Kemarahan Mike

173 11 0
                                    

Ketika sampai di dalam rumah, terlihat dari bawah ada seorang wanita di atas sana yang terlihat sedang menunggu seseorang.

Melihat seseorang yang di tunggu nya telah datang, terlihat senyum mengembang di wajah wanita itu, ia langsung turun ke bawah menghampiri Rey lalu memeluk lelaki itu.

“Sayang … aku sangat merindukan mu.“ Ucap Kia lirih sambil memeluk Rey. Rey ingin sekali membalas pelukan wanita di hadapan nya saat ini, namun ia teringat kembali dengan janji nya kepada istri nya.
Jadi, di urungkan nya niat untuk memeluk wanita yang sebenarnya sangat ia rindukan saat ini.

Tidak bisa di pungkiri, kalau Rey sangat merindukan Kia dan masih sangat mencintai wanita itu. Wajar saja kalau Rey masih menyimpan perasaan pada Kia, karena ia juga baru semalam berjanji pada istri nya untuk mencoba belajar mencintai istri nya itu.

“Kenapa kau tidak pernah menelepon ku?“ ucap Kia lagi karena tidak mendapat respon dari Rey. Melihat Kia memeluk Rey seperti itu dan memanggil nya sayang membuat Mike geram melihat nya. Mike tidak segan-segan melayangkan pukulan nya ke wajah Rey.

Bughh

Rey terkejut akibat pukulan tiba-tiba dari Mike sahabat nya itu, begitu juga dengan Kia yang sedang memeluk Rey. Mereka berdua hampir saja terjatuh akibat pukulan dari Mike. Namun kaki Rey masih bisa menahan nya.

Bella pun tak kalah terkejut nya melihat respon Mike yang langsung memukul Rey.

“Baji**an kau Rey, bagaimana bisa kau mengkhianati Bella seperti ini?“ ucap Mike murka.

“Bagaimana bisa kau membawa selingkuhan mu ke rumah dan tinggal bersama istri mu?“ lanjut nya lagi masih dengan nada keras.

“Apa kau tidak pernah memikirkan perasaan istri mu sama sekali, haa?“ teriak Mike.

“Kalau memang kau tidak mencintai Bella, maka ceraikan saja dia. Kau tau kan aku sangat mencintai nya, “ sambung nya lagi.

“Aku siap menjadi suami Bella jika kau tidak mau, Rey.“ Ucapan Mike itu membuat Rey Tidak bisa bicara apa-apa.

Jangan kan untuk membalas, melihat Mike saja Rey tidak berani, karena memang benar apa yang di katakan sahabat nya itu. Tapi untuk menceraikan Bella, seharusnya Mike tidak perlu ikut campur, karena itu adalah urusan rumah tangga mereka.

Mike juga tidak tau kalau Rey sudah berjanji akan mencintai Bella, dan mencoba untuk melupakan Kia.

“Mike … dengar kan aku! Kau tidak tau apa yang sebenar nya terjadi Mike,“ ucap Bella menenangkan Mike.

“Yang kau katakan memang benar Mike. Tidak seharusnya aku memperlakukan istri ku seperti ini,“ Rey melepaskan pelukan Kia dari tubuh nya.

“Tapi, ketika kami bersama di Spanyol selama 3 hari kemarin, aku sudah berjanji pada Bella kalau aku akan belajar mencintai nya dan melupakan Kia,” lanjut Rey. Kia melihat ke arah Rey dengan tatapan tidak percaya.

“Rey, apa kau serius dengan perkataan mu?“ tanya Kia sambil menatap Rey.

“Maaf Kia … dari awal memang sudah seharusnya aku mencintai Bella sebagai istri ku, bukan malah tetap mengikat mu di sisi ku sebagai pacar ku, dan menyakiti istri ku sendiri,“ Walaupun Rey tidak sanggup mengatakan hal itu pada wanita yang masih ia cintai ini, tapi ia tetap harus mengatakan yang sebenarnya. Kia meneteskan air mata nya.

“Tidak Rey! Kau pasti bercanda. Iya kan Rey, kau pasti bercanda kan … jawab Rey!“ teriak Kia sambil mengguncang kan tubuh Rey, namun Rey membalas nya dengan gelengan kepala.

“Maaf Kia, aku tidak sedang bercanda,“ Mendengar jawaban Rey, Kia langsung berlari keluar rumah. Tepat pada saat itu, taksi sedang melintas di depan rumah Rey. Kia langsung menghentikan taksi tersebut dan menaiki nya lalu pergi. meninggalkan rumah Rey dan Bella.

“Rey, kejar lah Kia!“ pinta Bella pada Rey.

“Tidak Bella! Kalau aku mengejar nya, dia pasti akan berpikir kalau aku tidak bisa hidup tanpa dia,“

“Ya sudah, terserah kau saja.“

“Rey, kali ini aku memaafkan mu. Tapi, jika sekali lagi kau sakiti Bella seperti ini, aku yang akan memaksa Bella untuk meminta cerai pada mu … Ingat itu!“ ancam Mike dan berlalu pergi meninggalkan Rey dan Bella yang masih terdiam di sana.

“Rey, apa ini sakit?“ Bella menghampiri Rey dan memegang pipi suami nya itu, yang tadi sempat terkena pukulan tangan Mike.

“Ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang aku buat di hatimu.“ Ucapan Rey berhasil membuat Bella menitikkan air mata nya.

“Tidak Rey! Kau jangan bicara seperti itu! Ingat, aku sudah memaafkan mu Rey, bahkan aku tidak membencimu sama sekali, walau kau berbuat sesuatu yang melukai hati ku,“ tutur Bella sambil menangkup kan kedua tangan nya pada wajah Rey.

“Maaf,“ Ucap Rey lirih sambil menatap Bella.

“Tenang lah, aku sudah memaafkan mu.“ Bella menarik Rey ke dalam pelukan nya sambil menenangkan suami nya itu.


***

Setelah hampir beberapa menit, akhirnya Rey tenang, dan Bella pun melepaskan pelukannya, lalu beralih mengambil koper nya.

“Kau mau kemana?“ tanya Rey yang melihat Bella berjalan membawa koper nya menuju gudang.

“Aku mau membereskan barang-barang ku Rey.“ Jawab Bella sambil menunjuk koper yang sedang di bawa nya.

“Bawa barang-barang mu ke atas. Mulai hari ini, kau akan tidur dengan ku di kamar kita.“ Perintah Rey. Mendengar kata “kita”, Bella sedikit terkejut.

“Cepat lah bereskan barang-barang mu, apa kau mau tidur di gudang selama nya?“ pinta Rey ulang karena Bella hanya diam menanggapi perkataan nya.

“Ti-tidak Rey! Akan ku bereskan barang-barang ku sekarang juga.“ Jawab Bella gugup.

Siang itu mereka sedang beristirahat di dalam kamar, karena merasa sedikit lelah dalam perjalanan tadi. Ketika sudah hampir sore, Bella terbangun lalu beranjak ke dapur untuk memasak makanan untuk nya dan Rey.

“Kau sedang apa?“ tanya Rey yang baru turun dari tangga dan melihat Bella di dapur.

“Kenapa kau bangun?“ Bukan nya menjawab pertanyaan Rey, Bella malah balik bertanya.

“Jadi, kau mau aku tidak usah bangun lagi?“

“Bukan seperti itu, Rey. Bukan nya kau lelah, kenapa kau tidak tidur lagi saja?“

“Aku masih memasak makanan untuk kita makan nanti malam,“ lanjut nya lagi.

“Besok kita akan mencari asisten untuk mengurus rumah ini,“ ujar Rey.

“Tidak perlu Rey, aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah ini sendiri,“

“Sudah lah, kau ikuti saja perkataan ku. Kau pasti sangat lelah jika harus membersihkan rumah ini sendirian,“

“Jadi, besok aku akan mencarikan orang untuk mengurus rumah ini.“ Ucap Rey lagi.

“Walau pun aku masih sangat menyukai masakan mu,“ tambah Rey.

“Kalau begitu, aku akan tetap memasak untuk mu, Rey.“

“Benarkah?“ Bella mengiyakan nya.

Setelah selesai memasak, Bella beranjak ke atas untuk membersihkan tubuh nya.

Lebih kurang 25 menit, Bella sudah selesai dengan aktivitas mandi nya. Lalu Bella menyuruh Rey untuk mandi.

Ketika Rey sedang berada di dalam kamar mandi, tiba-tiba ponsel nya berbunyi, ada orang yang menelepon. Bella mengambil ponsel tersebut dan dilihat nya nama yang tertera di sana adalah nama “My dear Kia”. Walau pun terasa sakit melihat nama itu tapi harus bagaimana lagi.

“Kia, kenapa kau seperti ini, kenapa kau mau menghancurkan rumah tangga ku, Ki? Aku menganggap mu sebagai sahabat ku, tapi apa yang kau perbuat pada ku,“ batin Bella sambil menahan tangis nya.

Rey keluar dari kamar mandi, dan di lihat nya Bella sedang memegang ponsel nya yang tengah berbunyi.

“Kenapa tidak kau angkat?“ tanya Rey sambil berjalan ke arah Bella.

“Kau saja yang mengangkat nya, Rey!” Bella menyerahkan ponsel tersebut kepada Rey. Melihat nama yang tertera di sana, Rey enggan untuk mengangkat nya. Akhir nya Rey meletakkan kembali ponsel tersebut di atas tempat tidur.

“Rey, kenapa tidak kau angkat?“ tanya Bella yang melihat Rey melemparkan ponsel nya ke atas ranjang.

“Tidak ada, aku hanya malas saja,“

“Angkat lah Rey! Barang kali ada yang ingin di sampai kan nya pada mu,“

“Biarkan saja.“

“Rey … aku sudah merasakan sakit nya di khianati, dan saat ini adalah saat-saat terpuruk nya Kia, Rey.“ Mendengar penuturan Bella, Rey pun langsung mengangkat telepon dari Kia.

“Rey … akhir nya kau mengangkat telepon ku juga,“ ucap Kia dari sebrang sana.

“Ada apa kau menelepon ku?“  tanya Rey datar.

“Rey, ku mohon jangan seperti ini. Aku tau kau masih mencintai ku kan, Rey,“

“Kia, sudah ku bilang aku akan melupakan mu. Jadi, tolong jangan ganggu hidup ku lagi, dan jangan pernah coba-coba untuk menghancurkan rumah tangga ku!“ ancam Rey.

“Rey … kenapa kau seperti ini pada ku. Rey, aku sangat menyayangi mu Rey, aku sangat mencintai mu.“ Ucap Kia sambil terisak karena tangis nya. Rey langsung mematikan sambungan telepon itu.

“Aku tidak menyangka Rey akan mengatakan hal itu pada Kia.“ Gumam Bella dalam hati.

“Rey,” panggil Bella.

“Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan termakan oleh kata-kata nya.“ Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Rey membuat Bella bernafas lega.

Rey menambahkan nama Kia ke daftar hitam, supaya Kia tidak bisa menghubungi nya lagi.

“Ya sudah, ayo kita turun Rey! Makan malam nya sudah siap.“ Ajak Bella, dan Rey pun mengiyakan nya.


Unwanted WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang