Mas Ex. || Jaesahi

28;The final chapter

Jaehyuk entah harus bagaimana lagi untuk mengungkapkan rasa bahagianya yang pasti sekarang ia sangatt bahagia. Orang tuanya memilih berdamai, di hadapan Jaehyuk mereka menyelesaikan masalahnya.

Tidak ada lagi adu argumen , tidak ada lagi papah dan mamah nya yang saling menyalahkan. Mereka memilih berdamai dan hidup tenang dengan jalan hidup mereka yang baru bersama pasangan yang sekarang. Mereka tidak lagi memperebutkan hak asuh Jaehyuk.

Hyunsuk , anak kandung dari Jinan. Kakak tiri Jaehyuk, merangkul adik tirinya itu. "Gue ikut seneng , Papah sama Mamah Rosé udah damai.

Jaehyuk mengangguk, "Makasih kak, gue selama ini gak tau harus ngapain selain ke lo buat curhat."

Hyunsuk mengusak rambut adiknya itu, "Walaupun kita ngga kandung, tapi gue udah anggap lo adek kandung gue sendiri sih. Gue sayang sama lo ."

"Sekali lagi, thanks. " Hyunsuk mengangguk.

"Kalau gitu, saya titip Junghwan sama kamu ya nan." Ucap Rosé kepada Jinan, Jinan mengangguk, "Pasti , dia anak aku juga." Ucapnya.

Rosé beralih melihat Junghwan yang sedari tadi berdiri di sebelah Jaehyuk, ia memeluk anak bungsunya itu.

"Kamu beneran ngga mau ikut ke Australia?." Junghwan mengangguk.

Rosé menghela nafas, "Yaudah deh, kalau beneran ngga mau. Kamu jaga diri disini."

Junghwan senyum, "Iya mah, Hwan udah cukup besar buat ngerti mana yang baik dan yang buruk. Junghwan bisa jaga diri kok."

Rosé ikut tersenyum, ia mengusap kedua pipi si bungsu lalu beralih kepada Jaehyuk. "maafin mamah ya, mamah selalu nyakitin kamu."

"Maafin Jae juga mah." Rosé mengangguk, ia tersenyum hangat. "Kalau mau main kerumah mamah boleh kok, pintu rumah selalu terbuka untuk kamu."

"Kapan-kapan Jae bakalan main kesana kok, Junghwan juga . Hati-hati dijalan mah, bahagia selalu sama Daddy."

"Tenang, Daddy jagain terus kok. Kamu juga harus bahagia Jaehyuk." Ucap Mark, "Iya dadd." Balas Jaehyuk.

"Daddy sama Mamah pamit ya, sekali lagi terimakasih untuk semuanya. Terimakasih sudah mau berdamai sama mamahnya Jaehyuk. Kami berdua harus berangkat sekarang." Ucap Mark lagi,

"Stay Safe!." Ucap June, ia bersalaman dengan Mark. "Siapp."

Setelah berpamitan, keduanya pun pergi . June menghampiri Jaehyuk,"Maafin papah, mulai sekarang kamu bebas buat ambil keputusan kamu sendiri. Papah ngga akan paksa kamu."

"Iya pah, makasih udah mau berdamai sama mamah."

.

.

.

.
.
.
.

Jaehyuk mengigit bibirnya menahan gemas ,"Asahi kenapa lucu banget sih anjing." Gumamnya. Ia kini berada dikamar berkirim pesan kepada kesayangan.