6; bad day

5.5K 578 42
                                    

Setelah berpikir lama, asahi baru ingat kalau dia mempunyai Kakak anggota geng motor. Dia merutuki kebodohannya, kenapa baru terpikirkan. Ia langsung mengirimkan sebuah message.

 Ia langsung mengirimkan sebuah message

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arghh!." Asahi reflek menutup mulutnya saat tanpa sengaja teriak, ngeliat orang yang kena bac*k gimana ngga teriak!. Kaget+shock

"Aaaa~ cioo, takutt." Asahi memeluk lengan kanan Mashiho sambil merengek takut, asahi itu sebenarnya cengeng guys.

"Dipikir Asa doang yang takut, cio juga takut."

Mereka berdua saling berpelukan, kakinya lemes banget kaya jelly .

"Gara-gara Asa nih!, Kita jadi kaya gini."

"Dih kok nyalahin!?."

"Emang salah kamu! Harusnya tadi kita beli batagor yang depan Sd aja ."

Asahi cemberut mendengar omelan Mashiho, dia udah pengen nangis banget sampai akhirnya suara deruman  motor menginterupsi mereka yang lagi tawuran .

"Bubar!."

"Ngapain Jervanos ikut campur hah!?."

"Lo tawuran di tempat yang deket pemukiman warga kaya gini!,  Kalau nyari tempat yang bagusan dikit." Ucap Yuta , dia menatap nyalang mereka.

Yoshi mencari adiknya, tanpa perduli dengan teman-temannya yang adu mulut dengan dua geng yang tadi tawuran.

"Asahi!."

Asahi yang mendengar suara kakaknya langsung mencari asal suara, ia menarik Mashiho untuk menghampiri asal suara.

"Kak Yosh!."

"Huwaa akhirnya~ " rengek Asahi lalu memeluk Kakaknya itu.

Yoshi mengusak rambut Asahi, "Kenapa bisa sampe sini bocah!?, Bikin orang khawatir aja." Omel Yoshi. Asahi tidak membalas, ia malah makin cemberut.

Yoshi beralih melihat Mashiho , "Kamu ngga papa?." Tanya nya  , Mashiho tersenyum tipis, dia mengangguk.

Entah apa yang dikatan Yuta, kedua geng motor yang tadi tawuran langsung bubar membawa teman-temannya masing-masing. Menyisakan jalanan yang kacau dan ada beberapa jejak darah di aspal, Asahi meringis ngeri.

"Adek lo ngga papa?." Tanya Mingyu, Yoshi mengangguk.

"Heh, bilang makasih sama mereka." Titah Yoshi kepada adiknya itu.

"Ish kak!, Malu tau." Bisik Asahi .

"Udah ditolongin juga." Balas Yoshi.

"Makasih ya kakak-kakak!, Udah tolongin kita." Bukan, Bukan Asahi yang berbicara namun Mashiho.

Mashiho menyenggol pelan Asahi, "M-makasih semua.." ucap Asahi pelan.

"Santai aja kali, yang penting kalian berdua ngga papa kan." Balas Juyeon.

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang