Bab 13 : Cemburu

150 42 2
                                    

Kai sudah kembali ke apartemennya setelah seharian ini melakukan semua jadwalnya. Karena comebacknya, jadwal Kai jadi semakin padat. Dia harus membintangi beberapa acara untuk mempromosikan album barunya. Tak lupa juga dia diundang di beberapa acara radio. Donghee sudah mengepak semua jadwal dengan rapi agar artisnya itu tidak terlalu kelelahan. Yunho sudah berpesan pad Donghee untuk menjaga kesehatan Kai.

Donghee tentu saja menuruti perkataan direkturnya. Dia tak mau lagi kena omel karena kelalaiannya. Salah-salah dia akan dipecat menjadi manajer Kai. Walaupun Kai tak akan bisa melepasnya menjadi manajer tapi tentu perusahaan punya peran kuat untuk mendepaknya.

Donghee tadi mengantar Kai hingga masuk ke unit apartemen Kai. Dia sekalian mau menyetok semua keperluan Kai terutama makanan. Kai suka malas jika sudah lelah. Dia seperti beruang jika sudah mulai masa 'hibernasi'nya.

Kai baru saja membasuh dirinya. Menyegarkan sekali mandi air hangat setelah lelah seharian. Awalnya Kai ingin berendam tapi takut ketiduran jadi dia hanya mandi biasa saja.

Kai mengambil ponselnya yang dia lempar di kasur. Kai membuka dan tak ada satupun pesan dari Kyungsoo. Rasanya begitu aneh karena sekarang dia jadi menunggu setiap pesan yang dikirimkan oleh Kyungsoo. Rasanya itu menjadi kebiasaan barunya.

Donghee tentu tak tau tentang pesan rahasia ini. Kai membuat notifikasi pesan Kyungsoo menjadi bisu. Hanya saat dia membuka ponselnya barulah pesan itu akan muncul. Dia tentu tak ingin ketahuan sedang berkirim pesan dengan wanita. Jika sampai Yunho tau dia bisa habis kena ceramah dan berujung untuk menghindari Kyungsoo. Tentu Kai tak mau itu terjadi. Tanpa disadari Kai sudah merasa nyaman dengan Kyungsoo.

"Apa hari ini sunbae ada kegiatan lain?" gumam Kai.

Kai mengangkat bahunya dan meletakkan ponselnya di atas kasur. Dia berjalan keluar kamar menuju dapur. Tenggorokannya rasanya kering dan dia butuh sesuatu yang bisa menyegarkan dahaganya. Kai mengambil sebuah botol air mineral dari kulkas dan membawanya ke ruang santai. Kai menyalakan TV besarnya dan mencoba mencari sesuatu yang menarik.

Tangan kanan Kai memegang remot TV sambil memindah chanel sedangkan tangan kirinya dia pakai untuk memegang botol untuk dia minum. Ada sebuah berita yang menarik perhatian Kai. Kai menaikkan volume suaranya dan kembali menegak cairan tak berwarna itu.

BYUR

Seketika Kai menyemburkan minumannya saat melihat sebuah foto dan video seseorang yang dia kenal. Disana ada cuplikan dari salah satu drama yang dibintangi Kyungsoo. Cuplikan itu menunjukkan adegan ciuman panas yang dilakukan Kyungsoo dengan lawan mainnya. Kai tersedak-sedak saat melihat itu. Matanya melotot melihat adegan ciuman yang begitu intens itu.

"Gila"

Kai terus menggumamkan kata itu berkali-kali. Itu tadi adalah cuplikan drama terbaru Kyungsoo yang sedang tayang. Kai tak terlal jelas tau tentang drama itu tapi yang ia dengar dari manajernya jika chemistry antara Kyungsoo dan lawan mainnya sungguh sangat real. Rasanya seperti keduanya benar-benar ada rasa dan seperti sedang menyembunyikan hubungan cinta lokasi mereka.

Kai paham sekarang kenapa manajernya itu sempat agak uring-uringan setelah melihat drama Kyungsoo itu. Ternyata ada adegan seperti ini disana. Kai tanpa sadar mencengkeram kuat botol minumnya hingga air yang masih ada didalam botol tumpah. Kai meletakkan botol itu sembarangan hingga botol itu terjatuh lalu tumpah. Kai juga dengan kasar mematikan TV-nya dan berlalu dari sana.

Kai berjalan marah ke arah kamarnya dan mencoba untuk tidur tanpa mempedulikan ponselnya yang terjatuh dari ranjang.

***

Pagi ini mood Kai langsung jatuh seketika. Kai hanya diam saja saat Donghee datang dan membawakannya sarapan. Bahkan semua ocehan manajernya itu diabaikan Kai dan dia hanya diam memakan sarapannya. Donghee tentu sangat bingung dengan sikap Kai yang seperti ini. Seingatnya semalam saat dia tinggalkan masih baik-baik saja.

White Lies (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang