BOS MUDA YANG DISAMARKAN

BAB 32

"Iya Nyonya besar tadi sedang berada di pinggir pulau,Pelayan mereka bilang Nyonya besar berjalan dengan tatapan kosong ke arah laut seperti orang kerasukan!"jelas David.

"Tapi Mr.Hopkins,itu tidak logis."ucap Mike

"Ya benar,dan anehnya ada ular yang tiba-tiba menyerang Nyonya besar sampai sekarang beliau kritis."David menjelaskan.

Varo terdiam,apakah ular itu sangat berbisa dan bisa mematikan?Varo tak mau kehilangan bundanya lagi.

"Kita akan pergi ke kajarta sekarang juga!"tegas varo.

"Siap"Jhon dan Mike berkata serentak sambil menyiapkan helikopter.

Seerrrr seerrrr!

Mereka segera pergi.

...

Tiba di pulau Keluarga Dinata.

Varo melihat dari jendela kamar,tampak Bundanya sedang diperiksa oleh tim medis keluarga.

"Ada apa ini ayah?"Tanya varo gelisah

"Ayah tak tahu varo...tapi menurut ayah,ada sesuatu yang mengincar keluarga kita."ucap Rizky kesal.

"Apa?Memangnya siapa yang berani mengganggu keluarga kita?"Varo heran,sebab Keluarga Dinata sangat disegani oleh semua kalangan.

"Begini Nak,Ada 3 keluarga yang berkuasa di dunia ini,Tentu yang saja yang pertama adalah keluarga kita,yang kedua adalah keluarga Septians,keluarga ini seperti marinir,seluruh anggota keluarga mereka sangat ahli dalam beladiri.
Dan yang ketiga adalah keluarga Vinci,keluarga ini selain kaya,mereka juga ahli dalam ilmu sihir."jelas Rizky.

"Hah?Apa kita pernah bermasalah dengan mereka ayah?"Varo terkejut,Dia tak akan tahu semua ini kalau ayah nya tak memberi tahu.

"Pernah!Dulu ketika kakekmu sedang melakukan kerja sama dengan mereka,pemimpin kedua keluarga itu melanggar aturan,tentu saja kakekmu tidak suka itu dan sejak saat itu tiga keluarga ini bermusuhan." Jelas Rizky

"Emm ayah,apa maksudmu kakekku masih hidup?"tanya varo,Dia tidak pernah bertemu kakeknya sejak kecil.

"Ya Benar,Tapi semenjak pertemuan tiga keluarga itu,kakekmu menghilang,ayah sudah melakukan pencarian selama beberapa tahun tapi tidak menemukan hasil,kita juga tidak punya cukup bukti untuk menuduh Septians dan Vinci."ucap Rizky frustasi.

Pintu Kamar dibuka,keluar jingga dan dokter khusus yang memeriksa Melisa.

"Bagaimana dokter?"tanya David

"Tuan besar maafkan kami,kami tidak pernah menangani penyakit seperti ini,ini diluar kemampuan kami"Dokter berkata pasrah.

"Lalu apa gunanya kalian?!"Varo marah.

"Tenang varo,baik terima kasih,kalau kalian sudah menemukan caranya segera kemari."ucap Rizky.

Varo putus asa,bagaimana dia bisa menyelamatkan Nyawa bundanya.

"Tenang aja varo,aku sudah menemukan seseorang dari luar negri yang bisa teknik pengobatan akupuntur,dia akan tiba disini malem nanti,mungkin dia bisa ngobatin bunda."Jingga tersenyum manis.

Varo hanya membalas senyum jingga.

...

Malam pun tiba,tampak wanita tua dengan tampilan seperti paranormal tiba di kediaman keluarga Dinata.

"Nyonya selamat datang perkenalkan saya Rizky Vebrydinata kepala keluarga Dinata."Rizky menyambut dengan sopan.

"Baiklah,tapi panggil aku Mbah Rana saja."Ucap Mbah.

Mereka pun masuk kedalam.

Mbah Rana sedang memeriksa Melisa dengan hati-hati,tak lama kemudian mata Mbah Rana terbelalak.

"Ini...ini bukan penyakit biasa,aku juga tak tahu jenis penyakit apa ini,tapi bisa di pastikan penyakit ini sangat mematikan.Namun ada obatnya!"jelas Mbah Rana

"Apa obatnya Mbah?"tanya jingga

"Tanaman itu bernama ja–"belum sempat Mbah menyebutkan nama tanamannya,dada Mbah terasa sesak dan seketika mbah Rana ambruk ke lantai!

"Tuan sepertinya Mbah Rana sudah meninggal,dia terkena serangan jantung!"Ucap David yang berada disana.

"Apa?Disaat seperti ini?!"Rizky semakin yakin kalau ada yang mengincar keluarganya.

Setelah mayat Mbah Rana di bungkus.

Mereka langsung mengirim mayat Mbah Rana kembali ke tempat asalnya.

...

Tengah malam,Varo tak bisa tidur memikirkan kondisi bundanya.

"Tanaman apa yang dimaksud Mbah Rana?"tanya varo pada dirinya sendiri.Varo terus berfikir dengan gusar.

Tiba-tiba varo tersentak.

"Bubba!"Varo teringat yang Bubba katakan padanya tadi.