12; Sama-sama sakit

4.9K 572 75
                                    

Jaehyuk membuka matanya perlahan, cahaya matahari dari luar mengenai matanya langsung. Saat meraba sampingnya tidak ada Asahi.

"Asaa.."

Masih Jeje ternyata, Jeje langsung bangun dan berlari keluar kamar. Ia mencari keberadaan si Manis. Raut wajahnya sudah murung, ia ingin saat membuka mata ada Asahi di sampingnya namun kenyataannya Asahi tiba-tiba tidak ada.

"Asaa!!." Pekik Jeje memanggil Asahi namun tidak ada sahutan.

Jeje duduk di anak tangga, ekspresi wajahnya sudah mau menangis.

"Asa kemana.." gumam nya.

Sementara itu sebelum Jaehyuk bangun..

Ini Hari minggu , Asahi terbangun karena suara berisik nada dering . Dia bangun namun sedikit kesusahan karena ada seseorang yang memeluknya, yups Jaehyuk masih meluk dia sampai pagi.

Asahi perlahan menjauhkan tangan yang memeluknya, ia melihat handphone siapa yang berbunyi di atas nakas dan ternyata handphone Jaehyuk. Seratus lebih panggilan tak terjawab dari Giselle, ia juga melihat banyak spam chat dari wanita itu.

Asahi tanpa niat membuka nya langsung menyimpan kembali handphone itu, ia perlahan beranjak dari tempat tidur.

Asahi langsung cuci muka dan mengambil barang nya , setelah itu keluar dari kamar Jaehyuk.

Asahi tersenyum kaku, dia menghampiri Jinan yang sibuk menata makanan di atas meja makan.

"Ehm om? Saya mau pamit pulang ya."

"Loh kok buru-buru? Sarapan bareng dulu yah."

"Makasih, tapi ngga dulu om. Kakak saya dirumah sendirian saya harus pulang. "

"Kalau gitu tunggu sebentar disini yah jangan dulu pulang, bubu mau panggil-in papahnya Jaehyuk dulu.

Asahi mengangguk mengiyakan.

"Kok mau pulang ? Asahi mau pulang kemana?." Tanya June saat menghampiri Asahi.

"Kerumah aku lah." Jawab Asahi,

"Kamu kenapa jarang main sa?, Om kangen tahu."

Asahi senyum kikuk, "Sebenarnya Asahi sama Jaehyuk udah lumayan lama putus Om."

"Lagian sekarang Jaehyuk udah punya yang baru, cantik loh om anaknya."

"Ya tapi kamu yang paling oke buat jadi mantu Om sih Sa."

Asahi ketawa canggung, dia salam sama Orang tua Jaehyuk itu. Ia hendak pergi namun dari belakang bajunya dipegangi Jaehyuk.

"Asa jangan pergi." Ucap Jaehyuk yang masih 'jadi' Jeje. Dia langsung buru-buru ke ruang makan saat sayup-sayup mendengar suara Asahi.

Asahi sedikit kaget karena Jaehyuk belum kembali, biasanya kalau kambuh besoknya pasti kembali Jaehyuk tapi ini ngga.

"Anak Orang mau pulang itu loh, jangan di tahan-tahan ntar orang tuanya nyariin." Kata June , Jaehyuk makin cemberut.

Jinan mulai curiga, ngga kaya biasanya Jaehyuk kaya gitu. Dia anaknya cuek dan ngga pernah merengek kaya gitu.

"Jangan tinggalin - "

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang