka terlalu percaya diri jika Kyungsoo hanya mengajak mereka berdua saja. Perasaan malu pasti ada tapi mereka mencoba untuk mengatasi itu dengan bersikap biasa saja dan berbaur dengan yang lainnya.

Kyungsoo ternyata mengajak semua model dan kru pemotretan untuk ikut dengan mereka. Semua itu tentu atas saran dari petinggi agensi Kyungsoo yaitu Leeteuk. Leeteuk ingin semua orang bisa lebih menghormati Kyungsoo di dunia hiburan. Kadang sesekali membuat acara seperti ini mampu membuat menaikkan citra sang artis. Walaupun Kyungsoo kurang suka dengan cara Leeteuk yang seperti ini tapi dia percaya jika Leeteuk pasti punya pertimbangan lain untuk dirinya.

Agensi Kyungsoo sudah menyewa sebuah restoran yang terkenal untuk acara makan siang kali ini. Heechul tentu sudah mengakomodir semuanya sebelum pemotretan selesai. Bahkan dia juga bertanya ke semua artis yang ikut pemotretan apakah mereka ada jadwal lain setelah ini. Untung saja sebagian besar dari mereka tak ada jadwal lainnya jadi banyak yang bisa ikut acara makan kali ini. Hanya Kai da Donghee saja yang tak ditanya langsung karena Kyungsoo ingin mengajaknya langsung. Spesial bukan?

Donghee dan Kai duduk bersama idol lain yang menjadi model pemotretan iklan kali ini. Kai sudah mengenalnya. Dia adalah salah satu idol dari sebuah boygroup yang debut lebih dulu darinya. Tentu saja Kai bersikap hormat kepadanya karena dia hanya juniornya dalam industri musik.

"Album barumu sungguh luar biasa, Kai" puji Taemin, idol dari group Sunshine.

"Terima kasih, sunbae" jawab Kai malu-malu.

"Tak perlu panggil sunbae. Panggil saja Taemin. Kita seumuran kok"

Kai dan Taemin mengobrol panjang lebar tentang musik. Keduanya sangat cocok dalam mengobrol dan banyak kesamaan dari keduanya hingga membuat mereka semakin akrab. Bahkan keduanya sudah bertukar nomor telepon untuk saling berkabar. Taemin juga senang memiliki teman baru. Apalagi keduanya seumuran jadi lebih enak diajak bicara.

"Aku bisa ikut bergabung?"

Kyungsoo baru saja datang dan langsung ingin ikut bergabung dengan dua pemuda yang asik sendiri dimeja mereka. Walaupun Kai dan Taemin satu meja dengan manajernya dan yang lainnya tapi mereka memilih ke bagian pinggir untuk mengobrol berdua. Donghee yang mengerti pun memberi jarak agar Kai bisa memperluas pertemanannya. Itu bagus untuk karirnya.

Kai dan Taemin yang terkejut dengan kedatangan Kyungso tentu langsung berdiri dan langsung mempersilahkan Kyungsoo untuk duduk dihadapan mereka. Kyungsoo tersenyum melihat kedua idol itu. Taemin sudah menatap Kyungsoo malu-malu. Dia mengidolakan Kyungsoo. Diam-diam sudah menjadi bagian dari penggemar Kyungsoo. Sedangkan Kai sudah salah tingkah dan canggung berhadapan dengan Kyungsoo. Walaupun dia sudah beberapa kali berbincang dengan Kyungsoo tetap saja rasa canggung menghampirinya. Kai tak terlalu tau bagaimana berdekatan dengan seorang wanita terutama yang lebih tua darinya.

"Kalian membicarakan apa?" tanya Kyungsoo.

"Hanya masalah musik, sunbaenim" jawab Taemin.

Kyungsoo tersenyum menanggapinya. Jika dilihat, kedua idol ini sangat berbeda dalam menanggapi pertanyaan Kyungsoo. Taemin terkesan lebih nyaman hanya saja dia agak malu-malu tapi untuk Kai, dia masih tak mau menatap Kyungsoo dan memilih untuk menatap hal lain agar tak menatap Kyungsoo secara langsung.

"Apa makanannya tak sesuai seleramu, Kai?"

Taemin cukup terkejut dengan pertanyaan Kyungsoo. Dia tak menyangka jika Kyungsoo dan Kai sudah sangat dekat sebelumnya. Taemin sedikit iri dengan Kai karena bisa sedekat ini dengan aktris kesayangannya.

White Lies (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang