Bab 21 : Salah paham

167 34 2
                                    

Konser berhasil dengan sangat sukses. Semua lancar dan teratur. Seluruh penonton yang memadati stadion kini sudah mulai berkurang. Beberapa penonton sudah pulang karena waktu hampir menunjukkan tengah malam. Kai sendiri masih berada di ruang khusus dengan banyaknya makanan. Ia dan krunya sempat makan bersama di ruangan khusus yang disediakan untuk makan. Banyak sekali makanan yang disajikan. Kai dan krunya tentu sangat senang bisa makan karena mereka sejak mulai konser tak bisa makan dengan tenang.

Kai dan timnya saling bercanda sekaligus mengevaluasi penampilan mereka tadi. Tak lupa pelatihnya juga ikut bergabung memberikan kata-kata semangat dan juga pujian karena semuanya sudah berjuang dengan baik hingga saat ini. Mereka sangat senang saat diberikan info jika mereka mendapatkan libur selama seminggu. Kai yang awalnya ikut bersorak langsung terduduk lesu saat manajernya bilang, Kai hanya diberikan libur dua hari. Semua tertawa menertawakan nasib sang idol yang tak bisa berlama-lama libur.

Jam 12 malam, Kai dan Donghee masih berada di jalan. Kai sudah sangat mengantuk sekali. Dia lelah tapi dia juga senang. Sensasi menggelanyar kesenangan saat konser tadi masih bertahan di otak Kai. Rasanya sungguh menyenangkan dan Kai tentu akan mengulangi itu lagi walaupun semua tubuhnya remuk redam. Melihat para penggemarnya secara langsung dan berinteraksi dengan mereka tentu salah satu impiannya. Fandomnya sudah semakin besar terlihat betapa penuhnya stadion yang ia gunakan konser tadi.

Kai bisa merasakan cinta yang diberikan fans kepadanya. Sejak debutnya hingga sekarang, Kai benar-benar tumbuh sangat cepat. Ia merasa masih seperti saat dirinya debut tapi fansnya sudah semakin banyak. Setiap dukungan itu tentu berarti bagi Kai. Karena fansnya lah dia bisa bertahan hingga sekarang.

Tiba-tiba saja dia teringat dengan Kyungsoo. Apakah fansnya akan menerima Kyungsoo jika hubungan mereka tiba-tiba saja terkuak karena ketidaksengajaan? Apa mungkin fansnya masih bertahan disisinya bila dia memilih mempertahankan hubungan dengan Kyungsoo? Keduanya sangat berarti, fansnya dan Kyungsoo. Cintanya keduanya sama rata. Arti keduanya juga sama. Kai tak akan bisa hidup tanpa keduanya. Apa dengan mempertahankan salah satunya membuatnya jatuh?

"Kai!!"

Kai terkesiap saat Donghee meneriaki namanya. Ia menatap linglung kearah manajernya.

"Kenapa? Ada yang mengganjal? Atau kamu kelelahan?"

Donghee terus memberondongi Kai dengan berbagai pertanyaan. Tanpa sadar Kai melamun karena memikirkan fans dan hubungannya.

"Tak apa, hyung. Hanya sedikit mengantuk"

Donghee menatap Kai dengan cemas. Wajah Kai tadi seperti seseorang yang jiwanya tak berada diraganya. Tatapan matanya kosong tak menyiratkan kehidupan disana. Donghee sempat cemas jika Kai kerasukan makhluk halus. Ia bergidik membayangkannya.

"Kita sudah sampai. Jika kamu butuh sesuatu langsung hubungi aku. Kalau kamu masih ingin istirahat aku akan berbicara pada sajangnim biar liburmu ditambah"

Kai hanya mengangguk lalu keluar dari mobil. Ia memasuki gedung apartemennya. Suasananya cukup sepi karena memang sudah sangat larut. Petugas yang berjaga disapa oleh Kai. Dengan langkah gontai, Kai menuju lift. Dia memencet tombol lift hingga pintunya terbuka. Kai mengeluarkan kartu aksesnya kemudian menekan lantai unit apartemennya.

Kai menyandarkan punggungnya di dinding lift dan menghela nafasnya. Rasanya seperti sedang menanggung semua beban negara dipundaknya. Dentingan suara lift terdengar. Kai segera keluar saat pintu lift terbuka. Dengan gerakan cepat, Jongin langsung masuk ke unit apartemennya. Kondisi apartemen yang gelap tak mengurungkan langkah Kai yang ingin langsung ke kamarnya. Sepertinya dia tak akan mandi dulu. Tubuhnya sudah sangat letih dan ingin segera menutup mata.

Benar saja, saat Kai sudah berbaring di ranjangnya, pemuda itu langsung menutup matanya. Tak peduli dengan bajunya yang belum diganti dan posisi tidurnya yang sembarangan. Kai langsung memasuki alam bawah sadarnya dan terjatuh kedalam mimpinya.

White Lies (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang