Mas Ex. || Jaesahi

7;good day or bad day?

Setelah selesai acara kelulusan dan pembagian raport, acara yang ditunggu -tunggu sama anak-anak akhirnya dimulai.

"Halo guys! "

"Wooo Sahabat Gue tuh!." Teriak Jaemin di belakang sana, bangga sama Haechan.

Sorakan para siswa membalas sapaan Haechan yang kebetulan disuruh Jadi MC, padahal dia bukan anggota Osis.

"Penampilan siapa yang kalian tungu nih!?."

"Ipa satuu paling kece!." Teriak salah satu siswa .

"Ips dua Terdepan!." Teriak suara lain menyaut.

"TipeX band!!." Teriak siswa lainnya.

" Wah pada punya favorit nya sendiri yaa "

"Kalian tenang aja guys, banyak penampilan yang ditampilkan dan tentunya ngga bakal bikin kalian kecewa!"

Sebenarnya Haechan gugup , karena ini pertama kalinya dia jadi MC acara kaya gini disekolah. Ngga tau aja dia, diam-diam ada yang merhatiin sambil senyum tipis ngeliat Haechan yang manis banget.

Dilain sisi, Jaehyuk tengah mencari T-shirt nya. Dia sekarang lagi ada di ruang ganti. Fyi, Jaehyuk salah satu member band TipeX . Band disekolahnya, dari ekskul music.

"Lo belum ganti juga Jae?." Tanya Heeseung , salah satu member juga . Yang liat Jaehyuk Masih pake seragam.

"Gue lupa naro bajunya dimana anjir." Jawab Jaehyuk.

"Lah kok bisa."

"Cepetan deh, bentar lagi giliran kita. Gue kedepan dulu yah." Jaehyuk hanya mengangguk, dia sibuk mengobrak abrik tas-nya.

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruang ganti terbuka, nampilin Asahi yang kaget karena bertatapan langsung dengan Jaehyuk.

"Sorry, gue salah ruangan." Katanya lalu hendak menutup kembali pintu sebelum Jaehyuk memanggil.

"Tunggu dulu."

Asahi memasang ekspresi wajah datarnya, mereka masih belum akur dan malah sedang saling perang dingin. Asahi menatap sinis Jaehyuk, apanih tiba-tiba.

Asahi tidak berbicara namun wajahnya seolah bicara 'Apa!?' . Jaehyuk melihat Asahi tak kalah dingin, ia mendengus keras.

"Bantuin gue cariin baju."

"Hah?."

Jaehyuk berdecak, ia menelan salivanya mencoba menepiskan rasa gengsi yang sangat tinggi.

"Cariin baju gue, bentar lagi tampil."

Asahi mengerti tapi dia masih diam, ia menatap Jaehyuk lamat-lamat.

Jaehyuk menghela napas panjang, ia senyum terpaksa pake banget.

"Tolongg bantu cariin baju ya Asahi, bentar lagi gue tampil. Gue lupa nyimpen nya dimana." Ucapnya dengan nada suara yang lembut (terpaksa) , Jaehyuk tahu kalau minta tolong sama Asahi harus pakai kata 'tolong'

Asahi tersenyum mengejek, dia berdecih. "Males, lagian gue kesini nyari Cio."

Asahi hendak pergi lagi namun tangannya langsung dicekal Jaehyuk. "Pleaseee.." ucapnya.

Asahi berkacak pinggang, "Tadi lo simpen dimana!, Masih muda punya penyakit pikun lo!." Omelnya, seperti Omelan ibu-ibu.

"Sembarang kalau ngomong." Balas Jaehyuk.

"Kenyataannya!."

Asahi merebut Tas yang tadi dipegang Jaehyuk dengan tidak santainya, ia mencari -cari baju itu namun tidak ada. Lalu tanpa berbicara apapun lagi Asahi langsung pergi keluar dari ruang ganti.