VODKA (END)

9. Revealed

⭐️ Jangan lupa Vote & Komennya kakak 💬
♡♡♡
♡♡
♡
.
.
.

Aku melihat bayangannya terlebih dahulu, namun siluet ini bukan milik Vodka. Rambut yang tergerai panjang dan... Saat sosoknya muncul, aku kaget setengah mati. Aku tidak percaya dengan apa yang ada di hadapanku sekarang.

Sedangkan sosok yang baru saja kulihat, juga menampilkan ekspresi yang serupa. Langkahnya terhenti saat separuh badannya sudah berada di atas. Aku menutup mulut tak percaya sambil mundur beberapa langkah ke belakang.
.

"K kau!!"

"Phi Wine"

"T ternyata s selama ini..."

"Tunggu!"

"Tidak mungkin"

Gadis itu meneruskan langkahnya untuk menaiki tangga dan menutup pintu ruang bawah tanah itu segera. Dia berniat mendekatiku, namun aku mundur untuk menjauhinya. Aku belum mampu mencerna semua kejadian ini. Aku merasa ini sepertinya tidak nyata, barangkali aku sedang bermimpi.

"Karena kau sudah melihat semuanya, maka aku harus menjelaskan"

"Ada apa ini, Bella? K kau dan Vodka orang yang sama? Selama ini kau menipuku??"

"Aku tidak pernah berniat menipumu"

"KAU MELAKUKANNYA! KAU MENDEKATIKU DENGAN DUA SOSOK YANG BERBEDA, VODKA! Haiss bahkan sekarang aku tidak tau bagaimana aku memanggilmu"

"Phi Wine tenanglah, tolong dengarkan aku"

"Oke. Aku akan mendengarkanmu, Bella. Apalagi yang akan kau keluarkan dari mulutmu itu"

"Maafkan aku"

"..."

"Pertama, aku sama sekali tidak pernah secara sengaja untuk menipumu dengan kedua identitasku. Hanya saja secara kebetulan keduanya bertemu denganmu"

"..."

"Itulah mengapa aku selalu mengelak setiap kali kau ingin melihat wajahku, karena kau sudah lebih dulu bertemu dengan Bella sebelum Vodka"

"...."

"Ada alasan tersendiri kenapa aku melakukan semua ini"

"Aku tidak mengerti. Jadi selama ini aku menyukai orang yang sudah kuanggap adik?"

"Phi.."

"Lupakan, anggap aku tidak pernah melihat apapun. Kau benar, akan lebih baik jika aku tidak mengetahui semua ini. Saat ini aku merasa benar-benar berada di titik paling rendah dari kebodohan. Oh ya ampun, bisa-bisanya aku sedekat itu denganmu tapi sama sekali tidak mengetahuinya"

"..."

"Ini hari terberat dalam hidupku, dimana aku kehilangan orang yang sangat aku sayangi. Bukan hanya satu, tapi dua sekaligus"

"Phi Wine.."

"Aku menyerah, Bella. Vodka. Aku tidak tau siapa kau sebenarnya, tapi lebih baik kita jangan pernah bertemu lagi"

"Tidak. Tunggu, apa kau melupakan perkataanmu sendiri padaku waktu itu?"

"..."

"Kau bilang tidak peduli apapun itu, kau akan tetap menyukaiku"

"Kepada siapa janji itu ku ucapkan?"

"Ahh itu..."

"Kau tidak bisa menjawabnya kan? Aku pernah berjanji pada Vodka, aku juga pernah menceritakan pada Bella. Tapi kau yang saat ini di hadapanku? Aku bahkan tidak tau kau siapa. Apakah kau Bella, Vodka atau justru kau bukan keduanya"
.