⩇𝟦 ; ⩇⩇

4.1K 599 52
                                    

𓏲 𝐌𝐄𝐍𝐘𝐀𝐊𝐈𝐓𝐊𝐀𝐍 🍃 ˚₊·

Pagi, siang, sore, dan malam telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi, siang, sore, dan malam telah berlalu.

Mau tak mau kau harus melewati semua waktu yang tak menampakkan kejelasan.

Sesekali dirimu menikmati masa muda yang terulang lagi, "Kembali ke masa di mana paman masih menyayangiku."

Gumamanmu itu terdengar parau.

Jika sesuai prediksi, dua tahun lagi pamanmu akan menggila karena kecanduan judi.

"Baiklah, tugasku adalah menghentikannya!" Ucapmu bersemangat.

"Menghentikan apa?"

Kau menjengkit, ternyata pamanmu!

Jika terus dibiarkan bisa jadi pamanmu akan seperti gambaran di masa depan.

Itu semua berawal dari perusahaan paman yang bangkrut dan akhirnya pamanmu mencari pengalihan dengan berjudi.

". . . . Paman, bagaimana dengan perusahaanmu?"

Pamanmu menaikkan salah satu alisnya, "Jarang sekali kau bertanya soal perusahaan."

Hanya cengiran yang dapat kau berikan.

Dan tentu saja, ingatan di masa lalumu masih sangat kuat.

Jika tak salah, pamanmu tertipu oleh seseorang pendatang baru.

"AH, AKU INGAT!" Teriakmu memukul lengan paman.

Pergerakan pamanmu langsung menutup telinganya erat-erat. "Dasar! Apa kau hanya dapat berteriak saja, huh?"

"Paman dengarkan aku! Ini penting," Ujarmu meluncurkan ucapan tegas.

"Jarang sekali kau serius. Ada apa? Uang untuk tugas? Atau ada masalah di sekolahmu?"

Kau menggeleng keras, "Lebih serius daripada itu!"

Pamanmu mengangguk, ia duduk di sampingmu dan bersikap tenang. "Bicaralah."

Perlakuan pamanmu, memicu timbulnya senyum manis darimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlakuan pamanmu, memicu timbulnya senyum manis darimu.

"Apa ada pendatang baru di perusahaan paman?"

⬞  UNIVERSE ; Michael kaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang