BAB 22

106 14 1
                                    

Ada apa?kenapa lili keluar,padahal ini semester akhir.

....

"Aku denger mantan kamu DO dari kampus?"tanya vivi,mereka sedang makan di kantin kampus.

"Ya gitulah"jawab varo.

"Aku ga tau dia ada masalah apa,apa kamu tau?"tanya lili sambil makan nasi goreng.

"...."varo melamun.

"Hei hei hei,kamu lamunin apa sih,apa jangan-jangan lagi mikirin lili?!"vivi mengibaskan tangannya di depan muka varo.

"Ah nggak kok,aku cuma inget dulu dia sempet berantem sama wiran,terus wiran nagih semua duit yang dia kasih ke lili,termasuk baju-baju pemberian wiran."jelas varo

"Hah?Gilak apa ada orang kayak gitu."Vivi kaget.

"Eh ngomong-ngomong habis ini temenin aku ke mall yok,mama minta beliin baju tidur haha"ajak Vivi sambil tertawa kecil

"Hah?habis ini?"tanya varo

"Iya...ayolah varo sayangg"Vivi memelas sambil mengedipkan mata.

"Baiklah"jawab varo pasrah.

....

Di dalam mall.

Ketika sedang memilih baju...

"Varo...?"panggil lili

"Lili?Lo kerja disini?"tanya varo,tampak lili memakai seragam kerja.

Air mata lili mengalir,lili berlari meninggalkan varo.

"Dia kenapa?"tanya Vivi

"Kayaknya dia butuh duit buat ganti semua pemberian wiran,orang tua lili cuma punya warung kecil"jawab varo.

Vivi turut kasihan pada lili.

"Sebaiknya kamu bantu dia deh"pinta lili sambil menarik tangan varo.

Mereka mencari lili tetapi tidak ketemu,mungkin lili sudah pulang.

....

"Hiks...aku nyesel ninggalin kamu varo..tolong kembali padaku..."lili menangis disebuah taman.

Tanpa di duga datang seorang pria autis duduk disamping lili.

Lili yang sedang ingin sendiri pun beranjak pergi tapi,

"Nona maafkan cucu saya telah mengganggu kenyamanan anda"ucap kakek dari pria tersebut.

"Anda.. bukankah Anda Mr.smith?orang terkaya di kota Mataram."lili kaget melihat Johan smith,orang yang paling kaya dikota mataram ada di depannya

"Ah kamu mengenalku?"tanya johan

"Tentu saja!"jawab lili sumringah

Pria autis itu bernama davinci smith,dari tadi davinci terus memandangi lili,tentu saja Johan dan lili tau itu.

"Ah sepertinya cucuku suka sama kamu nak haha"canda Johan

Lili berpikir sejenak,mereka orang kaya bahkan mungkin kekayaan mereka cukup untuk menanding varo pikir lili.

"E-eh Mr.Smith,kira-kira apakah aku bisa menikah dengan cucu anda?"tanya lili ragu

"Apa?kamu pasti bercanda."Johan tak percaya

"Aku serius Mr.Smith!"tegas lili

Tampak Davinci melompat-lompat tanda dia senang,Davinci akan menikah!

"Ah baiklah sepertinya cucuku sangat gembira saat dekat kamu,yasudah kalau begitu Minggu depan akan jadi hari pernikahan kalian dan kamu akan masuk ke dalam keluarga Smith!"Johan berkata sambil melebarkan tangannya.

....

Di dalam mobil,hari sudah malam,varo dan Vivi baru selesai mengantar baju pesanan mama Vivi.

"Makasih ya sayang udah nemenin aku,eh besok aku mau nemenin Monica temen aku katanya dia ada seminar gitu jadi kita ga ketemu besok.."kata Vivi cemberut.

"Ya gapapa lah temen kamu juga butuh perhatian!"jawab varo tersenyum

Sampai di parkiran kampus mereka pun balik ke asrama masing-masing.

"Varo,Lena besok mau ngajak kita ke restoran mcs."kata Randy

"Hah?tumben,dalam rangka apa tu?"tanya varo.

"Ya kan dia dulu janji kalo menang turnamen bakal neraktir kita"jelas Randy

"Yaudah gue ikut"varo setuju

....

Keesokan harinya.

BOS MUDA YANG DISAMARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang