Kang family || 2B

9

" Lain kali jangan ceroboh dong, kamu kan tau mobil itu sering dipake juga sama irene."
Ucap seulgi pada wanita di hadapannya

" Kamu tau kan aku udah punya pasangan, kamu juga tau aku udah punya anak, aku gak mau kehilangan mereka."

" Ya terus hubungan kita gak ada artinya ya buat kamu...! Jadi kamu cuma mau seneng-seneng aja sama aku."
Ucap jisoo

Tiga tahun belakangan ini, seulgi dan jisoo menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih. Jisoo bekerja satu perusahaan dengan seulgi, setelah bekerja bersama selama 7 tahun, jisoo mengungkapkan isi hatinya pada seulgi.

Karna mereka sama-sama perempuan jisoo menarik tangan seulgi untuk masuk ke dalam toilet umum di dalam kantornya.

" Ayo ikut aku, aku gak mau yang lain tau tentang hubungan kita."
Ucap jisoo

Seulgi menuruti keinginan jisoo, dia mengikuti jisoo masuk ke dalam satu toilet.

" Mau apa lagi... "
Ucap seulgi

" Aku tau kenapa kamu bilang kayak gitu ke aku pagi ini, pasti istri kamu udah nemuin baju yang aku taro di mobil kan."

" Gila kamu ya...! aku gak nyangka kamu setega itu sama aku. Kamu tau kan begitu berartinya irene buat aku."

" Cukup seul... Cukup..!
Aku gak suka kalo kamu sebut-sebut nama irene di hadapan aku."

" Yaudah akhiri aja hubungan ini, aku selalu minta itu dari kamu. Kamu juga tau kalo kamu gak bakal bisa milikin aku seutuhnya."
Ucap seulgi

" Seul aku mohon... Jangan tinggalin aku. Aku bahagia di deket kamu, aku gak bisa mengakhiri hubungan ini."

Jisoo menempelkan wajahnya pada dada seulgi, dia memeluk seulgi dan mengelus-elus punggungnya.

" Lepasin soya,,nanti ada yang liat."
Ucap seulgi

Jisoo mengangkat wajahnya menghadap seulgi. Mereka saling memandang satu sama lain.

" Aku gak mau kehilangan kamu seul."

Cup..

Cup..

Jisoo mencium bibir seulgi.

" Jangan disini, aku mohon."
Pinta seulgi

" Tapi aku mau sekarang."
Ucap jisoo

Seulgi tidak berdaya dengan sentuhan jisoo pada tubuhnya, dia membiarkan jisoo mengecup bibirnya lalu memainkan lidahnya sesuka wanita itu.

Saat libido seulgi mulai keluar, seulgi mendudukkan bokongnya di atas kloset duduk, dia menarik tubuh jisoo agar duduk di pangkuannya.

" Seul...ahh..

Desah jisoo ketika seulgi mulai meremas gundukan nya, seulgi membuka kancing baju jisoo untuk menemukan buah dadanya yang masih tertutup pakaiannya.

Setelah kancing bajunya terbuka, seulgi memasukkan tangannya ke bawah celah tangtop jisoo, dia mengarahkan kedua tangannya membuka pengait bra yang masih jisoo pakai, setelah pengait nya terlepas, seulgi mulai meraba-raba gundukan jisoo agar putingnya mengencang.

" Seul jangan fokus dengan itu, aku ingin bibirmu." Ucap jisoo

Selagi tangannya memainkan gundukan jisoo, seulgi menuruti keinginan jisoo untuk bermain-main dengan ciumannya.

" Akhh...
Desa jisoo ketika putingnya mulai di mainkan oleh seulgi.

Seulgi tidak tahan mendengar desahan jisoo yang sangat menggairahkan di telinganya. Dia melepaskan ciumannya dan menghisap puting jisoo secara bergantian.

" Aku tau kenapa irene tidak ingin meninggalkan mu seul, kamu sangat pintar dalam hal ini."
Ucap jisoo

Saat mulutnya masih memainkan puting jisoo, seulgi mengarahkan salah satu tangannya pada bagian vagina jisoo, dia mencari celah agar tangannya bisa masuk ke dalam celana dalamnya.
Kebetulan jisoo memakai bawahan rok pendek hari ini, itu sangat memudahkan seulgi mencapai segala yang dia inginkan.

" Angkat bokongmu sayang, aku ingin memainkannya."
Pinta seulgi

" Seul lebih cepat, sebentar lagi jam istirahat" ucap jisoo

Jari seulgi mulai memainkan klitoris jisoo, terasa banyak cairan yang sudah keluar dari lubang vaginanya.

" Aahh....

Seul... Akhh..

Desah jisoo ketika seulgi mulai memasukkan dua jarinya pada lubang vaginanya.

" Aw..aw.. Sakit seul.. "
Jisoo merasa kesakitan ketika seulgi mulai memainkan keluar masuk jaringannya.

" Aaahh..
Jisoo kau terlihat sangat cantik ketika seperti ini." Ucap seulgi

" Aku tidak akan pernah melepaskan mu seul, kau akan tetap menjadi milikku selamanya, aku akan mengakhiri hubungan mu dengan irene." Gumam jisoo di sela-sela desahannya.

Duh ngeri kena hujat nih..
Tolong komen kalo ini emang gak aman buat ceritanya, biar gak di lanjut