Bab 40 : Bercanda

151 29 15
                                    

Kai dan Taemin saling lirik tanpa kata. Mereka menyantap makanan dalam rasa canggung luar biasa. Kai rasa jantungnya berdebar kencang ingin keluar. Semua rangkaian acara sudah selesai. Para tamu diarahkan ke ruang tunggu. Keempatnya di tempatkan dalam satu ruangan yang sama.

"Perilakumu tadi berbahaya sekali, Kyungsoo" tegur Insung begitu orang lain keluar kecuali Kai dan Taemin.

"Oppa..."

"Aku tau kamu tak mengatakan secara langsung padaku tapi aku tau apa hubunganmu dengan Kai-ssi"

Kai yang disebut namanya tentu terkejut sekali. Apa hubungannya dengan Kyungsoo ketahuan? Insung melirik kearah Kai.

"Untuk saat ini karena aku bersamamu, aku bisa menutupinya secara alami. Tapi untuk kedepannya mungkin akan susah jika kamu tak pandai menutupinya" ucap Insung.

"Terutama untukmu, Kai-ssi"

Insung menoleh kearah Kai. Kai langsung gelagapan.

"Bersikaplah sewajar mungkin seperti kamu memperlakukan seniormu yang lain. Jika kamu masih tergagu seperti tadi, aku yakin akan ada yang curiga"

Ucapan Insung langsung tepat sasaran. Kai memang masih belum bersikap biasa saja jika bersama dengan Kyungsoo didepan publik. Dia masih terlalu bingung.

"Oppa, itu tak masalah. Aku bisa menutupinya hanya saja tadi aku kelepasan" bela Kyungsoo.

"Kamu tidak bisa selalu menjadi orang yang menjadi tameng, Kyung. Kalian berdua harus membiasakan diri jika tampil dipublik dan saling bertemu" omel Insung.

Insung bukannya tak suka dengan hubungan Kai dan Kyungsoo. Hanya saja dia khawatir dengan keduanya. Dua orang ini sama sekali tak ada pengalaman berkencan. Apalagi mereka adalah public figure yang selalu mendapatkan atensi dari pihak manapun. Keduanya harus segera aware dengan hubungan mereka yang ditutupi ini.

Kyungsoo tau dia salah. Dia tadi tanpa sadar mendatangi Kai untuk memberikan makanan karena melihat kekasih mudanya itu berdiri santai menunggu semua seniornya selesai. Dan dengan bodohnya, Kyungsoo juga tak langsung tanggap dengan apa yang dilakukan. Harusnya dia langsung memberikan piring satunya ke Taemin agar orang tak curiga jika dirinya hanya memberikannya kepada Kai.

"Maafkan aku sunbaenim karena merepotkan sunbaenim hingga ikut masuk dalam masalah kami" ucap Kai.

"Aku akan introspeksi diri tentang kejadian ini dan lebih waspada kedepannya" lanjut Kai.

"Baiklah. Aku bukannya ikut campur. Aku hanya tak ingin kedua juniorku terlibat masalah. Itu saja" balas Insung.

"Mmm...jika boleh tau, sejak kapan sunbaenim tau hubungan kami?" tanya Kai.

Insung tertawa. Kai dan Taemin saling lirik menanggapi Insung yang tertawa. Seingat Kai, pertanyaannya tidaklah lucu.

"Aku tau sejak pertama kali bertemu denganmu saat dilokasi syuting" jawab Insung.

"Gerak gerik Kyungsoo terlalu kelihatan, dirimu juga. Aku tak mungkin melewatkannya" lanjutnya.

Kai termenung. Apa sebegitu kentaranya sikapnya saat dulu? Apa kini dia harus berlatih acting agar bisa dengan sempurna menutupi hubungannya dengan Kyungsoo?

"Sudahlah. Tak perlu kamu pikirkan sejak kapan aku tau. Sekarang kalian harus menjaga diri" ucap Insung.

"Taeminie pasti sudah tau bukan?" tanya Insung menggoda memanggilnya manja.

Taemin mengangguk lalu tersenyum lebar.

"Sama seperti sunbaenim. Aku sudah merasakan ada yang tidak beres sejak awal bertemu keduanya pertama kali" ucap Taemin membenarkan ucapan Insung.

White Lies (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang