Hari sudah semakin sore, panas matahari juga sudah mulai tidak terlalu panas. Rey dan Bella beranjak keluar dari resort untuk pergi ke pantai Platja Den Bosa.
Di pinggiran pantai tersebut, mereka duduk sambil menunggu matahari terbenam.
“Rey,” Panggil Bella tanpa menoleh ke arah Rey.
“Ya.“ Jawab Rey melihat ke arah Bella.
“Te amo.“ Ujar Bella. Rey mendekatkan duduk nya dengan Bella, di pegang nya erat tangan wanita itu. Bella masih berpikir bahwa Rey tidak mengetahui arti dari ucapan nya itu.
“Bella … maaf untuk saat ini aku belum bisa membalas perasaan mu. Tapi, aku berjanji akan belajar untuk mencintai mu dan mencoba melupakan Kia.“ Bella begitu terkesiap mendengar penuturan dari Rey.Di tatap nya lekat mata lelaki itu, akan tetapi tidak menyiratkan kebohongan sama sekali dari mata tersebut, yang ada malah memperlihat kan ketulusan.
“Rey, kau tidak sedang bercanda kan?“ tanya Bella memastikan. Rey pun menggeleng.
“Bella aku berjanji pada mu!“ Bella masih tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja keluar dari mulut Rey.
“Bella … aku tau kau tidak akan semudah itu percaya dengan apa yang aku katakan. Tapi, aku sungguh-sungguh dengan perkataan ku ini, Bella… seharusnya selama ini aku belajar untuk mencintaimu, bukan malah mendiamkan mu dan lebih memilih Kia yang status nya hanya sebagai pacar ku saja,“ lanjut Rey.
“Bella percaya lah! Aku akan coba untuk belajar mencintaimu. Aku janji Bella!“ Ucap Rey serius sambil menggenggam tangan Bella.Bella berhasil menitikkan air mata nya karena terharu mendengar penuturan dari Rey.
“Kau janji?“ ucap Bella sambil menjulurkan kelingking nya.
“Iya, aku berjanji.“ Jawab Rey sambil mengaitkan kelingking nya dengan kelingking Bella.
“Terima kasih, Rey.“ Rey langsung menarik Bella ke dalam pelukan nya. Bella menangis haru di dalam pelukan Rey. Rey mencium puncak kepala istrinya itu.
Rey melepaskan pelukan nya; di tatap nya Bella yang masih menangis. Rey menghapus air mata Bella dengan tangan nya, dan mengecup lama kedua mata wanita itu secara bergantian.
“Maafkan sikap ku kepadamu selama ini,“ ucap Rey lirih, dan Bella pun mengangguk. Rey kembali menarik Bella ke dalam pelukan nya.
“Ya tuhan … ini seperti mimpi, apa ini benar-benar nyata. Aku bahagia sekali, aku tidak pernah menyangka kalau kata-kata seperti itu akan keluar dari mulut Rey tanpa paksaan dari orang lain. Terima kasih Rey, aku sangat mencintai mu.“ Batin Bella sambil masih memeluk Rey.
“Aku akan belajar mencintai mu, Bella. Aku berjanji pada diriku sendiri dan padamu.“ Batin Rey sambil mengecup pucuk kepala Bella berkali-kali.
Hari ini adalah hari yang paling bahagia untuk Bella. Ia sama sekali tidak pernah menyangka hari ini akan datang juga, walaupun Rey belum mencintai nya, tapi Rey sudah berjanji akan belajar mencintainya, dan itu saja sudah membuat nya amat sangat bahagia.***
Rey dan Bella masih duduk di pinggiran pantai sambil menatap senja. Mereka melihat proses terbenam nya matahari dari pinggiran pantai yang terlihat sangat indah.Masih tetap pada posisi mereka yang sedang berpelukan. Rey memeluk Bella dan kepala Bella bersandar pada dada bidang Rey.
“Rey,“ panggil Bella sambil mendongakkan kepala nya melihat ke arah Rey.
“Ya.“ Rey menundukkan kepala nya dan menatap Bella
“Dari mana kau tau arti tea mo?“ tanya Bella. Rey kembali teringat dengan kebodohan nya kemarin.
“Kenapa kau berbohong?“ Rey balik bertanya dengan wajah sedikit kesal.
“Aa … emmh … i-itu Rey, aku bingung mau menjawab apa,“ jawab Bella sedikit takut.
“Apa kau tau, karena kebodohan mu kemarin, aku hampir saja di sangka gay,“ ketus Rey.
“Maksud mu, Rey?“ Bella mengernyitkan dahi nya karena tidak tau arti dari perkataan Rey.Akhirnya Rey pun menceritakan kejadian kemarin tentang dia dengan pak Didi. Bella tertawa mendengar apa yang di ceritakan oleh Rey. Rey memasang wajah kesal nya.
“Ya ampun Rey, kenapa kau bisa sebodoh itu?“ ucap Bella sambil tertawa. Rey masih memasang wajah kesal nya.
“Hey, kenapa jadi kau yang mengatai aku bodoh? Ini semua juga karena kesalahan mu!” cetus Rey.
“Kenapa kau jadi menyalahkan ku? Ini semua karena kau yang terlalu sok tau,“
“Kenapa jadi aku?“
“Kau kan bisa berbicara bahasa Indonesia, kenapa harus memakai bahasa Spanyol?“
“Aku kan juga ingin tau bahasa Spanyol.“
“Besok akan ku ajarkan kepadamu, sekarang kalau kau tak tau, lebih baik diam saja. Dari pada kau mempermalukan dirimu sendiri seperti itu.“ Ucap Bella yang malas melanjutkan perdebatan nya dengan Rey. Rey pun mengangguk.
Hening sejenak
“Lihat lah Rey! Indah sekali senja di lihat dari sini,“ Bella menunjuk ke arah matahari terbenam. Rey pun mengangguk.
“Rey … aku mencintaimu.“ Ucap Bella lirih sambil memeluk Rey. Rey tidak membalas kata-kata Bella, ia hanya membalas pelukan wanita itu dan mendekap nya.
Sore itu adalah hari terakhir mereka berada di Spanyol, karena besok pagi mereka sudah harus kembali .
***
Pagi ini Rey dan Bella telah bersiap-siap untuk pulang, Bella dan Rey terlihat sangat cocok mengenakan baju dengan warna senada seperti itu, mereka menggunakan baju berwarna cream dengan perpaduan hitam.
Rey dan Bella membawa koper masing masing sampai ke depan resort. Terlihat disana pak Didi sudah menunggu dengan mobil nya, pak Didi berjalan ke arah mereka dan mengambil koper tersebut lalu meletakkan nya di dalam bagasi mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Wedding
RomanceRheynaldi Vincent Smith atau yang biasa di kenal dengan Rey adalah seorang dokter muda, berwajah tampan namun sedikit cuek. Rey dipaksa oleh ibu nya menikahi wanita yang merupakan sahabat dari kekasih nya sendiri. Di awal pernikahan, Rey selalu saj...