⩇7 ; ⩇⩇

3.6K 578 15
                                    

𓏲 𝐏𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐍𝐀𝐍 🎠 ˚₊·

Waktu pertama kali membuka mata, ia menatap lapangan sepak bola yang luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu pertama kali membuka mata, ia menatap lapangan sepak bola yang luas.

"Ah, ternyata benaran mati." Tawanya sumbang di akhir kalimat.

Sudah berapa kali ia mengulang kehidupan?

Hanya karena doa yang terpanjat dan dikabulkan.

Sesekali ia memejamkan mata. Terkadang menyesal karena sudah bertindak bodoh.

Apa di kehidupan kali ini, Kaiser dapat memenangkan hati gadisnya lagi?

"KAISER, PERTANDINGAN AKAN DIMULAI!" Teriak Ness yang muncul dari belakang.

Ia menoleh, dilihat-lihat wajah Ness sudah semakin berumur.

Lantaran itu, pertanyaan aneh keluar dari bibir Kaiser, "Ness, berapa umurku?"

"Eh? Mmm. . . kalau tak salah 23 tahun?"

Kaiser memicingkan mata. "23. . .? Apa aku setua itu sekarang?"

Lelaki di depannya menggeleng heran, ia menepuk pundak dan berujar, "Kau sedang mengigau! Ayo cepat pergi ke lapangan, pertandingan akan dimulai."

Ness bertindak berani padanya, jika itu Kaiser pada usia belasan tahun maka ia akan menghajarnya.

Namun kali ini berbeda, ia sudah memasuki kepala dua puluhan.

Sudah tak pantas bagi dirinya untuk bertingkah seperti anak kecil.

Hamparan lapangan yang luas nampak di depan Kaiser, "Woaw? Sensasi apa ini?"

Hamparan lapangan yang luas nampak di depan Kaiser, "Woaw? Sensasi apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Teriakan para penonton, serta dukungan yang mereka berikan.

Bola mata Kaiser mengidar guna mencari sesuatu hal. "Jika benar tebakanku, maka ia ada di sini."

Akan tetapi terlalu banyak penonton dan waktu yang mepet.

Alhasil Kaiser menunda, lalu memulai permainan bolanya. "Baiklah, mari kita bernostalgia~"

⬞  UNIVERSE ; Michael kaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang