BOS MUDA YANG DISAMARKAN

BAB 4

Carles:mohon maaf nyonya tapi jangan percaya sama pria ini,dia adalah mahasiswa termiskin dikampus kami dan aku yakin kartu itu bukan miliknya.
Rombongan Carles membenarkan ucapannya.

Penjaga kasir pun kembali ke sikap sinisnya.

Kasir:tunggu disini tuan saya akan memanggil manager.

Manager pun datang dan langsung melihat ke arah varo,dengan melihat sekilas manager langsung tau kalau varo berasal dari keluarga miskin.

Namun dengan sikap profesional manager itupun tetap tenang sambil tersenyum dan berkata..

Manager:tuan boleh aku pinjam sebentar kartu anda?

Varo: baik

Manager:siapa nama lengkap anda?

Varo:Alvaro Dinata.

Manager terkejut!

Manager:(ya Tuhan,dia bukan orang sembarangan)ucap manager dalam hati

Manager itupun langsung membungkuk memberi hormat.

Manager:maafkan saya Mr.Dinata ini hanya kesalahpahaman.

Bam!Semua orang terkejut bahkan semua rombongan Carles ternganga lebar.

Varo:O-oke

Varo bingung dengan yang terjadi.
Setelah dikemas rapi varo pun kembali ke asrama membawa barang belanjaannya.

Melihat kamarnya kosong varo yang merasa heran memutuskan untuk tidur siang sebentar.

Hari ini sangat panas dan varo yang terbangun merasa haus.varo pun pergi keluar untuk membeli teh susu di toserba.

Saat sampai di toserba Alvaro tersentak!

Varo:gadis itu..

Ya itu adalah gadis yang dilihat varo setelah pulang dari MyGaming.Dia sedang membeli teh susu lagi tapii sepertinya dia sedang ada masalah.

Kasir:nona kumohon jangan menghambat kami!

Vivi:Maafkan aku bu,bisakah aku titip teh susu ini sebentar disini dan aku akan kembali lagi untuk membawa uang,dompetku tertinggal di asrama.

Kasir:ayolah nona aku sudah sering ditipu seperti ini, tolonglah aku hanya menjalankan bisnis kecil-kecilan disini.

Vivi yang gelisah bingung harus bagaimana tapi tiba-tiba..

Varo:biarkan aku yang membayarnya.

Vivi terkejut mendengar suara pria baik hati dibelakangnya.setelah membayar mereka pun keluar dari toserba.

Vivi:terima kasih ya atas bantuannya,gue pasti akan balikin duit lo,apa lo punya dompet electronik,gue akan transfer kalau udah sampai asrama.

Varo tidak tau harus menjawab apa,dia merasa gugup saat berada didepan seorang gadis.

Varo:baiklah

Vivi:boleh gue tau siapa nama lo?

Varo:alvaro hehe

Vivi:salam kenal nama gue vivi

Varo:apakah kita akan bertemu lagi?

Vivi:mungkin..

Kata Vivi yang tersenyum sambil melangkah pergi

Varo:(gadis yang manis..)kata varo dalam hati

Saat ingin ke asrama varo bertemu dengan wiran dan leo.

Wiran:hah!Si miskin sedang jalan-jalan ya?

Varo yang kesal langsung menghampiri mereka,sudah cukup dia tertindas disini.

Varo:Lo ingin berkelahi?

Wiran yang merasa tertantang pun langsung melayangkan pukulan keras ke arah varo,namun varo berhasil menangkap pukulan wiran dan disaat yang tepat varo memukul balik wiran ke arah pipinya.

BUKK!wajah wiran memar seketika,varo yang merasa menang dikejutkan dengan Leo menerjang ke arahnya,tak sempat mengelak varo akhirnya tersungkur ke tanah.

Leo menghampiri wiran yang kesakitan namun saat Leo berbalik ke arah varo..BAM! Varo yang melihat ada batu bata di dekatnya langsung menghantam Leo dengan batu itu dan leo tak sadarkan diri.