Hari hari berjalan seperti biasa, Joohyun selalu menunggu panggilan dari Seungwan akan tetapi tidak pernah ada.
Dan akhir akhir ini juga gadis bernama Seulgi yang satu sekolah dengan Joohyun selalu saja terkena masalah.
Meski bukan Seulgi yang memulai pertikaian akan tetapi karena tidak ada yang membelanya alhasil selalu dia yang di salahkan atas masalah yang timbul
Sejujurnya Joohyun merasa kasihan melihat Seulgi di perlakukan seperti itu dan sejujurnya dia ingin berteman dengan Seulgi terlebih mengetahui ternyata Seulgi adalah anak dari nyonya Kang yang sekarang adalah tetangga barunya.
Tapi dia terlalu takut, dan juga Seulgi nampaknya tidak terlalu peduli dengan sekitar nya. Ia selalu saja sendirian dan sendirian sama seperti Joohyun.
Perbedaannya adalah Joohyun merasa sendiri meskipun di tempat keramaian, sedangkan Seulgi ia selalu sendiri di tempat yang memang tidak ada seorang pun di sana untuk menemaninya.
-
-
"Joohyun-ah!! Lihat perbuatan mu!!" Gara-gara mu bekal makanan ku jatuh Bentak gadis yang kini sekarang ada di hadapan Joohyun.
"Mianhae aku benar-benar tidak sengaja Soojin-ah"
"Berhentilah minta maaf, memangnya jika kau minta maaf akan mengembalikan bekal ku?" Joohyun berusaha menahan air matanya agar tidak menangis.
Joohyun bingung, bagaimana pun juga itu bukan sepenuhnya salahnya. Lagipula siapa suruh berlari larian di ruang kelas sambil membawa kotak bekal memangnya tidak bisa jalan biasa saja? Dan sekarang ia takut dan bingung harus berbuat apa.
"Jangan diam saja! Kau ingin ku pukul ya?!" Gadis bernama Soojin itu mengangkat tangannya hendak memukul Joohyun akan tetapi seseorang menghentikan tindakannya tersebut.
"Hentikan, dia sudah minta maaf" Orang itu menghempaskan lengan Soojin begitu saja lalu menatap ke arah Joohyun yang matanya sudah berkaca kaca.
"Seulgi?" Gumam Joohyun dalam hati, mendapati gadis yang selalu mendapat masalah berusaha membantunya.
"Yah Kang, sebaiknya jangan ikut campur ini bukan urusan mu!!!"
"Memang bukan urusanku!! tapi aku tidak akan membiarkan kau menyalahkan seseorang padahal itu salah mu sendiri!!!" Soojin yang kesal langsung memukul Seulgi, Seulgi yang dipukul tentu membalasnya tapi siapa sangka balasan Seulgi justru membuat Soojin menangis.
"Hey hey ada apa ini?" Tanya seorang guru karena mendengar suara tangisan.
"Seulgi... Seulgi memukul ku..." Adu Soojin, sang guru tampak menghela nafas.
"Seulgi... Bisa ikut bapak sebentar?" Seulgi hanya menurut, Joohyun yang melihat Seulgi pergi begitu saja entah kenapa malah mengikutinya.
Sampai akhirnya sang guru sadar bahwa Joohyun juga mengikutinya dan bertanya pada Joohyun.
"Nak Joohyun, kenapa ikut? Kau sebaiknya kembali ke kelas jam istirahat sebentar lagi akan selesai"
"Aku... Aku hanya ingin bilang Seulgi tidak salah pak, Soojin lah yang memukul Seulgi duluan dan Seulgi membalasnya" Jelas Joohyun, membuat Seulgi terkejut begitu juga dengan sang guru.
"Seulgi berusaha membantu ku karena aku salah pada Soojin. Aku tidak sengaja-"
"Itu bukan salahmu" Potong Seulgi cepat.
"Tidak aku memang salah Seulgi-ah, aku tidak sengaja membuat kotak bekalnya Soojin jatuh"
"Ah ternyata begitu kejadiannya, kalau begitu bapak juga harus memanggil Soojin agar kalian tidak terus bertengkar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival | WenSeulRene
FanfictionCerita ini bermula ketika gadis bernama Joohyun harus berpisah dengan sahabatnya yang bernama Seungwan, mereka berjanji akan selalu menghubungi satu sama lain meski berbeda tempat. Namun ironis Seungwan tak menepatinya, membuat Joohyun benar-benar s...