8; Asahi's side

4.8K 555 41
                                    

"Sa cepet cerita awal mula putus sama Jaehyuk itu karena apa!?" Tanya Mashiho, sudah kesekian kalinya ia bertanya namun Asahi bungkam , enggan berbicara.

Mereka berdua kini memilih ngadem di kantin , ditemani satu cup ice krim.

"Aku juga ngga yakin cioo."

Mashiho menatap Jengkel Asahi, "Ya coba cerita makannya siapa tahu aku bisa nyimpulin atau kasih pendapat."

Asahi diam lagi, ia memilih memakan ice krim nya. Mashiho mengusap-usap dadanya menahan segala amarah yang ingin keluar karena kelewat kesal.

"Sebenarnya kalau kamu denger pasti kamu bilang hal ini sepele banget, nyatanya yang bikin kita putus memang karena hal sepele sih ."

"Waktu kita pacaran baik-baik aja sih sebenarnya tapi lama-kelamaan, aku ngerasa Jauh banget sama Jaehyuk. Disaat aku ajak dia jalan ada aja alesannya buat nolak. Aku juga capek kaya gitu terus, Dia ngga ada waktu sedikit pun buat aku. Giliran diajak temen-temennya pasti selalu bisa."

"Itu bukan hal sepele menurut aku sa, kamu itu pacarnya masa nge-luangin waktu bentar aja ngga bisa. Kalau kaya gitu mending gak usah pacaran." Ucap Mashiho.

"Kadang aku mikir kita pacaran udah lumayan lama, kita kenal dari kecil juga. apa Jaehyuk bosen sama aku? . Aku coba bertahan tapi sampai hari itu, aku beneran udah ngga kuat lagi . Aku manusia punya perasaan, punya rasa sakit hati juga."

Asahi menghela nafas ,

"Kamu inget ngga pas aku sakit, di rawat di rumah sakit selama seminggu?." Mashiho mengangguk.

"Jaehyuk ngga ada sama sekali sebentar aja  jenguk aku. Waktu aku telpon ada aja alesannya dan bilang besok-besok terus sampe aku sembuh, keluar dari rumah sakit. "

"Sampe waktu aku keluar dari rumah sakit ngga sengaja liat Jaehyuk sama cowok lain di taman deket rumah sakit, mereka keliatannya akrab banget sampe pelukan di tempat umum." Asahi lagi-lagi menghela nafas. Mashiho diam mendengarkan tanpa niat memotong.

"Aku punya nomor orang-orang yang kerja dirumah Jaehyuk, aku tanya sama mereka Jaehyuk selama seminggu ini ngapain aja"

"Mereka bilang Jaehyuk ngga ngapa-ngapain, dia kaya biasanya pulang sekolah terus diem dirumah cuma katanya lebih jarang main sama temen-temennya , tapi lebih sering bersua sama cowok itu aku lupa lagi namanya."

"Aku kecewa mashi, dia selalu kasih alesan ini itulah eh nyatanya asik berduaan sama cowok itu."

"Dan sehari sebelum putus."

"Aku sakit lagi, Jaehyuk telpon dia mau kerumah sambil bawa makanan sama obat karena bunda lagi ngga ada dirumah. Waktu itu dirumah ngga ada siapa-siapa."

"Tapi aku tungguin ngga dateng waktu aku telpon lagi dia bilang 'maaf ngga jadi kerumah kamu. minum obat yah terus istirahat, maaf sekali lagi aku haru nemenin siapa lah itu aku lupa lagi Mashii. Tapi yang jelas dia cowok itu."

"Dia lebih mentingin orang lain, jelas-jelas pada saat itu aku lagi butuh dia banget. Aku lagi sakit, dirumah ngga ada siapa-siapa. Sampai besoknya aku ditemuin kak Yoshi udah ngga sadarkan diri, aku pingsan."

Mashiho langsung memeluk Asahi yang sudah berkaca-kaca, ia tidak tahu masalahnya cukup berat. Yang ia tahu hubungan sahabatnya dengan Jaehyuk itu baik-baik saja bahkan terlihat seperti pasangan sejati alias tidak bisa terpisahkan. Mashiho juga tidak menyangka dengan kelakuan Jaehyuk, dia benar-benar setega dan sejahat itu.

"Aku kira dia bakal pacaran sama cowok itu tapi kenapa malah jadinya sama Giselle."

"Udah sa , jangan dipikirin lagi yah."

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang