BAB 1

731 44 7
                                    

Di asrama putra ada seorang pria bernama Alvaro yang sedang menuliskan tugas kuliah dari teman sekelasnya.Tiba tiba ada mahasiswa yang membuka pintu kamar dengan kuat dan memanggil.

"VARO!!TOLONG BELIKAN AKU AYAM GORENG DAN AMBIL SAJA KEMBALIANNYA."Kata seorang mahasiswa dari kamar asrama lain bernama wiran yang kaya raya sambil melemparkan uang 10 dollar ke lantai.

Dia memang suka memberi perintah kepada varo,bukan tak mau menolak tapi Alvaro mau melakukannya karena dia membutuhkan uang untuk pegangan sehari-hari,dan karna varo berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Hei wiran,kenapa sih lo selalu menyuruh nyuruh varo,apa lo ga punya kerjaan lain?"ucap seseorang bernama randy

"Heh lo tau kan dia sendiri yang mau melakukan apapun kalau kita beri uang,beri aja dia 5$ dan suruh dia cium kaki lo pasti ga bakal nolak HAHAHA"Kata Wiran sambil keluar dari kamar varo.

"udah gapapa,gue bakal keluar dan beliin makanannya."varo tersenyum kecil

"tapi bro ini udah malam dan sebaiknya kita istirahat"sergah randy

"Ya abis ini gue langsung tidur kok hehe."
Kata varo sambil tertawa getir.

Randy adalah teman sekamar varo, dia adalah sahabat yang baik,dia selalu membantu varo dalam situasi sulit bahkan tak jarang Randy meminjamkan varo uang,Randi berasal dari keluarga yang cukup makmur.

Ditengah perjalan saat ingin keluar asrama varo bertemu dengan mantan pacarnya bernama lili,mereka baru putus 2 minggu yang lalu,alasannya karna lili ingin fokus belajar.

Varo dan lili hanya saling tatap dan langsung membuang pandangan mereka masing-masing.Setelah membeli ayam goreng saat ingin mengantarkan makanan itu ke kamar wiran,varo membuka pintu kamar dan melihat wiran dan lili sedang belajar bersama sambil bermesraan.

Tentu saja varo terkejut melihat mantannya sudah bersama pria lain,tapi varo hanya menahan perihnya dada dan langsung menaruh makanan itu di atas meja,saat varo ingin keluar kamar tiba-tiba lili berteriak,

"Hey!apa maksud dari wajah lo yang sinis itu?!apa lo merasa diri lo itu hebat hah?!lo cuma babu jadi jangan belagu!"Lili membentak dan wiran hanya berusaha menahan tawa.

"apa maksudmu?aku hanya menaruh makanan itu dan akan keluar."jelas varo

"Hey!beraninya lo ngebentak pacar gue!Bro ayo hajar dia!"Wiran dan teman-teman sekamarnya langsung memukuli varo sampai varo tersungkur ke lantai.

Untung teman-teman sekamar varo sedang lewat dan melihat varo dipukuli,mereka langsung membawa varo ke kamar dan menyuruh varo tidur.

Varo berbaring di kasur sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sambil menangis pelan.

"kenapa mereka ngelakuin ini ke gue,kenaapa?apakah karna gue miskin?"Kata varo dari dalam selimut.

Teman-temannya langsung kembali ke kasur mereka masing-masing agar varo segera tenang dan tidur.

Keesokan paginya varo yang terbangun dari tidurnya mendengar suara dering,ternyata sebuah pesan masuk ke ponsel nya,saat dibaca ternyata pesan dari kakak perempuannya bernama Jingga.

Pesan:Saudariku jingga
(Alvaro aku sudah mengirimkan mu uang senilai 30 ribu dollar untuk uang saku mu,telepon aku kalau kau sudah bangun)

"APAA?!"teriak varo terkejut.

BOS MUDA YANG DISAMARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang