Grand Duke and The Princess

244 23 46
                                    


BGM : Indila - Love story Inst.


Setiap generasi di wilayah kontinen tak pelak bisa menghindari invasi perang yang kian berlangsung sengit . Exordium selalu menjadi pihak yang memulai aksi provokatif . Tak senang dengan kedamaian dan kejayaan wilayah Exodus  . Kaisar Exodus , Antonio de Exodiant adalah Kaisar paling berkuasa dan dihormati di seluruh wilayah kontinen . Benteng pertahanan yang begitu kuat membuat Exodus sulit untuk ditembus para musuh . Siapa yang tak kenal Dominic de Elyxion , Panglima perang pasukan Black Wolf . Penjaga perdamaian seluruh wilayah Exodus . Grand Duke muda wilayah Elyxion yang selalu siaga berada di garda terdepan untuk memastikan kedamaian tanpa perang di Exodus .

" Ini kesempatan terakhirmu Oscar "

Kata sang panglima perang yang sedang menghunuskan pedang ke leher pimpinan pasukan Exordium . Oscar de Blanckford tak berkutik setelah kalah duel melawan Dominic .

" Tarik mundur pasukanmu atau kembali ke Exordium dengan kepala terpenggal "

Wajah dingin Dominic membuat Oscar semakin marah . Kekuatan apa yang dimiliki Dominic sehingga pria berusia 31 tahun itu begitu sulit untuk dikalahkan .

Sebenarnya Oscar tak begitu peduli dengan kemenangan ataupun kekalahan pasukannya . Dalam misi perang kali ini ia hanya ingin memenggal kepala Dominic dan menggantungnya di alun-alun Ibukota Exordium sebagai persembahan . 

Ia begitu membenci setiap kata sempurna dalam diri Dominic . 

" Cuihhh "

Oscar meludah ke arah Dominic . Harga dirinya begitu terluka . Lebih dari setengah pasukannya telah tewas . Dan ia masih harus memelas belas kasihan untuk diampuni oleh pria yang paling ia benci . Sungguh ironis .

" Tak ada gunanya mempertahankan harga dirimu itu Oscar , kau kalah telak seperti biasa "

Seringai Dominic . Panglima perang itu menarik pedangnya dan hendak berbalik .

" Bawa mereka ke pusat penahanan Exodus , laporkan pada Kaisar bahwa kita memenangkan perang "

Baru hendak beranjak pergi , Oscar tiba-tiba berdiri dengan sekuat tenaga dan hendak menyerang Dominic .

" Crashhh "

Hembusan nafas hangat Dominic dan cipratan darah di wajahnya menjadi akhir dari pertarungan ini .






Hembusan nafas hangat Dominic dan cipratan darah di wajahnya menjadi akhir dari pertarungan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













" Hei hei hei apa kalian sudah dengar beritanya ? "

" Berita apa ? "

" Panglima perang kita "

" Apa ? Kenapa dengan tuan tampan pujaanku ? "

Gadis manis berlesung pipi itu menoyor kepala temannya . Tak terima dengan sebutan kepemilikan yang diucapkan .

Special Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang