13; dunia suka bercanda

4.6K 489 27
                                    

Jaehyuk berjalan pelan memasuki area rumahnya, namun saat baru sampai di depan rumah ia melihat adiknya yang duduk di anak tangga .

"Junghwan " panggilnya .

Junghwan mendongak melihat sang Kakak , "Kak.."

Jaehyuk bisa melihat Junghwan yang habis nangis , "Kenapa?." Tanya nya.

"Aku ngga mau sama Mamah!."

Jaehyuk menghela nafas panjang, dia membawa sang adik untuk masuk. Ini rumahnya bukan rumah orang tuanya.

"Mamah mau aku lanjutin sekolah di Aussie, aku ngga mau."

Jaehyuk menyenderkan badannya di sofa, ia memijit pelipisnya pelan. Tuhan ngasih ujiannya kedia bertubi-tubi. Jaehyuk pusing. Fyi, Junghwan adik kandung Jaehyuk tapi dia ikut mamahnya .

"Kak pliss bujuk mamah biar ngga maksa aku terus."

"Kamu tau sendiri mamah kaya gimana, kakak ngga bisa ngapa-ngapain."

"Aku pengen ketemu papah!, Papah pasti bisa bantu aku kan?."

"Aku udah ngomong sama Daddy tapi dia malah setuju sama keputusan mamah kak!."

"Aku ngga mau pindah, temen-temen aku disini semua. Aku ngga mau pergi."

"KAMU MAU MEREKA RIBUT LAGI!?, UDAH DIEM KAKAK PUSING!."

"Junghwan!." Tiba-tiba suara wanita menginterupsi kakak beradik itu.

"Mamah."

"Kamu dicariin disini ternyata."

Jaehyuk yang melihat mamah dan daddy nya memutar bola mata malas, Jangan lagi.

"Ngapain disini?, Ngadu sama kakak kamu?."

"Mah, mamah apa-apaan sih tiba -tiba mau nyekolahin Junghwan di Aussie." Ucap Jaehyuk saat kedua orangtuanya duduk di sofa.

"Kamu ngga tahu aja adik kamu ini kaya gimana. Masih Smp udah keluyuran malem-malem dan lebih parahnya lagi balapan!."

Jaehyuk kaget , dia noleh ke Junghwan.

"Ngga kak!, Aku ngga balapan. Lagian mamah apaansih aku udah mau lulus, aku udah besar."

"Mamah mau Junghwan ngga ikut-ikutan geng motor kaya gitu, cukup kamu aja deh itu pun terpaksa karena kamu bebal!".

"Makanya mamah mau kamu tinggal sama mama karena Junghwan mau pergi."

"Aku ngga pernah setuju!." Ucap Junghwan sedikit berteriak.

"Junghwan! , Kalau ngomong sama mamah jangan teriak-teriak." Tegur Mark, ayah tiri yang baik banget menurut Junghwan dan Jaehyuk.

"Ngga, Jaehyuk ngga boleh tinggal sama kamu!." Tiba-tiba suara June menginterupsi, Jaehyuk mendengus.

Ini kenapa tiba-tiba jadi kumpul kaya gini.

Rose melirik sinis June yang datang bersama Jinan yang membawa kotak bekal , makanan untuk Jaehyuk. Setelah Asahi bilang kepada mereka berdua bahwa Jaehyuk pulang, Jinan ingat Jaehyuk belum makan dan langsung kesini bersama June.

Junghwan tak dapat membohongi rasa bahagianya , ia sudah lama sekali tidak bertemu June. Ia ingin berlari memeluk papahnya itu, namun ia tahan karena takut reaksi papahnya tidak sesuai harapan.

"Hak asuh Jaehyuk sebenarnya aku !, Kamu ngga berhak tapi karena Jaehyuk aku membiarkan nya bertemu dengan mu!."

"Aku ibunya!, Aku yang melahirkan nya aku masih berhak!."

Jaehyuk mengepalkan tangannya, ini kenapa masalah terus menimpa nya, hari ini rasanya Double kill Sakit nya.

"Hak Asuh Junghwan udah kamu ambil! Giliran Jaehyuk sama aku!."

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang