kenapa mereka ngelakuin ini ke gue,kenapa?apakah karna gue miskin?"Kata varo dari dalam selimut.
Teman-temannya langsung kembali ke kasur mereka masing-masing agar varo segera tenang dan tidur.
Keesokan paginya varo yang terbangun dari tidurnya mend...
Tampak pulau itu sekarang seperti neraka,api dimana-mana.
"Ini balasan atas apa yang kau perbuat dulu Lucius!" Ucap Bubba sambil menghampiri Lucius yang terkapar.
"Tunggu! Bubba,kita masih teman kau ingat?!" Lucius memelas.
"Hm!" Bubba memegang kepala Lucius dan dengan santai berkata...
"Selamat tinggal teman!"
Tubuh Lucius menghilang dalam sekejap! Entah apa yang dilakukan Bubba.
Bubba berhasil mengalahkan Lucius.
"Keparat kau!" Teriak Luis yang maju menyerang Bubba.
SUT!
Mike melempar jarum racunnya tepat mengenai leher Luis.
Luis tak sadarkan diri.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?!" Teriak seluruh pasukan keluarga Vinci.
Bubba mengeluarkan sebuah bunga aneh dan melempar bunga itu ke arah pihak lawan.
Keluar asap aneh dari bunga itu dan semuanya pingsan seketika!
"Kakek! Syukurlah kau selamat, tapi apa maksud pemimpin Vinci itu?" Ucap varo sambil menghampiri Bubba.
"Cucuku,kau tidak dengar? Aku dari keluarga Dinata! Tentu saja aku kakek kandungmu bodoh!" Ucap Bubba terkekeh.
"Hah? B-bagaimana mungkin?!" Varo semakin kaget.
Bubba pun bercerita kalau keluarga Dinata sedang terancam, Bubba meramal salah satu dari 2 keluarga yang paling berkuasa akan menghancurkan keluarga Dinata!
Maka dari itu Bubba mengasingkan diri agar bisa mencari tau lebih detail tentang semuanya dan apa bila saatnya sudah tiba dia akan kembali.
Sepertinya bukan keluarga Vinci yang akan menghancurkan mereka, berarti keluarga Septians!
"Baiklah kek tapi kita harus pergi dulu,pulau ini akan habis terbakar!" Ucap Varo cemas,api sudah merambat ke arah mereka.
"Cucuku! Aku belum ingin pulang,kalian duluan saja,bila tiba saatnya aku akan kembali." Bubba berkata sambil tersenyum.
"Tapi kek.." Ucapan varo terhenti ketika jari Bubba menempel di bibir varo.
"Dengar,jangan bilang pada siapapun kalau kita pernah bertemu ingat? Cepat atau lambat aku pasti kembali." Ucap Bubba yang langsung berlari ke arah hutan.
Varo hanya menatap pasrah kepergian Bubba–kakeknya.
"Mr.Dinata!Kita tidak bisa pergi,perahunya sudah hancur!" Teriak Jhon.
Varo juga bingung tapi tiba-tiba...
SERRR!!! SERRR!!
Terdengar suara helikopter!
Tampak 10 helikopter milik keluarga Dinata datang menjemput mereka.Terlihat raut wajah sumringah dari mereka bertiga.
Helikopter turun dan terlihat ada David didalamnya.
"Mr.Dinata ayo naik,pulau ini akan hancur!" Ucap David sambil mengulurkan tangan.
Mereka semua naik,tapi...
"Varo! Tolong bawa aku bersamamu! Aku tidak mau mati disini!" Teriak Leila yang berlari menghampiri helikopter Varo yang akan terbang.
"Leila?" Gumam varo.
"Siapa dia Mr.Dinata?" David heran.
Karna pulau akan segera di lahap oleh api,Mike pun mengulurkan tangan dan menarik Leila masuk.
"T–terima kasih!" Ucap Leila gugup.
Tampak dari jauh varo melihat bayangan Bubba yang melambaikan tangan dari atas bukit.
Mereka semua pergi meninggalkan pulau Tapati yang akan segera di lahap api itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam helikopter,varo menjelaskan tentang siapa Leila dan kebaikannya karna telah menyelamatkan mereka dari penjara.
David juga bercerita kalau Vivi yang menelponnya untuk menjemput varo karna Vivi punya firasat yang buruk.
Dan ternyata benar,kalau saja David telat maka varo pasti tidak akan selamat dari pulau itu.
"Vivi?" Kata varo.
"Ya,sekarang Mr.Rahma sedang berada di kediaman keluarga Dinata karna tidak mungkin Dia ikut bersama kami" Jelas David.
...
Helikopter mendarat di pulau keluarga Dinata.
"Varo!"Vivi segera menyambut kedatangan Varo dan memeluknya.
"Sayang, diliatin orang tuh." Ucap Varo.
"Eh?" Vivi tersadar.
Vivi pun melepas pelukannya karna malu dilihat semua orang.
Jingga hanya menahan tawa melihat tingkah keduanya.
"Eh varo, siapa ini?" Tanya jingga sambil menatap ke arah Leila.
