Hyung Sekuel - Blind date

351 36 28
                                    

HAPPY READING




" Tumben kau diam yeol , salah minum obat ya ? "

Chanyeol melirik ke arah kanannya dengan tatapan datar . Mereka sedang berada di kantin .

" Aku sedang berpikir hun "

" kekekeke..... sejak kapan kau punya pikiran yeol ? hahahahaha.... kerjaanmu saja hanya makan dan tidur "

Sehun tertawa nista sementara chanyeol mulai daik darah . Ingin sekali rasanya ia menyelupkan sehun ke comberan depan sekolah supaya kulitnya yang terlalu putih menjadi lebih berwarna .

" Kau mau ku keluarkan dari klub basket dan ku buat putus dari Soobin ? "

Ancaman dan deathglare chanyeol nampaknya mulai memberikan dampak . Buktinya sehun mulai nampak tenang dan menutup mulutnya rapat-rapat . Tak berani berbicara sedikitpun . Baru saja 2 hari memiliki pacar masa langsung putus . Kalau mode serius begini , chanyeol memang terlihat sangat mirip dengan sang kakak . Seram .

" Menurutmu hyung ku bagaimana ? "

" Bagaimana apanya ? "

" Ya penilaianmu sebagai pria terhadap hyungku "

" Hemmm ?? "

Sehun membuat gesture berpikir sambil membayangkan sosok hyung nya chanyeol .

" Yang pertama , Tampan "

Chanyeol mengangguk , membenarkan ucapan sehun . Bahkan chanyeol sendiri yang selalu memiliki tingkat kepedean diatas rata-rata juga membenarkan hal itu . Bukan 1 atau 2 orang yang sependapat dengannya . Hyungnya bahkan memiliki wajah yang mampu membuat pria gay berebut ingin memilikinya .

" Yang kedua , dia jenius "

Chanyeol kembali membenarkan , bahkan terkadang dirinya insecure jika membandingkan nilai rapornya dengan milik hyungnya yang memiliki nilai sempurna .

" Yang ketiga , ini yang paling penting yeol "

" Apa ? "

" Hyungmu sangat kaya "

" Itu sudah pasti hun ! "

Jawab chanyeol pongah . Yeahh 1 sekolah tau betapa kayanya keluarga chanyeol . Apalagi sejak kedatangan pertama hyungnya ke sekolah , chanyeol menjadi lebih populer dan namanya semakin terkenal . Jumlah pengikutnya di insta juga semakin meroket . Wuuuwww

" Ngomong-ngomong kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu padaku ? "
Tanya sehun penuh selidik . Ia mencermati wajah chanyeol yang mendadak redup .

"  Aku ingin hyungku mendapatkan wanita yang baik , tidak seperti mantan-mantan pacarnya yang hanya ingin menghabiskan uangnya , aku juga ingin hyungku bahagia "


Pluk


Tiba-tiba saja sehun menempelkan telapak tangannya di kening chanyeol kemudian menempelkan telapak tangannya di bokong .

" Kau tidak demam "

Ekspresi wajah sehun yang sangat menyebalkan membuat chanyeol meradang dan akhirnya menggeplak kepala sehun . Dilanjutkan dengan aksi kejar-kejaran seperti tom and jerry .

Pemandangan itu sudah sering terjadi di sekolah . Siswa lain yang merasa terusik dengan bising suara mereka hanya bisa mengabaikan . Mencari gara-gara dengan chanyeol sama dengan menggali kuburan sendiri .




Sementara itu di tempat lain , Kyungsoo atau yang sering dikenal orang dengan nama Michael Andreas Dio sedang menimbang-nimbang untuk memilih 1 dari 3 kandidat yang akan terpilih sebagai sekretaris pribadinya . 3 kandidat terakhir berhasil bertahan melalui 2 prosedur wawancara tanpa menilai dari segi penampilan dan wajah atau yang disebut dengan blind interview . Bahkan pas foto para kandidat dengan sengaja tidak disertakan dalam lembar CV mereka . Karena yang terpenting bagi kyungsoo bukanlah penampilan melainkan kualitas para kandidat .

Tok tok tok

" Masuk "

Suara baritone kyungsoo menembus pintu . Tiffany yang berdiri di balik pintu masuk ke dalam ruangan .

" Maaf Presdir , Direktur Keuangan ingin bertemu dengan anda "

" Persilahkan masuk "

Tiffany tampak berbincang singkat dengan pria paruh baya dibelakangnya . Sedangkan kyungsoo tampak melepas kacamatanya dan bangkit berdiri saat seorang pria paruh baya yang menjabat sebagai Direktur Keuangan di perusahaannya menyapa dan sedikit membungkuk dihadapannya .

Special Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang