18. Trauma masa lalu

439 12 0
                                    

Meskipun Abelle sudah kembali membenci sosok Dariel, akibat semua kejadian dimasa lalu maupun tindakan keji yang telah Dariel perbuat, Dariel rupanya tidak habis akal untuk membuat Abelle kembali bersamanya. Mengetahui perihal kedekatan hubungan antara Abelle bersama Mizou yang kian erat, tentu saja hal itu membuat Dariel meradang dan tidak akan tinggal diam saja.

Alhasil, Dariel lagi-lagi menggunakan cara yang sangat licik, yaitu menghadirkan kembali Charine, wanita yang pernah singgah di kehidupan Mizou, dan sepertinya perasaan Mizou mulai goyah dibuatnya.

•••

”Perusahaan 2nd H Group”

Hari-hari Mizou benar-benar dibuat berwarna dan berbeda. Semenjak kehadiran Charine disisinya.

Ketika usai menghadiri sebuah pertemuan penting antar pimpinan perusahaan, Mizou mengajak Charine beserta timnya untuk makan malam bersama.

Mereka makan siang di loby utama gedung 2nd H Group.

”Masih suka menyantap salad seperti ini?” ucap Charine yang tiba-tiba datang menghampiri Mizou.

Mizou hanya membalas dengan senyuman kecil, seperti dirinya yang biasa.

”Kita sedang tidak bekerja, tidak salah, bukan? Jika aku, sedikit berbincang perihal kehidupan luar?” tanya Charine dengan wajah tersenyum.

”Kita sedang tidak bekerja, tidak salah, bukan? Jika aku, sedikit berbincang perihal kehidupan luar?” tanya Charine dengan wajah tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

”Yah, namun tetaplah haga sikapmu, Nona Charine. Karena walau bagaimanapun juga, kita adalah atasan dan sekretaris.” Ketus Mizou, sepertinya masih berusaha untuk tetap mengendalikan perasaannya.

”Sikapmu masih saja dingin seperti dulu. Bahkan ketika kau terbukti meninggalkan kenangan di Korea Selatan, kau masih saja bersikap acuh..” ucap Charine, mulai memprovokasi Mizou.

”Kita bahas hal ini dilain waktu. Sekarang pulanglah.” Tegas Mizou.

•••

Ketika akan segera pulang bekerja, lagi-lagi Charine tidak patah semangat untuk terus mendekati Mizou.

”Bisakah aku ikut pulang denganmu, tuan Mizou. Ada beberapa laporan yang sembari ingin kutanyakan.” Ucap Charine.

”Persiapkan laporan itu,” balas Mizou dengan sikap dinginnya.

”Baiklah, tunggu aku, tuan Mizou.” Ucap Charine bersemangat.

***

Ketika dalam perjalanan pulang menuju kediaman Charine, sungguh Charine dibuat kesal lagi. Betapa tidak, alih-alih ingin lebih dekat dengan Mizou, namun nyatanya Mizou pulang bersama supir juga asisten pribadinya. Tentu, hal itu membuat suasana menjadi cukup canggung dan tidak leluasa bagi Charine.

”Bukankah laporan ini sudah kita bahas sebelumnya? Seharusnya, kau belajar untuk lebih teliti lagi.” Tegas Mizou.

”Maafkan aku, tuan Mizou, hanya saja aku lupa akan hal itu.”

Terjerat NAFSU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang