Bab 45 : Badai

107 25 1
                                    

Setiap orang pasti ingin sebuah takdir yang penuh dengan kebahagiaan. Entah apa yang dilakukan masa lalu hingga sekarang pasti menginginkan sebuah kebahagian. Walaupun dia pernah melakukan sebuah dosa besar tentu, orang akan tetap berharap mereka mendapatkan sebuah kebahagiaan dalam hidupnya. Nyatanya takdir terkadang sangat kejam. Ada banyak manusia yang diuji dengan cobaan yang bertubi-tubi. Mereka terus mendapatkan kesengsaraan di dunia yang fana ini. Hingga akhirnya menyerah dengan semua keadaan dan mengeklaim jika mereka tak pantas mendapatkan kebahagiaan.

Begitu lah yang dirasakan oleh Kai sekarang. Baru saja dia dan kekasihnya melewati masa sulit sebelumnya, kini sudah diterpa badai kembali. Jika dulu semua terasa samar, sekarang menjadi lebih jelas. Sebuah berita dengan headline yang sangat besar memenuhi layar TV yang sedang dilihat Kai dan Kyungsoo. Keduanya dibuat terkejut dengan apa yang diberitakan.

Kai dan Kyungsoo awalnya biasa saja tadi, mereka menikmati pagi dengan saling berbincang sambil sarapan di dapur apartemen Kai. Semalam Kyungsoo menginap disana. Keduanya bahkan melupakan eksistensi ponsel mereka yang berada di kamar. Seakan tak ingin terusik dengan apapun diluaran sana. Tapi nada dering nyaring dari ponsel Kai tentu membuat sang empu langsung beranjak ke kamar untuk memastikan siapa yang meneleponnya.

Begitu masuk ke dalam kamar, Kai mengernyit heran dengan suara getaran dari dua ponsel yang diletakkan berjejer itu. Milik Kai berkedip dengan suara dering yang nyaring sedangkan ponsel milik Kyungsoo hanya berkedip dengan mode getarnya. Kai melirik siapa yang menelepon ternyata itu adalah managernya. Pada ponsel Kyungsoo juga menampilkan nama managernya. Kai membawa kedua ponsel itu dan berjalan ke dapur.

"Sunbae, Heechul hyung menelepon"

Kai menyerahkan ponsel Kyungsoo kemudian mengangkat panggilan dari Donghee.

"Wae?"

"Kau di apartemen kan? Coba cek berita hari ini" ucap Donghee tergesa-gesa.

Kai semakin tak tak mengerti.

"Ada apa, hyung?" tanya Kai.

"Sudah lakukan saja!" perintah Donghee kesal.

Kai berjalan menuju ruang santainya dan menyalakan TV. Begitu tertampil, Kai terkejut dengan berita yang sedang tayang. Matanya melebar melihat headline berita itu dengan sebuah foto yang sangat jelas sekali.

"Kai? Halo? Kau sudah melihatnya?"

Suara Donghee terdengar disebrang sana tapi Kai memilih abai. Kai langsung menoleh kearah Kyungsoo yang ternyata berdiri didekat meja dapur. Dia juga melihat TV yang menayangkan berita itu. Tubuh Kyungsoo berdiri kaku melihat berita itu dengan ponsel yang masih bertengger di telinganya.

Berita itu cukup mengejutkan Kai dan Kyungsoo karena disana dengan jelas yang ditampilkan adalah foto Kai dan Kyungsoo yang sedang kencan diluar. Walaupun foto itu tak terlalu jelas wajahnya karena efek tudung dan juga masker tapi semua spekulasi langsung mengarah keduanya.

"Sunbae" panggil Kai lirih.

Kai melihat Kyungsoo tampak syok berat. Selain foto mereka berdua saat kencan diluar itu, ditampilkan juga foto Kai dan Kyungsoo yang secara jelas langsung menggiring penonton jika foto itu adalah milik Kai dan Kyungsoo.

Kai mendekati Kyungsoo dan sudah membuang ponselnya sembarangan. Ia tak mempedulikan suara ribut dari Donghee karena diacuhkan. Saat ini bagi Kai yang terpenting adalah Kyungsoo. Kekasihnya itu sangat syok sekali.

"Sunbae" panggil Kai lagi yang kini sudah berada di hadapan Kyungsoo dan menghalau pandangan Kyungsoo dari TV.

Kyungsoo melirik kearah Kai yang menatapnya khawatir. Kai memberikan senyumannya sebisa mungkin agar kekasihnya bisa lebih tenang.

"Semua baik-baik saja, sunbae" ucap Kai menenangkan.

Kyungsoo langsung saja menubruk tubuh Kai dan menenggelamkan dirinya di pelukan sang kekasih. Kyungsoo saat ini hanya membutuhkan Kai disisinya. Dia tak ingin mendengarkan kabar yang beredar diluaran sana. Karena mulai detik ini, ponsel keduanya tak berhenti mendapatkan banyak notifikasi dari media sosialnya.

***

Kyungsoo tertidur kembali setelah lelah menangis dipelukan Kai. Heechul dan Donghee sudah datang ke apartemen Kai beberapa saat lalu setelah Kyungsoo tertidur. Ketiganya duduk di ruang santai apartemen Kai membahas apa yang sedang terjadi.

"Teukie sudah membatalkan semua jadwal Kyungsoo beberapa hari kedepan. Kita masih menunggu bagaimana berita ini akan beredar" ucap Heechul.

"Yunho hyung juga melakukan hal yang sama. Karena Kai juga tak memiliki jadwal diluar dan hanya jadwal latihan dan rekaman, jadi semua itu akan ditunda dulu" sahut Donghee.

"Aku tak menyangka betapa bodohnya kau melakukan itu!" kesal Heechul mengingat kembali cerita Kai tentang foto keduanya.

"Hyung, aku-"

"Apa kau tak paham konsep backstreet? Tentu saja kau tak bisa melakukan itu ditempat umum!" sela Heechul dengan semburan emosinya saat Kai ingin berbicara.

"Lihat perbuatanmu sekarang! Hubungan kalian terungkap begitu saja!" cerca Heechul yang ingin sekali memaki Kai.

"Tenang dulu, hyung" ucap Donghee. Ia kasihan melihat Kai yang sudah sangat tersudut.

"Sialan!" umpat Heechul yang masih diselimuti emosi.

Heechul berdiri dan berjalan kearah jendela. Dia tak bisa berpikiran jernih saat ini. Ini pertama kalinya Kyungsoo terlihat syok terkait skandal percintaan yang terjadi. Sebelumnya, Kyungsoo masih bisa menjaga segala macam berita percintaan dengan profesional. Mungkin ini karena hal yang benar-benar terjadi sehingga dia memikirkan segalanya.

"Aku rasa kita tak bisa menunda semua pekerjaan saat ini karena berita itu hyung" ucap Donghee.

Heechul berbalik dan menatap nyalang Donghee.

"Apa maksudmu?!"

"Coba tenanglah, hyung. Ini bukan pertama kali Kai maupun cheonsanim diterpa kabar skandal percintaan. Selama ini kita menanganinya dengan tenang. Jika kali ini kita bertindak gegabah pasti akan menimbulkan kecurigaan di publik" jelas Donghee.

Kai setuju dengan itu. Jika saja mereka tiba-tiba saja menghilang setelah kasus ini pasti akan semakin dicurigai bahwa berita itu benar adanya. Harusnya mereka berlaku seperti biasa, menghadapi dengan biasa seperti skandal-skandal sebelumnya.

"Aku setuju dengan Donghee hyung. Jika sunbae masih butuh waktu untuk menenangkan diri aku tak masalah. Biar aku melanjutkan aktivitasku. Jika pun harus ditanyai, aku akan menghadapinya dahulu. Setidaknya itu lebih baik, hyung" ucap Kai.

Donghee menangguk setuju.

"Yunho hyungnim juga sempat berkata seperti itu. Tapi hyungnim masih menunggu situasi terkini. Jadi kemungkinan Kai akan dipanggil sewaktu-waktu untuk kembali menjalani aktivitasnya" ucap Donghee.

Heechul menghela nafasnya kasar. Dia tau akan itu hanya saja melihat keadaan Kyungsoo yang syok seperti ini membuatnya tak tega membiarkan Kyungsoo bersusah payah mengelak semua pemberitaan. Tentu saja Heechul dan Leeteuk akan membantu dari belakang tapi itu akan berbeda dengan Kyungsoo yang berhadapan langsung dengan para media.

"Baiklah. Aku akan mencoba membicarakan dengan Teukie dulu. Mungkin saat ini Teukie sedang berbicara dengan CEO kalian" ucap Heechul.

"Kita juga paling tidak harus menyiapkan sebuah skenario agar jawaban yang kita keluarkan semua sama. Biar tak menimbulkan kecurigaan" sahut Donghee.

Ketiga pria itu akhirnya berdiskusi lebih lanjut. Mereka merencanakan semua hal dan mengarang sebuah skenario yang mungkin bisa mereka gunakan. Donghee dan Heechul yang sudah lama menangani seorang artis tentu dapat membaca situasi yang beredar. Kai sendiri menyampaikan pendapatnya sesekali. Semua harus mengalir dengan baik.




Publish : 28.10.23

Akhirnya skandal mereka mencuat juga

JANGAN LUPA VOMENT JUSEYO~~~

White Lies (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang