Mas Ex. || Jaesahi

14; Cie baikan

Hari senin, Mulai masuk sekolah lagi. Jaehyuk diam duduk di bangkunya, Giselle yang tadinya duduk di depan pindah jadi di samping Jaehyuk. Sejak kejadian kemarin, Jaehyuk masih diem . Ngga ngomong apa-apa, Pusing masih ia rasakan.

Matanya lurus ke depan, melihat sosok yang selalu ia dambakan yang kini di depannya, Asahi. Nama Itu masih jadi yang pertama dihati Jaehyuk.

"Sayang kamu dari kemarin nyuekin aku terush ishh!."

"Katanya mau jalan tapi aku tungguin kamu ngga dateng-dateng!."

Celoteh Giselle tak ia pedulikan, Giselle makin cemberut. Dia genggam tangan Jaehyuk, namun tak lama langsung di lepas oleh sang empu.

"Gue mau ngomong sama lo." Ucapnya, beranjak dari sana.

Giselle langsung mengikuti Jaehyuk, mereka berdua ke rooftop .

"Kenapa?." Tanya Giselle.

"Gue mau putus, jujur gue nembak lo buat pelampiasan doang . Gue mau nyari tahu perasaan gue sebenernya buat siapa. Dan gue sekarang udah tau , gue mau berjuang buat dapetin dia lagi.."

Mata Giselle berkaca-kaca, dia mau nangis.

"T-tapi kita baru satu hari pacaran. Jae pliss kita coba jalanin dulu, aku cinta sama kamu "

"Sorry gue ngga bisa."

"Aku ngga mau Jaehyuk!, Aku ngga mau putus."

"Terserah lo terima atau ngga, mulai sekarang kita ngga ada hubungan apa-apa."

Jaehyuk hendak pergi dari sana, namun Giselle menariknya dan berhasil mencium tepat di bibir Jaehyuk, Jaehyuk langsung mendorong Giselle.

"Lo apa-apaan sih anjir!." Sentak nya .

"Hiks.. aku cinta sama kamu Jaehyuk aku ngga mau putus!."

"Tapi gue ngga cinta sama lo!."

"Asahi?, Pasti karena Asahi kan kamu putusin Aku!?."

"Yah, cinta gue cuma buat dia. Jadi lo jangan ganggu lagi. Dan jangan pernah ganggu Asahi, urusan lo sama gue."

Setelah mengatakan itu, Jaehyuk langsung pergi meninggalkan Giselle yang menangis. Giselle sudah lama suka kepada Jaehyuk, bahkan saat Jaehyuk masih pacaran sama Asahi .

"Liat aja, aku ngga akan biarin kalian bersatu lagi ." Gumam Giselle.

Jaehyuk berjalan menyusuri koridor, mencari keberadaan Asahi. Ia sempat bertanya kepada beberapa orang dimana keberadaan Asahi dan untung nya ada yang bilang di perpus.

Dan bener aja, disana Asahi sedang membaca Novel.

"Asahi." Panggil nya, Asahi mendongak . Ia melepas sebelah earphone yang dipakainya tadi.

"Kenapa lagi?." Tanya Asahi cuek,

"Gue mau jelasin semua please dengerin dulu yah." Ucap Jaehyuk lembut.

"Tapi ngga disini."

"Ribet banget lo!."

.

.

.

.

.

Jaehyuk dan Asahi pada akhirnya duduk di kantin, "Please dengerin sampe akhir yah.. tapi gue mau nanya sama lo. Hal yang dari dulu pengen gue tanyain.

"Lo kenapa mutusin gue?."

Asahi meminum Jus mangga nya, dia mulai cerita seperti apa yang diceritakan kepada Mashiho sambil nahan rasa sakit hati nya. Jaehyuk mendengarkan Asahi dengan seksama, dia diam mendengarkan tanpa memotong sampai Asahi selesai mengatakan uneg-uneg nya.