Sudah hampir 15 menit Rey memijat kaki Bella. Rey merasa tangan nya sudah mulai lelah.
“Kenapa kau belum tidur juga?” tanya Rey yang kesal karena melihat Bella belum juga tertidur.
“Apa kau mau membuat ku mati kelelahan? Aku sudah sangat lelah memijat mu,” ujar Rey lagi masih dengan suara lantang.
“Rey, bagaimana bisa kau menyuruh ku tidur, sedangkan sekarang baru pukul 07 lewat, Rey. Bahkan kita juga belum makan malam,” Ujar Bella.Mendengar perkataan Bella, Rey langsung mengarah kan pandangan nya menuju jam dinding. Dan benar saja, yang di dapati nya sekarang adalah pukul 07 lewat 20.
Rey langsung menoleh ke arah Bella.“Kenapa kau tidak bilang dari tadi?” kesal Rey.
“Ya karena kau tidak bertanya.”
“Ya sudah, lebih baik sekarang kita turun untuk makan malam!” ajak Rey.
“Rey,” Rey menoleh ke arah Bella.
“Ada apa lagi?” tanya Rey sedikit kesal.
“Gendong aku!” perintah Bella sambil mengulurkan kedua tangan nya ke arah Rey, berharap Rey akan menyambut nya.
“Tidak! Kau ini seperti anak kecil saja!” tukas Rey.
Bella mengerucutkan bibir nya. “Kau tega melihat ku kesakitan seperti ini berjalan menuruni tangga?”
“Kenapa tidak?” Mendengar jawaban Rey, Bella langsung beranjak dari duduk nya dan perlahan berjalan keluar sambil memegangi dinding kamar.Rey yang melihat Bella kesulitan berjalan, akhirnya memutuskan untuk menggendong wanita itu.
Rey menghela nafas berat. “Baik lah. Kesini, biar ku gendong!” pinta Rey pada Bella. Bella tidak menghiraukan perkataan Rey. Ia meneruskan langkah nya.
“Hey, apa kau tidak mendengar ku?” ucap Rey yang mulai kesal. Bella masih saja tak menghiraukan lelaki itu.
“Apa dia marah padaku?” gumam Rey.
Rey langsung berjalan mendekati Bella dan mengangkat istrinya itu dengan kedua tangan nya. Bella meronta minta di turunkan.
“Diam lah! Kalau kau tidak mau diam, akan ku jatuhkan kau dari atas sini!” ancam Rey. Bella langsung membungkam mulutnya dengan tangan nya sendiri, ia tidak berani lagi menjawab perkataan Rey.
Bella mengalungkan tangan nya ke leher Rey, supaya lelaki lebih mudah untuk menggendong nya.
***
Setelah sampai di bawah, Rey langsung menurunkan Bella dari gendongan nya.
“Rey,” Rey menoleh ke arah istrinya.
Cup
Bella mengecup pipi Rey, lalu memalingkan wajah nya.
“Itu bonus untuk mu, karena kau sudah baik padaku,” ucap Bella sambil menutupi wajah nya yang tiba-tiba memerah karena malu. Rey terkejut akibat kecupan tiba-tiba dari istrinya itu.
Rey langsung membalikkan tubuh Bella dan mengecup bibir wanita itu.
Cup
“Itu akibat karena kau berani mencium ku tiba-tiba,” seru Rey lalu mendudukkan tubuh nya ke kursi samping Bella.Bella masih terkejut melihat reaksi Rey. Di pegang nya bibir nya yang tadi sempat di cium oleh lelaki itu walau hanya sekilas.
“Kenapa? Kau mau lagi?” tanya Rey yang melihat Bella masih memegangi bibir nya.Bella langsung menggelengkan kepala nya dengan cepat.
“Ti–tidak Rey!” Rey menahan senyum nya melihat Bella yang tengah malu seperti itu.
“Atau, kau mau mencium ku lagi?” tanya Rey masih dengan senyum jahil nya sembari memegangi bibir nya.
“Cepat lah, aku persilahkan! Kau mau mencium ku dimana? Disini, disini atau disini?” ujar Rey sambil menunjuk kening, pipi dan bibir nya.
“REY … siapa juga yang mau mencium mu?” ucap Bella sambil memalingkan wajahnya yang sudah semakin memerah.
“Bukan nya tadi kau baru saja mencium ku?” Rey menahan tawa nya.
“Kejadian yang lama, sudah lupa tuh!”Mendengar perkataan Bella, Rey langsung memegang bahu istrinya itu dan membalikkan tubuh nya menjadi menghadap ke arah nya.
Cup
Rey kembali mengecup bibir Bella.“Rey, apa yang kau lakukan?” ucap Bella sambil mendorong tubuh Rey dan mengusap bibir nya.
“Tadi kau bilang, kau sudah lupa dengan kejadian yang lama. Dan sekarang, aku hanya membantumu untuk mengingat nya saja,” ujar Rey seolah-olah dia lah yang paling benar. Bella langsung memukul pelan pundak lelaki itu.
“REY!!” Teriak Bella sambil menutupi wajah nya yang sudah memerah. Rey masih menahan tawa nya yang sudah akan pecah melihat tingkah lucu Bella.
“Cepat lah makan makanan mu!” seru Rey sambil menyerahkan makanan yang tadi sempat mereka beli. Bella langsung menurunkan kedua tangan nya dari wajah nya.
“Suapi aku!” pinta Bella. Rey mengerutkan kening nya.
“Kenapa kau jadi manja sekali? Biasanya juga melakukan apa-apa selalu sendiri. Kenapa sekarang selalu menyuruh ku?”
“Karena sekarang kau sudah baik padaku,”
“Memang nya dulu aku tidak baik padamu?” ucap Rey sambil menajamkan tatapan nya. Bella baru sadar kalau ia salah bicara.
“Ti-tidak Rey! Kau sudah baik dari dulu. Aku saja yang tidak tau,” ucap Bella gugup.
“Jadi, karena kau orang baik. Aku mau kau menyuapiku!” Rey pun terpaksa mengiyakan permintaan istrinya tersebut.
Rey punya cara baru untuk menjahili istrinya itu. Rey mendekatkan wajah nya ke wajah Bella, sampai mereka berhadapan sedekat mungkin. Rey memandang bibir Bella dengan tatapan penuh nafsu.
Rey berbisik di telinga Bella. “Kau mau aku menyuapi mu dengan mulut ku?” bisik Rey di telinga Bella. Bella merasa geli dan langsung mendorong Rey.
“Rey, apa yang kau lakukan? Tentu saja aku tidak mau,” ucap Bella yang masih sedikit terkejut mendengar perkataan Rey.
“Kalau kau tidak mau, makan lah sendiri! Bukan nya yang terkilir itu kaki mu, kenapa jadi tangan mu juga tidak bisa di gerakkan untuk makan?” ucap Rey sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut nya. Bella hanya terdiam.
Rey yang melihat Bella hanya diam tanpa menyentuh makanan nya sedikit pun, akhirnya pasrah dan menyuapkan makanan ke dalam mulut wanita itu.
Tetapi, Bella tidak mau membuka mulut nya. “Kenapa? Kau tidak mau? Bukan nya tadi kau yang meminta ku untuk menyuapi mu? Tapi, kenapa sekarang kau malah tidak mau?” ucap Rey yang bingung dengan Bella.
“Aku tidak mau memakai sendok mu,”
“Kenapa?” Rey mengerutkan kening nya.
“Kan secara tidak langsung kita berciuman,” gumam Bella pelan namun masih bisa terdengar jelas di telinga Rey. Rey menahan senyum nya.
Rey mendekatkan bibir nya ke telinga Bella. “Kau mau satu sendok dengan ku atau mau langsung dari mulut ku, Sayang?” tanya Rey dengan senyum jahil nya. Rey sengaja menekankan kata sayang di akhir kalimat dengan suara yang sedikit menggoda.
“Tidak perlu. Aku makan sendiri saja.” Bella langsung menyuapkan makanan yang ada di piring nya ke dalam mulut nya. Rey menahan tawa nya melihat Bella takut seperti itu.
“Dasar kau Rey. Kenapa kau suka sekali menjahili ku!” batin Bella sambil masih mengunyah makanan yang ada di dalam mulut nya. Jantung nya sudah tidak bisa di atur lagi, jantung nya memompa dengan cepat.
Rey masih melihat Bella sambil menahan senyum nya.
“Kenapa wanita ini lucu sekali, aku jadi semakin senang untuk menjahilinya,” batin Rey.
Rey dan Bella masih fokus dengan makanan mereka masing-masing, tidak ada yang berbicara satu pun diantara mereka.
“Bella, kesibukanmu sekarang apa? Kuliah atau bekerja?” tanya Rey memulai pembicaraan di antara kedua nya. Bella mengambil gelas lalu meneguk air minum yang ada di dalam gelas tersebut.
“Aku tidak mempunyai kesibukan apa pun.” Jawab bella sambil meletakkan gelas yang baru saja ia pakai untuk minum di atas meja.
“Jadi, apa yang kau lakukan selama ini?”
Bella menaikkan bahu nya. “Tidak ada. Aku hanya makan, tidur, dan bersantai-santai saja.” Bella lalu meneruskan makan nya. Rey mengerutkan kening nya.
“Bukan nya kau seharusnya kuliah?”
Bella tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Wedding
RomanceRheynaldi Vincent Smith atau yang biasa di kenal dengan Rey adalah seorang dokter muda, berwajah tampan namun sedikit cuek. Rey dipaksa oleh ibu nya menikahi wanita yang merupakan sahabat dari kekasih nya sendiri. Di awal pernikahan, Rey selalu saj...