5. Hug & Kiss

270 29 6
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

▪️▪️⚫️⚪️⚫️▪️▪️











"Now, My Prince, please hug me to sleep" Karina mengulurkan lengannya, meminta pelukan

"Told you, I'm not a prince" Jeff menghela napas, untuk apa pula dia berdebat dengan orang mabuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Told you, I'm not a prince" Jeff menghela napas, untuk apa pula dia berdebat dengan orang mabuk. Ikuti sajalah alurnya!.

Jeff tersenyum miring "nggak ada yang gratis di dunia ini, sweetheart. So tell me, lo mau kasih gue hadiah apa?"

Karina berpikir sebentar, " it's always hug & kiss. You give me a hug than I'll give you a very good night kiss. How's that?"

Jeff memandang wajah gadis yang baru ditemuinya satu jam lalu itu lekat-lekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeff memandang wajah gadis yang baru ditemuinya satu jam lalu itu lekat-lekat. Gadis itu punya kulit luar biasa putih, mata yang indah, bulu mata panjang dan lentik, hidung mancung, bibir kecil, mole imut, semua dibalut di wajah kecil telur puyuhnya. Dia cantik. Jelas cantik.


Jeff pria normal. Sangat normal.
Sejak pertama kali melihatnya dia sudah tertarik dengan gadis itu. Tapi bukan berarti tiba-tiba dia ingin lebih!. Jujur saja dia masih menikmati kesendiriannya. Tidak perlu pusing meladeni pasangan yang ngambek karena dia terlalu sibuk sampai tidak punya waktu, dsb. " hmmm, lemme think about that."

"You won't?" tanya gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya, lucu!. Rupanya dia ngambek karena merasa ditolak.

Mata Jeff mengikuti gerakan bibir gadis itu tanpa disadari "you're drunk" katanya "next time. Let's do it when you're sober enough to remember our kisses"

"Hmmm," Karina mengerjapkan matanya, berpikir "ok, then. Let's do it next time. Promise?" gadis itu menyodorkan jari kelingkingnya

"Promise me you'll never regret this when you're sober" Jeff mengaitkan kelingkingnya

The Moon : A Chance [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang