Bingung

307 42 10
                                    

Hari hari berlalu seperti biasa, Seungwan dan Seulgi benar-benar tidak menunjukkan tanda mereka bisa dekat atau bahkan menjadi teman.

Seulgi terlihat benar-benar tidak menyukai Seungwan berbanding terbalik dengan Seungwan yang berusaha untuk berteman dengan Seulgi. Meskipun ia tau Seulgi tidak akan pernah mau.

Seulgi tak suka menyukai Seungwan sebab merasa tersaingi semenjak keduanya bertemu, terlebih ketika mengetahui Seungwan dengan mudahnya masuk ke dalam tim yang sama dengan Seulgi di tim basketnya.

Memang Seulgi sangat berbakat di bidang non akedemik jadi tidak di ragukan dia masuk kedalam beberapa tim olahraga yang ada di sekolahnya.

Dan juga akhir akhir ini Joohyun lebih memilih menghabiskan waktunya di sekolah dengan Seungwan ketimbang Seulgi, dan itu juga menjadi alasan kenapa Seulgi kini merasa ia harus bersaing menjadi yang terbaik daripada Seungwan.

"Seungwan-ah~" Panggil Joohyun menghampiri meja sahabatnya itu membuat Seungwan tersenyum mendengarnya.

"Hari ini kita jadi kan? Belajar bersama?"

"Sebenarnya aku tidak bisa hyun, aku ada latihan basket hari ini" Joohyun terkejut mendengar Seungwan.

"Mwo? Jadi cadangan wajib ikut latihan juga hari ini?"

"Entahlah, aku kurang tau yang pasti pak Yoon menyuruhku latihan hari ini" Ujar Seungwan lalu menggenggam tangan Joohyun dan keluar dari kelas mereka.

"Meski begitu, aku akan tetap mengantarkan mu pulang setelah bertemu dengan pak Yoon" Ujarnya kembali lalu menuju gedung olahraga sekolah mereka.

Ketika mereka sampai di sana Joohyun bisa melihat seseorang yang sangat ia kenali dengan topi tim baseball di kepalanya serta jaket tim baseball sekolah mereka.

"Seulgi-ah!" Panggil Joohyun, lalu melepaskan genggaman tangan nya begitu saja dan menghampiri si pemilik nama yang masih berbicara dengan guru olahraganya.

"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa belum pulang?" Tanya Seulgi tapi sedetik kemudian ia mendapati Seungwan berjalan di belakang Joohyun. Membuat raut wajahnya benar-benar tidak bersahabat dengan gadis berambut sebahu itu.

"Ah, nak Seungwan akhirnya kau datang" Ucap pak Yoon ketika melihat Seungwan juga menghampiri mereka.

"Hari ini kau latihan nee? Kau akan menggantikan Seulgi untuk pertandingan minggu depan" Joohyun maupun Seungwan kaget mendengarnya Joohyun yang kaget karena Seulgi tidak pernah di gantikan kecuali ia sakit dan Seungwan yang kaget karena baru bergabung dengan tim bisa langsung ikut untuk bertanding.

"Untuk alasannya, karena ternyata jadwal pertandingannya berubah sehingga jadwalnya bertabrakan dengan jadwal pertandingan baseball. Dan tentu Seulgi tidak mungkin bisa ikut dua pertandingan sekaligus di hari yang sama" Jelas pak Yoon kembali.

"Tapi kenapa harus saya? Kenapa tidak yang lain"

"Bapak percaya kepada mu karena keterampilan hampir sama dengan Seulgi dan anggap saja ini akan menjadi pengalaman pertama mu bertanding mewakili sekolah kita" Seungwan nampak berfikir apakah ia bisa atau tidak menggantikan Seulgi.

"Sudahlah terima saja, agar tim basket bisa langsung berlatih sekarang" Kini Seulgi ikut berucap masih dengan tatapan tidak bersahabat.

"Arraso, kalau begitu saya bersedia menggantikan Seulgi untuk pertandingan minggu depan" Ujar Seungwan membuat pak Yoon tersenyum.

"Bagus, sebaiknya cepat ganti baju mu dan setelahnya kita berlatih lalu Seulgi kau bisa kembali ke lapangan depan, terimakasih nee" Seulgi mengangguk lalu membungkuk sebelum akhirnya pak Yoon pergi dengan Seungwan.

Rival | WenSeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang