16. Whatever it takes

126 23 2
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

▪️▪️⚫️⚪️⚫️▪️▪️













Anna berjalan menyusuri taman kampus yang dipenuhi mahasiswi yang asik membahas segala macam mulai dari makanan, make up, fashion, artis, idol sampai berita politik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna berjalan menyusuri taman kampus yang dipenuhi mahasiswi yang asik membahas segala macam mulai dari makanan, make up, fashion, artis, idol sampai berita politik. Ditatapnya kelompok-kelompok kecil itu dengan iri.

"No, Anna. Fighting!!" Tegasnya "lo nggak boleh goyah dan jangan sampai nilai lo turun lagi!!" Gadis itu mempercepat langkahnya menuju studio tari untuk menjadi asisten dari Miss Trisha. Kontraknya untuk menjadi asisten Dosen cantik kenalan Arjuna atau Mas Juna, si asisten sutradara belum habis sampai akhir semester. Untunglah jadwal keduanya tidak berbenturan, lagi-lagi thanks to Mas Juna yang dengan baik hati mengusahakan kesepakatan tersebut.

Entah mau jadi apa hidup Anna tanpa pertolongan Arjuna saat itu. Jadi saat tahu kalau Arjuna adalah fans dari Karina de Lucia dia sebisa mungkin berbuat baik dan bermanfaat bagi artis cantik itu. Bagaimanapun Anna harus membalas kebaikan Mas Juna!!

"Hai, Ann!!" Sapa Karen, anggota kelas Miss Trisha yang seumuran dengannya "bengong aja lu"

"Iya nih, agak ngantuk. Semaleman nugas"

"Tugas apaan?"

"Biasalah, setor buat nilai tambahan uts" elak Anna yang diangguki Karen

"Semanget, Ann!! Gue yakin lo pasti bakal bisa pertahanin nilai lo!" katanya

"Uuuuh, Karen sweet banget siyy jadi oraangg. Jadi makin cintaahh! Sini gue cium dulu"

"Ewh, lesbi nggak usah ngajak!!" Karen pura-pura menampilkan wajah jijiknya sebelum mencium wajah Anna dengan brutal.

"Ewh" Anna menghapus lipstik Karen yang menempel di seluruh wajahnya kecuali bibir "gue sumpahin cowok lo jeles terus putus"

"Jaga mulut anda ya anak muda!!"

          




▪️▪️⚫️⚪️⚫️▪️▪️








     
Jeff baru saja menyelesaikan rapat alot 3 jamnya dengan para direksi dan berniat santai di ruangannya ketika wangi makanan menyambut indra penciumannya. Mengerutkan kening, Jeff melihat Troy lagi-lagi membawa makanan ke ruangannya namun kali ini tidak sendiri, ada Bianca, sepupunya bersamanya.

The Moon : A Chance [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang