Rival | WenSeulRene

Déjà vu

Bel sekolah baru saja berbunyi, tanda jam pelajaran telah selesai. Beberapa murid bersorak gembira karena sudah waktunya mereka pulang.

Setelah di bubarkan semuanya berhamburan keluar kelas, kecuali Seungwan dan juga Joohyun mereka hari ini memutuskan untuk mulai mengerjakan biografi mereka.

"Seungwan" Panggil Joohyun menghampiri si pemilik nama yang mulai menyalakan laptopnya, kini cuma ada mereka berdua di kelas.

"Nee? Ada apa?" Tanya Seungwan.

"Boleh aku izin sebentar? Baru setelahnya kita kerjakan tugas kelompok kita"

"Tentu, aku akan menunggu mu" Joohyun tersenyum dan pergi setelah mengatakan terimakasih.

Tentu saja dia pergi menuju kelas Seulgi untuk melihat sahabatnya itu sudah pulang atau belum.

Sampai di depan kelas, Joohyun bisa melihat Seulgi masih berada di dalam kelas tengah menulis sesuatu di bukunya.

"Seulgi-ah~" Joohyun menghampiri sahabatnya itu mengambil atensi Seulgi membuat Seulgi berhenti menulis.

"Joohyun? Tunggu sebentar ya aku akan selesaikan ini baru setelah itu kita pulang"

"Memangnya kau sedang menulis apa? Catatan?" Joohyun menarik kursi di samping Seulgi.

"Lebih tepatnya aku mencoba menyelesaikan PR fisika ku hari ini. Bu Sunny tidak mengizinkan ku pulang sebelum menyelesaikan PR nya hari ini" Jelas Seulgi, Joohyun menggeleng kan kepalanya dan mencubit pipi Seulgi membuat Seulgi kembali menghentikan aktivitas.

"Astaga, lagi lagi kau tidak mengerjakan PR sehingga harus mengerjakannya saat pulang sekolah" Ujar Joohyun lalu melepaskan cubitannya. Seulgi hanya cengengesan mendengarnya.

"Ck ayolah, kau kan tau kemarin aku sakit jadi mana sempat" Bela Seulgi, Joohyun hanya memutar bola matanya malas.

"Terserah, yang pasti hari ini kau bisa pulang duluan daripada harus menungguku"

"Eoh? Memangnya kau ada jadwal apa sampai sampai menyuruhku pulang duluan daripada menunggumu" Seulgi memicingkan matanya menaruh kecurigaan pada Joohyun.

"Wah Joohyun jangan jangan kau ingin berken-" Belum selesai bicara, Seulgi memilih menutup mulutnya karena melihat Joohyun yang menatapnya seperti hewan buas ingin memakannya.

"Dengar, mengingat kau masih baru saja mendingan lebih baik kau langsung pulang dan istirahat lalu yang kedua aku ada kerja kelompok hari ini"

"Kerja kelompok dengan siapa?"

"Tentu saja teman kelasku Seul" Mendengar hal tersebut Seulgi terlihat memikirkan sesuatu di benaknya.

"Kau tau? Aku akan menunggu mu sampai kau selesai kerja kelompok"

"Andwae! Aku tidak akan mengizinkanmu"

"Kenapa tidak? Jangan jangan kau bukannya kerja kelompok lagi" Seulgi kembali menaruh kecurigaan pada Joohyun.

"ck! Sudah ku bilang lebih baik kau istirahat, kau baru saja sembuh Seul"

"..." Tak ada jawaban dari Seulgi lalu ia memasukkan pulpennya ke dalam tas dan menutup bukunya.

Setelahnya ia beranjak dari situ dan pergi meninggalkan Joohyun sendiri di dalam kelas.

"Yah Seulgi" Panggilan tak ia pedulikan dan lebih memilih terus berjalan.

"Aish, ada apa dengannya" Seulgi meninggalkan banyak tanda tanya untuk Joohyun.

Dalam perjalanan ke ruang guru untuk mengumpulkan PR yang sudah selesai, Seulgi melihat ke arah kelas Joohyun yang tanpa di sengaja melihat seseorang keluar dari sana.