30. Love makes you act like a fool

131 24 6
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••











Back to 2023


"Jeff…" Karina mundur sampai mentok ke ujung sofa "who are you?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeff…" Karina mundur sampai mentok ke ujung sofa "who are you?"

Tersadar, Jeff meraih tangan Karina, menggenggamnya " Sorry, aku terlalu excited. Nanti aku ceritain pelan-pelan ya?"

Dengan ragu, Karina mengangguk "Okay" katanya lirih, jelas masih kaget

"Temen kamu mana?" Karina penasaran, karena sesungguhnya walau baru pertama bertemu, dia yakin Troy bukan jenis orang yang bisa diam.

"Temen kamu mana?" Karina penasaran, karena sesungguhnya walau baru pertama bertemu, dia yakin Troy bukan jenis orang yang bisa diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeff nyengir, " Aku kunciin di kamar"

"Astaga" Karina tertawa "ih, jail banget. Bukain. Ngapain sih pake dikunciin gitu?"

"Biar aku ada moment ngomong berdua sama kamu. Kalau ada dia mah rusuh" jujur Jeff

"Ya ampuun, sekarang udah kan?"

Jeff mengangguk "Kita bahas yang tadi lain kali aja, yang penting kamu di sini sekarang"

Wajah Karina memanas, apa-apaan kenapa Jeff bersikap seolah Karina telah memilih Jeff?? Lagian pilihan atas pertanyaan apa?

"By the way kamu kesini sendiri?" Jeff baru sadar kalau Karina tidak seharusnya di sini, sendirian, meskipun itu unit apartemen Jeff.

Karina menggeleng "Tadi dianter Merry tapi aku suruh pulang"

Jeff menahan pikiran konyol yang mendadak singgah di kepalanya. Tidak mungkin kan Karina ngode ingin menginap lagi?. Telinganya memerah, "Ehemm, makan malem bareng aku?"

The Moon : A Chance [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang