"Sa! Jaehyuk tawuran!."
"Sa, mantan lo ribut sama adek kelas!."
"Sa, Jaehyuk dibawa ke ruang Bk Woy!."
"BACOT BANGET DAH , UDAH NGGA ADA URUSANNYA LAGI SAMA GUE!."
Bxb!
Jaesahi ft.treasure
JANGAN SALPAK!
🔞
Asahi menutup pintu bilik toilet, ia memastikan tidak ada orang yang mendengar. Asahi langsung menjawab panggilan telepon itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mimpi!." Ucap Asahi diakhiri decakan kesal.
Orang di sebrang sana tertawa cekikikan dan mampu membuat Asahi mulai takut, ia langsung mematikan sambungan telepon nya. Asahi menghela nafas, ia memblokir no yang tidak dikenal itu 'lagi'.
Asahi membuka pintu bilik toilet dan langsung berhadapan dengan Jaehyuk yang kini menatap nya penuh selidik.
Asahi menatap Jaehyuk heran, ia hendak pergi dari sana namun ditahan oleh Jaehyuk.
"Siapa? Sampe harus sembunyi-sembunyi nelponnya."
Asahi memutar bola mata malas, "Bukan urusan lo."
"Inget ini ya jae, Kita udah selesai. Lo udah punya pacar, jadi stop ikut campur urusan gue. Urus aja pacar lo."
Jaehyuk menatap Asahi datar, "Oke. Sorry." Ucapnya lalu pergi dari sana.
Asahi hanya menatapnya heran.
Jaehyuk duduk di kursi luar, menikmati semilir angin malam dan sepuntung rokok. Ia mengisap lalu menghembuskan rokok itu, yang sudah menjadi salah satu kebiasaannya.
Jaehyuk masih bingung dengan perasaan tidak nyaman dihati nya, ia memilih memacari Giselle agar dapat dengan cepat melupakan Asahi. Tapi ini malah sebaliknya, ia merasa semakin berusaha menjauhi Asahi semakin berat untuk melepaskannya.
Dihati nya yang paling dalam, ia sangat-sangat ingin kembali dengan Asahi, tapi Asahi rupanya sudah benar-benar melupakannya.
" Renungi kesalahan lo Jae, renungi semua hal yang bikin Asahi memilih pergi dari lo" Ucap abang nya. Saat kemarin mengobrol lewat sambungan telepon.
Jaehyuk memiliki Kakak Laki-laki, walaupun bukan kandung tapi mereka berdua saling menyayangi kayaknya adik-kakak kandung.
Jaehyuk mengembuskan asap rokok terakhirnya, lalu ia membuang puntung rokok nya ketempat sampah. Banyaknya panggilan masuk dan pesan dari Giselle ia abaikan. Jaehyuk hari ini benar-benar Stress, Masalah percintaannya belum selesai ditambah masalah Keluarga yang harus ia hadapi .
Tak lama, dua orang pria berbadan kekar menghampirinya. Jaehyuk berdecak malas .
"Tuan Muda, Tuan besar menunggu anda di rumah." Ucap salah satu dari dua orang tadi.
"Kok lo berdua bisa nemuin gue sih?." Tanya Jaehyuk heran , namun dua orang tadi tidak mau menjawab.
"Sebaiknya Tuan muda segera pulang, Karena tuan besar sudah menunggu lama kepulangan tuan muda." Ucap yang satunya lagi.
"Gue tidur di rumah mamah." Ucapnya , Kedua orang tadi saling lirik.
"Tapi Tuan.."
"Tuan besar bilang Nyonya besar sudah menunggu untuk makan malam bersama."
