BAB 8

196 23 0
                                    

Seluruh mahasiswa itu melahap makanan yang tersaji,semua makanan tampak lezat dan mewah,Melinda pun sangat senang mungkin ini terakhir kalinya dia di terakhir semewah ini.

"Wine datang!!"kata pelayan membawa selusin wine.

Wiran tersentak!mereka tidak pesan wine.

"E-eh pelayan berapa harga wine ini"wiran bertanya

"Ini adalah wine jenis tertua yang kami miliki tuan,1 botol wine seharga 3ribu dollar."

"Ya tidak apa kami tidak terlalu suka wine jadi 1 botol saja cukup kok"varo berkata pada pelayan

"Dan satu hal lagi pastikan tagihannya dibagi dua untuk saya dan pemuda ini ya."varo tak mau wiran mengingkari kata-kata nya.

Wiran dan Dany pucat pasi mereka tidak mungkin menghabiskan uang saku mereka untuk hal konyol seperti ini.

Setelah selesai makan mereka berdua bergegas ke kasir,disaksikan oleh semua murid di kelas varo,persaingan antara varo dan wiran.

"Nona,berapa tagihannya?"varo bicara sambil sedikit melirik wiran.
"(Sekarang apa kalian bisa menindasku lagi?)"kata varo dalam hati

"Total tagihannya untuk 20 jenis hidangan unggulan adalah senilai 5 ribu dollar dan 1 botol wine tertua seharga 3 ribu dollar jadi totalnya 8 ribu dollar,karna dibagi dua untuk Mr.Dinata dan Mr.rigger totalnya menjadi 4 ribu dollar untuk Anda berdua."penjaga kasir berkata lembut

"Gila!ternyata ada makanan semahal itu!"teman-teman sekelas varo menggelengkan kepala

Varo langsung mengeluarkan uang dari dalam tas punggungnya sebanyak 4ribu dollar dan sekarang tinggal menunggu pembayaran wiran.

"Emm nona apakah bisa saya keluar sebentar dan mengambil uang,saya pasti akan kembali lagi."wiran memelas

"Tuan,kami tidak menerima bon disini!"penjaga kasir itu mulai marah dengan ulah wiran

"Begini saja bagaimana kalau anda meninggalkan salah satu teman anda disini,sebagai jaminan agar anda bisa pergi mengambil uang."

Wiran menoleh ke belakang,rupanya Dany dan geng nya pergi duluan!

"Sayang kamu mau kan tunggu disini bentarrr aja?"wiran memelas kepada lili.

"Aku?!ga mau!"lili berkata sambil menggelengkan kepala

"Ayolah ini bentar aja kok,setelah aku balik lagi kesini kita lanjut pesta karaoke sampai pagi mau kan?"wiran merayu

"Baiklah aku tau kamu adalah pacar terbaikku,lebih hebat dari yang lain!"lili berkata tegas sambil melirik varo.

Melinda tidak mengizinkan ada gadis yang menemani lili karena tak elok banyak mahasiswi pulang larut malam ke asrama.

Varo pun kembali ke asrama bersama teman-teman nya dan langsung tidur.

Hari-hari berlalu dengan cepat,tak terasa varo sudah sedikit terbiasa dengan kehidupan barunya,rasanya seperti mimpi!

"Kringg"pesan masuk ke handphone varo,ternyata pesan dari pujaan hati varo, "Vivi!"

"(Varo gimana kalo selesai kuliah siang ini kita ketemu di cafeyori depan kampus untuk makan siang bareng,dan ada yang harus ku omongin sama kamu,jangan di balas hehe.)"

Varo tersipu malu.Beberapa hari terakhir memang varo sering chatingan dengan Vivi,dan mereka sangat dekat.

Selesai kuliah,varo bergegas pergi ke cafeyori jaraknya cukup dekat dengan kampus.

"Varo..mau kemana?"terdengar teriakan gadis dari belakang varo.

BOS MUDA YANG DISAMARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang