Chaos

541 54 14
                                        

Empat hari berlalu, apa yang Joohyun pikiran jika Seulgi terlihat seperti menghindarinya sekarang memang menghindarinya. Di ingatkan kembali Seulgi tak mendiamkan Joohyun tapi menghindarinya seakan tidak ingin terlalu dekat dengan Joohyun seperti dulu.

Gadis itu selalu menolak ajakan Joohyun untuk pergi bersama sepulang sekolah karena alasan memiliki urusan dengan temannya.

Joohyun yang mengetahui itu tentu kesal karena selalu di tolak berulang kali dan juga sadar jika Seulgi kini menghindarinya atau lebih tepatnya menjauh darinya.

Seharusnya tidak masalah, jika memang Seulgi ingin menjauhinya karena Joohyun masih ada Seungwan, akan tetapi Seungwan sendiri pun sibuk karena terpilih menjadi perwakilan sekolahnya untuk lomba cerdas cermat antar sekolah karena hasil ujian kemarin.

Hasil ujian semua murid SMA Tomrim, memang sudah di bagikan saat hari senin kemarin dan Seungwan berhasil menduduki peringkat satu.

Bahkan telah menggeser nama 'Kim Namjoon' yang di kenal murid paling pintar di angkatannya, Sehingga kepala sekolah memanggil Seungwan dan menawarkan Seungwan untuk menjadi perwakilan sekolah Tomrim untuk ikut dalam perlombaan sebelum akhirnya nanti angkatannya pergi berkemah.

Seungwan yang memang sudah terbiasa sekaligus sering mengikuti perlombaan dalam bidang akademik membuat dirinya menerima tawaran tersebut tanpa berfikir dua kali. Sehingga kini dirinya sibuk belajar dan terus belajar agar bisa memenangkan perlombaan nantinya.

Joohyun awalnya senang bahkan bangga dan karena itu juga Joohyun tidak pernah ingin menganggu waktu belajar Seungwan hanya untuk sekedar menemaninya melakukan suatu hal setelah pulang sekolah.

Meskipun Seungwan tidak masalah menemani Joohyun kemanapun yang ia mau, selagi itu bersama Joohyun ia tidak merasa keberatan apalagi terganggu.

Tapi Joohyun memiliki pemikirannya sendiri sehingga berfikir meminta Seulgi untuk menemaninya akan tetapi seperti di awal, Seulgi selalu menolak ajakan Joohyun.

Dirinya benar-benar berubah.

Pikir Joohyun.

Seperti sekarang, bel sekolah baru saja berbunyi tanda sekolah telah usai dan semua murid berhamburan keluar kelas.

Begitu pun dengan Seungwan di ikuti Joohyun, akan tetapi Seungwan pergi ke arah perpustakaan untuk belajar setelah ia berpamitan pada Joohyun dan juga Joohyun memberinya semangat.

Setelahnya Joohyun beranjak pergi ke luar gedung sekolah dan menunggu Seulgi keluar juga, mereka perlu bicara dan juga Joohyun berniat mengajak Seulgi pergi setelah ini hanya untuk menemaninya.

Tak membutuhkan waktu lama Seulgi terlihat keluar dari gedung sekolah dan berjalan santai, Joohyun yang melihat itu memilih langsung menghampiri Seulgi ketimbang menunggu Seulgi berjalan ke arahnya.

"Seulgi-ah" Panggil Joohyun, langsung membuat Seulgi memberhentikan langkahnya karena kini Joohyun berada di hadapannya.

"Nee?"

"Apa kau sibuk hari ini? Jika tidak aku-"

"Mianhae, aku ada janji dengan temanku hari ini" Potong Seulgi cepat, sedangkan Joohyun terlihat menahan amarahnya karena lagi lagi Seulgi menolak ajakannya.

"Arraseo, kurasa kau memang tidak ingin berteman denganku lagi" Ujar Joohyun penuh penekanan menahan amarahnya yang mungkin sebentar lagi akan meledak karena perubahan sikap Seulgi yang tiba-tiba.

Dan yang paling ia benci adalah jika ini memang kesalahannya seharusnya Seulgi memberitahunya sehingga dia tau dimana letak kesalahanya bukannya hanya diam seolah tidak terjadi apa-apa di antara mereka padahal jelas-jelas sikapnya telah berubah.

Rival | WenSeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang