16; Tersesat

3.9K 471 47
                                    

Setelah beberapa kegiatan terlaksana, sekarang hari kedua. adalah kegiatan terakhir. Pak Heechul sudah menyuruh mereka berbaris.

“ Baik anak-anak sekarang adalah kegiatan inti, kita akan mendaki puncak di sana kita bisa menikmati sunset dan bagi kalian yang mau foto-foto silahkan.”

"Pak Tinggi  ngga puncak nya?." Tanya salah satu siswa .

"Ngga kok, lumayan gak tinggi banget."  Jawab pak Heechul.

"Ransel kalian bawa ya, isi makanan atau apa aja barang yang diperlukan."

"Silahkan bersiap -siap dahulu."

Setelah mendengar perintah dari pak Heechul, mereka semua langsung bersiap-siap.

"Sa senter jangan lupa." Ucap Mashiho, Asahi mengangguk dia langsung memasukkan senter kedalam ranselnya.

Singkat cerita, mereka sekarang dalam perjalanan menunju bukit . Jalannya berbarengan, beruntun kebelakang sesuai barisan perkelas karena merek harus melewati hutan sebelum menuju bukit.

Jaehyuk berjalan di belakang Asahi, ia mengangkat ransel Asahi menggunakan tangannya. Asahi menoleh ke belakang.

"Ngapain sih?." Tanya nya,

"Biar lo ngga berat bawanya." Jawab Jaehyuk,

"Dih, gue kuat kok ."

"Halah bawa air se-wajan aja gak kuat lo mah." Balas Jaehyuk, Asahi mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ngapain manyun-manyun kaya gitu, minta di cipok?."

"Heh!." Asahi reflek berhenti berjalan dan berbalik menatap Jaehyuk dengan mata melotot, bukan nya serem malah lucu dimata Jaehyuk.

"Omongan lo ya anjir!."

"Asa mah gitu sekarang kasar ngomong nya." Ucap Jaehyuk, pura-pura merajuk.

Asahi menatap Jaehyuk, "Gue Jaehyuk kok, bukan Jeje." Ucap Jaehyuk pelan.

Plak!

Jeno yang dibelakang Jaehyuk memukul bahu Jaehyuk, "Buruan ege jalannya! , Malah ngebucin. Jangan sampe kita telat gara-gara lo." Ucapnya.

Asahi langsung melanjutkan jalannya.

"Sabar elah." Ucap Jaehyuk, dia melihat kebelakang. Temen-temen nya yang lain lagi natap dia kesal. Woy lah ini jalan cuma setapak jadi mereka harus jalannya ngantri ngga bisa nyalip. Dan Jaehyuk yang barisan tengah malah mendadak berhenti .

Habis itu dia lanjut jalan tanpa merasa bersalah.

"Ini masih jauh ya?." Tanya Mashiho .

"Kayanya, kata pak Heechul emang bakal jalan dulu lumayan jauh." Jawab Felix yang kebetulan jalan di depan Mashiho.

"Ayo anak-anak semangat ya!, Jangan sampai pisah harus bareng - bareng kalau ada yang ngga kuat bilang kita istirahat dulu."  Suara pak Heechul terdengar lewat Toa yang selalu dibawanya.

"Jaehyuk sama Asahi terus , kalau kaya gini bakalan susah buat ngerjain si Asahi nya." Ucap karina kepada tiga temannya.

"Gue ngga akan biarin Asahi bahagia sama Jaehyuk, gue mau dia celaka." Ucap Giselle yang sudah emosi melihat Jaehyuk dan Asahi semakin dekat.

"Ayo jalan dulu, kita tunggu waktu yang pas." Ucap Karina.

Giselle dan teman-temannya pun langsung melanjutkan jalannya.

"Kenapa berhenti sa? Capek?." Tanya Jaehyuk.

Asahi menggelengkan kepalanya ia menepi, "tali sepatu gue copot. Duluan aja." Katanya,

Mas Ex. || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang