11

332 26 0
                                    

" Harus tetap tenang didepan irene, pura-pura kasih baju kotor ajalah, pengen tau responnya."
Gumam seulgi sambil berjalan menghampiri irene di ruang TV

" Bun..baju aku nih."

Seulgi memberikan baju kotornya ke tangan irene.

Seulgi duduk disamping irene, sambil memakan cemilan yang disediakan di atas meja.

" Cape banget ya hari ini..?
Tanya irene

" Iya cape banget aku, atasan aku itu gak ada toleransinya sama waktu."
Ucap seulgi

" Cuma cape karna kerjaan aja.. "
Ucap irene sambil membuka kemeja kotor milik seulgi di hadapan seulginya.

" Bun,, itu bau, orang udah aku buntel malah dibuka."
Ucap seulgi sambil menarik baju kotornya di tangan irene

" Kenapa...? Biasanya kamu gak pernah gitu, Baju kotor kamu sebelumnya aku bukain semua kalo mau masuk mesin cuci."
Ucap irene

" Ya bukan gitu maksud ayah, hari ini kan kerjanya hampir seharian, mungkin banyak virus di baju aku."

" Yaudah sini,, aku mau liat dulu."
Pinta irene

" Gak usah, kotor..!
Teriak seulgi

" Loh... Kok ngegas."

" Maaf sayang, tapi ini kotor."

" Aku udah liat kok."
Ucap irene

" Hah... Liat apa..?"

" Ya aku udah liat ada bekas lipstik di leher kamu."

" Oh bekas lipstik,, itu kawan aku iseng banget, mereka nempel-nempelin lipstik di leher yang lain juga. "
Ucap seulgi

" Emang kawan kamu gila..!
Teriak irene

" Kamu gak usah ngelak lagi, mending jujur, ini baru pertama kalinya loh kamu ketauan sama aku."

" Sumpah... Aku gak selingkuh bun. Itu kawan aku yang iseng.

Seulgi menarik lengan irene.

" Aku gak selingkuh sayang, kamu kenapa sih akhir-akhir ini curiga terus sama aku."
Ucap seulgi

" Kamu selingkuh kan..
Jujur aja dari pada aku tau dari orang lain."

" Enggak irene..!
Aku gak selingkuh, tolong berenti nanya itu, aku sayang sama kamu, aku sayang sama anak-anak, tolong pikiran mereka.
Ucap seulgi

" Kamu nyuruh aku mikirin perasaan kamu sama anak-anak, tapi kamu sendiri gak mikirin gimana perasaan aku seul."
Ucap irene sambil meneteskan air mata

" Sayang,, sayang,, udah dong jangan nangis, aku minta maaf karna udah bentak kamu, aku gak bisa liat kamu nangis."

" Maafin aku irene"
Seulgi memeluk tubuh irene

" Maafin aku ya sayang.. Ini cuma salah paham aja, aku janji gak bakal selingkuh dari kamu."
Ucap seulgi

" Apa yang kamu cari lagi dari yang lain, aku kurang apa lagi yah...? Aku udah serahin hidup aku untuk ngurus kamu sama anak-anak, tapi kenapa kamu tega ngehianatin hubungan ini."

" Enggak,, aku gak selingkuh bun."

" Aku mau tanya sama kamu, kamu nyari apa dari yang lain.? Aku kurang apa...? Apa yang gak aku bisa.? Apa yah.. Jawab...!

" Gak ada sayang, kamu sempurna dimata aku, udah ya, nanti anak-anak pulang kalo mereka denger kasian."

Seulgi mengelus punggung irene dengan lembut.

Irene melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan seulgi masuk ke kamarnya.

" Kamu tidur di kamar lain malem ini, aku mau tidur sendiri."
Ucap irene di depan pintu

" Ta.. Tapi..bun..
Seulgi mencoba menghalangi irene, tapi sayangnya irene lebih dulu menutup dan mengunci pintu kamarnya.

" Bun, buka dong pintunya.
Aku bisa jelasin, maafin aku bun karna udah ngomong kasar sama kamu."
Seulgi mencoba merayu irene

Tapi itu hanya sia-sia, irene tetap tidak membukakan pintu kamarnya.

Kang family || 2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang