Fiancee Chapter 9

253 36 79
                                    

Si Gemoy nya om Pedo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si Gemoy nya om Pedo






Beberapa bulan setelah menjalani bahtera rumah tangga membuat baekhyun akhirnya berpikir ulang , tentang pernikahan mereka , tentang bayi yang di kandungnya dan juga tentang kyungsoo . Pria itu memang kerap memperhatikannya dan menyayanginya . Namun kedua hal itu hanya sebatas bentuk tanggung jawab sebagai seorang suami. Baekhyun tidak pernah merasakan cinta dari pria itu. Sejak awalpun baekhyun memang tidak berharap akan menerima suatu wujud perasaan manusia berupa cinta dari pria itu , namun sampai kapan ia akan terus hidup dalam bentuk rumah tangga yang hampa tanpa rasa cinta sedikitpun . Cinta yang merupakan tonggak sebuah bahtera rumah tangga .

Meskipun keluarga kyungsoo menerimanya apa adanya dan membuatnya nyaman , namun tetap saja membuat keseharian baekhyun menjadi hambar . Apalagi saat ia tak sengaja mendengar pembicaraan sang mami mertua dengan papi mertua , bahwa pertunangan kyungsoo yang sudah diatur sejak lama terpaksa berakhir kandas lantaran tak mungkin membiarkan Baekhyun dalam status yang tak jelas .

Di balik jendela besar itu baekhyun memandang jauh ke depan . Bagaimana kelak jika sang buah hati telah terlahir kedunia . Si bayi akan hidup diantara kedua orang tua yang tidak saling mencintai . Entah jika itu baekhyun , tapi jika itu kyungsoo maka baekhyun berani bertaruh bahwa pria yang tidur satu ranjang dengannya itu sama sekali tidak memiliki rasa cinta untuknya . Peran Baekhyun sebagai pasangan seolah hanya berupa status dan penyalur hasrat biologis . Baekhyun akui , pria tampan bermata bulat itu sangat menyayanginya , namun tak pernah memandangnya dalam artian cinta sejati yang sebenarnya .

Dalam sebuah sesi sarapan bersama , baekhyun terlihat bingung untuk memulai percakapan . Ia memandang bergantian antara kyungsoo dan makanan di hadapan . Sebagai seorang CEO perusahaan besar , tentunya kyungsoo merupakan salah satu orang tersibuk di dunia . Hampir 85% pria bermarga Do itu menghadapi berbagai masalah internal maupun masalah external perusahaan . Untuk itu , pemandangan di hadapan baekhyun saat ini , yaitu saat kyungsoo menyantap sarapannya tanpa melepaskan pandangannya dari layar tablet adalah hal lumrah di kediaman keluarga kecil tersebut .

Kehamilan yang menginjak usia kandungan 29 minggu itu mulai membuat tubuh baekhyun terasa berat . Pipi nya yang biasa tirus kini terlihat seperti mochi . Apalagi perutnya yang terlihat seperti balon yang hendak meletus , membuatnya terlihat semakin menggemaskan .

" Hyuung "

" Hemmm ? " , selalu seperti ini jika baekhyun mengajak mengobrol pria itu di tengah sesi sarapannya .

Baekhyun tidak kuasa untuk menunjukkan emosinya . Ia selalu menekan diri sendiri supaya tetap mengalah dan sadar diri jika itu berhadapan dengan kyungsoo . Kehamilannya bukanlah kesalahan kyungsoo semata . Malam itu jelas-jelas kyungsoo sudah meminta ijin darinya , dan baekhyun yang berputus asa malah memprovokasi kyungsoo untuk berbuat lebih jauh . Masih baik , kyungsoo tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai penebar benih .

Special Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang