Prolog

901 55 0
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.







Karina belakangan sangat suka membaca novel dengan tema isekai, transmigrasi, rebirth dan sejenisnya. Entah kenapa pokoknya dia suka genre yang begitu. Dia iri sekali setiap membaca prolog kalau pemeran utama terlempar ke dunia lain saat membaca buku dengan pemeran (biasanya antagonis) yang bernama sama dengan mereka.

Dengan modal iseng tapi ngarep, Karina mulai melakukan seleksi. Iya, seleksi. Dia mulai membuat rangkuman dari setiap novel/web novel yang dia baca, mencari karakter dengan nasib yang tidak terlalu apes. 

Dia berniat menscan ulang seluruh buku lalu mengganti nama karakter tersebut menjadi namanya, membacanya ulang dengan diakhiri membaca mantra keramat, "bego banget, Kalau gue jadi si Karenina Gunawan di novel ini, gue pasti bakal kasi pelajaran si cowok bego itu. Buat apa punya keluarga super keren kalau jadi bego karena cinta, cih,"

Dengan penuh harap, Karina tertidur dengan senyuman terbaik terpatri di wajahnya, semoga saat dia membuka mata dia sudah pergi dari dunia ini menuju dimensi lain yang diharapkannya.

Dengan penuh harap, Karina tertidur dengan senyuman terbaik terpatri di wajahnya, semoga saat dia membuka mata dia sudah pergi dari dunia ini menuju dimensi lain yang diharapkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Moon : A Chance [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang