2

1K 63 0
                                    




" Bun... Adek mau pake telor mata sapi, gak mau pake telor dadar."
Teriak yeri dari meja makannya

Irene sedang membersihkan kamarnya setelah menyelesaikan urusan dapurnya pagi ini.

" Manja banget sih, makan aja yang ada...! "
Jawab joy

" Bodo.... Emang gua nyuruh lu."
Ucap yeri sambil mengulurkan lidahnya

" Makin hari makin ngelunjak lu ya, lu kira bunda babu lu apa...!"
Teriak joy

Keduanya selalu bertengkar ketika sedang bersama, itu sudah menjadi sarapan irene setiap paginya.

" Udah-udah...pusing tau liat kalian berantem terus, gak ada akurnya sama sodara."
Ucap irene sambil membawa baju kotor milik Seulgi ke mesin cuci

" Makan yang udah bunda buatin, kalo gak suka gak usah dimakan, tiap pagi selalu bikin bunda nya naik darah. Heran. "
Saut seulgi ketika kehadirannya tidak tau dari arah mana

" Wen... Wendy."
Teriak Seulgi

" Iya kak, kenapa..?
Tanya wendy

" Anter adek ke sekolah ya, perut gua lagi mules."

" Iya kak nanti aku yang anter."

" Aku ikut wen, mau sekalian beli belanjaan dapur."
Ucap Irene

" Dek cepet makannya. Nanti telat, bunda mau siap-siap dulu. "

Irene meninggalkan ruang makan menuju kamarnya.

" Yah minta uang dong,, adek mau beli lato-lato, disekolah ada yang jual."
Yeri menyuguhkan tangannya di hadapan Seulgi

" Aneh-aneh aja sih dek mainannya, gak usah beli itu, berisik....malu sama tetangga, beli jajan aja....Nih. "
Seulgi memberikan uang jajan untuk yeri

" Yah,, kakak mau juga dong, mentang-mentang kakak udah kerja, ayah gak ngasih kakak uang jajan lagi, curang.. "
Ucap joy

" Duh ampun ya kalian ini, bisa gak sih sehari aja gak bikin ripuh, ayo dek berangkat."
Irene mengambil kunci mobil di atas meja

" Yah...bunda pergi dulu ya, ada yang mau di titip gak.?
Tanya Irene

" Gak ada bun, cepet pulang ya."
Ucap Seulgi

Cups...

Seulgi mencium bibir irene dihadapan anak-anaknya.

" Dih,,,gak liat tempat. "
Teriak joy dan yeri bersamaan

Irene dan wendy pergi keluar untuk mengantar yeri kesekolah, setelah itu mereka akan pergi berbelanja kebutuhan untuk sehari-harinya di pasar tradisional.




Kang family || 2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang