27; beautiful night

4.4K 386 36
                                    

Suasana malam yang dingin tak terasa oleh anak-anak Inti Jervanos yang kini merasakan hangatnya kebersamaan. Di halaman belakang Villa , mereka berbagi tugas membakar daging . Sebagian ada yang hanya diam sambil nyanyi-nyanyi.

Jaehyuk memegang gitar, ia bernyanyi bersama teman-temannya. Sedangkan si manis Asahi duduk canggung di sebelah Seokhwa, ia bahkan baru sadar kalau Seokhwa ikut.

"Selamat ya." Ucap Seokhwa tanpa melihat ke arah Asahi, Asahi bisa lihat wajah murung Seokhwa.

"Makasih." Balas Asahi .

Setelah itu mereka berdua terdiam kembali, Seokhwa yang tak tahan pun memilih pergi menghampiri Jaehyuk dan temannya yang asik bernyanyi.

"Nih sa." Mashiho menyodorkan sate sosis kepada Asahi, "lho udah mateng?." Tanya Asahi.

"Belum semua, tapi ini spesial buat kita dari kak yoshi." Jawab Mashiho, setelahnya kedua pria manis itu cekikikan.

Eric sedari tadi menggeser duduknya, merasa risih ditempeli sang kembaran yang seperti orang tak punya tulang alias lemes lesu banget.

"Napa sih anjir ah, jauh-jauh berat." Ucapnya.

"Gue ngga semangat ngga ada Nana."

Eric memutar bola mata malas, "Najis banget sia kalau udah bucin tolol banget."

Bibir Jeno memble '☹️' dikatain sama kembaran sendiri agak nyelekit ya bund. Eric yang melihat ekspresi Jeno makin gak suka, dia mendorong Jeno agar menjauh.

"Tega banget anjir." Gerutu Jeno.

"Makanya pacarin biar bebas mau di ajak jalan kemana juga." Jeno mendengus mendengar ucapan Sunwoo.

"Lo sendiri, lo suka sama Asahi kan?."

Mendadak hening, Jaehyuk menatap Sunwoo dan Jeno bergantian. Jaehyuk tiba-tiba ingat kejadian waktu di bawah jembatan.

"Engga anjir! Bercanda doang. Gue udah punya pacar." Ucap Sunwoo agak panik karena di liatin sama mereka. Setelah bicara seperti itu, Sunwoo malah makin ditatap tajam sama nak anak Jervanos.

"Biasa aja anjir liatnya, takut gue."

"KOK LO NGGA NGOMONG SAMA KITA KALAU UDAH PUNYA PACAR!?." Teriak Jeongwoo histeris.

"Iya anjir, parahhh."

"Emang harus!?." Ucap Sunwoo santai.

"Ya harus biar kita tau!. Siapa dah?." Tanya Doyoung.

"Gue tau nih, yang maba itu mark." Ucap Jihoon, "yang sejurusan sama lo." Lanjutnya.

Mark berpikir, "Siapa anjir, yang sejurusan banyak kali."

"Yang kepergok di anterin."

"OH ANJIR gue inget, Haknyeon?."

Sunwoo mengangguk, "Wah anjir ngga nyangka, kenapa kak Haknyeon suka sama cowok modelan Sunwoo ." Ucap Haruto.

"Kurang ajar lo anjir, gue lebih tua dari lo yah!."

Mereka tertawa , malam itu di penuhi tawa anak-anak Jervanos yang membahas hal-hal random lainnya.

"Enak-enakan ya lu pada, ketawa-ketawa di saat kita lagi repot." Ucap Hyunjae yang datang bersama Seonghwa dan Seunghun sambil membawa senampan daging dan macam-macam sate-satean.

"Heh lu berdua!, Sini malah misah." Ucap Seonghwa kepada Asahi dan Mashiho.

Asahi sama Mashiho langsung menghampiri, Guanlin sama Jeongwoo memilih duduk di bawah agar keduanya bisa duduk di kursi .

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang