10

346 26 0
                                    


Kayaknya aman-aman aja ya kalo dilanjut.




Waktu berlalu, kini sudah jam 20:00, seulgi sudah menyelesaikan segala urusan di kantornya dan beranjak pergi keluar gedung, rasanya seulgi ingin cepat-cepat sampai dirumah untuk melihat anak-anaknya.

Dia mengendarai mobilnya dengan hati-hati, supaya sampai di rumah dengan keadaan selamat.

" Ayah pulang..

Teriak seulgi saat dia masuk ke dalam rumahnya, tapi dia tidak melihat satu orangpun dirumah itu.

" Kemana mereka, masih jam 8 masa sudah pada tidur, aneh biasanya mereka menyambut aku jika pulang dari kantor."
Gumam seulgi

Seulgi berjalan masuk ke dalam kamarnya, saat pintunya sudah dibuka, dia melihat irene tertidur di atas sofa di dalam kamar.

Seulgi berjalan mendekati irene untuk membangunkannya.

" Bun...
Panggil seulgi dengan mengelus pipi irene

" Omo..!

Irene terkejut saat seulgi mencoba mengecup bibirnya.

" Ha.. Ha....
Seulgi terkekeh melihat irene yang terkejut

" Sayang,, ih ngagetin aja.
Ucap irene sambil mencubit abs seulgi

" Aw..aw... Sakit loh bun.
Anak-anak mana..? Kok aku gak liat, gak ada yang nyambut aku juga didepan."

" Emangnya kamu presiden setiap hari harus disambut."
Ucap irene

" Ya kan aku pemimpin rumah tangga."
Saut seulgi

" Idihh,, sana ah mandi,, bau keringet badan kamu."
Ucap irene

" Anak-anak lagi di ajak wendy makan di luar."
Ucap irene

Mereka bangun dari posisinya dan sama-sama berdiri.

Seulgi memeluk tubuh irene dihadapannya.

" Aku kangen banget seharian gak liat kamu bun."

" Aku malah seneng banget, seharian gak di ganggu kamu."
Saut irene

Seulgi mengarahkan kedua tangannya berada di sisi wajah irene, dia membawa wajah irene supaya mencium bau tubuhnya di bagian leher.

Saat wajah irene sudah menempel pada pundak seulgi, irene melihat bekas lipstik di leher seulgi.

Irene terpaku melihatnya, dia sengaja berlama-lama memeluk tubuh seulgi untuk memperhatikan lebih jelas lagi.

" Kamu kangen banget ya sama aku, sampe erat gini meluknya."
Ucap seulgi

" Iya kangen banget."
Ucap irene

Irene melepaskan pelukannya dan membiarkan seulgi membersihkan tubuhnya di kamar mandi.

" Aku mandi dulu ya, nanti kalo udah harum kamu boleh peluk aku sepuasnya.
Ucap seulgi

" Ooh... Iya..mandi lah, aku buatin kamu cemilan dulu."

Ucap irene sambil berjalan keluar dari kamarnya.

" Tega ya kamu, aku harus gimana lagi sih, biar kamu gak main-main sama wanita lain."
Gumam irene sambil menahan sesak didadanya

Seulgi sudah berada di dalam kamar mandinya saat ini, dia mulai melepas segala pakaian yang menempel pada tubuhnya, saat semuanya sudah terbuka, seulgi memperhatikan seluruh bagian pada tubuhnya di depan kaca.

Begitu terkejut nya dia, ketika melihat bekas lipstik ada dibagian lehernya.

" Hah...jisoo..!
Pasti irene tau bekas lipstik ini, aku harus apa.
Seulgi panik dan kebingungan harus berbuat apa

Seulgi segera menyelesaikan urusannya dikamar mandi dan berencana menemui irene untuk membahasnya.



Kang family || 2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang