Seulgi sudah sampai dirumah jisoo, sebelum jisoo turun dari mobilnya seulgi mengatakan jika dia benar-benar ingin mengakhiri hubungannya.
" Setuju atau tidak setuju, aku mau hubungan ini berahir.!"
Ucap seulgiKarna jisoo sudah melihat pertengkaran antara seulgi dan irene, dia tidak keberatan dengan permintaan seulgi.
" Oke..aku setuju.!
Saut jisoo" Aku juga udah gak tahan dengan perlakuan kamu seul, kamu tau kenapa aku selalu bilang gak mau putus saat kamu minta udahin hubungan kita.?
Tanya jisoo" Kenapa.?
Tanya seulgi" Karna aku belum liat karma untuk kamu di depan mata ku sendiri."
Ucap jisoo" Oh jadi ini tujuan kamu.
Inget ya, aku dan irene gak akan pernah berpisah.!
Ucap seulgi dengan tegas" Silahkan keluar dari mobilku."
Seulgi membuka door lock mobilnya.Jisoo segera turun dari mobil seulgi, dia berjalan tanpa menoleh ke belakang sedikitpun.
" Sial.... Kenapa aku sebodoh ini."
Gumam seulgiDisisi lain irene dan yeri sudah sampai dirumah sejak tadi, yeri pergi ke kamar untuk mengganti pakaian dan irene pergi ke dapur untuk menata makanan yang dia beli diperjalanan sewaktu pulang.
" Dek, makanannya udah bunda siapin ya. Bunda mau istirahat dulu."
Ucap irene di depan pintu kamar yeriIrene berjalan menuju kamarnya, setelah sampai dan masuk ke kamar, dia mengunci pintunya.
Yeri sudah selesai dengan urusan dikamarnya, dan beranjak pergi meninggalkan kamar, perutnya merasa lapar, karna tadi siang dia tidak sempat makan di sekolah.
Saat yeri sedang menikmati makanan yang disiapkan irene, seulgi sampai di rumahnya dan menemui yeri.
" Bunda dimana dek..?
Tanya seulgi" Ada dikamar, kok ayah baru pulang, aku sama bunda aja udah sampe dari tadi."
Ucap yeri" Iya ayah tadi isi bensin dulu, antrinya panjang, yaudah ayah mau kekamar dulu."
Seulgi meninggalkan ruang makannya untuk menemui irene.
Tok.. Tok..
" Bun..
Irene mendengar suara seulgi dari luar kamar, dia segera membukakan pintu kamarnya.
Setelah pintu itu terbuka, irene tidak mengatakan apapun, dia hanya melihat wajah seulgi yang kebingungan dihadapan irene.
Seulgi masuk ke kamar dan mengunci pintunya, dia tidak ingin yeri mendengar pertengkaran mereka di dalam kamar.
Seulgi memegang pergelangan tangan irene, untuk membawanya duduk di sofa.
" Bun aku mau ngomong."
Ucap seulgi" Jujur...tadi itu siapa."
Tanya irene" Dia kawan kantor aku, namanya jisoo. "
" Kamu punya hubungan lebih sama dia.?" Tanya irene
" Kalo aku jawab jujur, apa kamu bisa maafin aku."
Seulgi memeluk tubuh irene" Mungkin bisa aja, tapi itu demi anak-anak. "
Saut ireneSeulgi melepaskan pelukannya dan memohon di paha irene.
" Aku minta maaf bun, aku ngaku salah, aku memang punya hubungan selama 3 tahun terakhir ini."
" Jadi kamu maunya gimana.?
Tanya irene" Aku udah akhiri hubungannya, aku mohon jangan tinggalin aku bun."
" Tapi aku maunya kita cerai yah."
" Enggak, gak boleh, aku gak mau. Aku Mohon kasih aku kesempatan satu kali lagi."
Irene menahan sesak didadanya, tapi dia tidak ingin terlihat lemah dihadapan seulgi, dia berusaha tegar sebisa mungkin dan tidak membiarkan air matanya menetes.
Sedangkan seulgi karna dia bersalah, dia benar-benar menangis saat wajahnya menempel di paha irene, bahkan kata-katanya selalu terputus karna tangisannya.
" Bangun yah..
Ucap irene" Gak, aku gak mau jauh dari kamu sebelum kamu maafin aku."
" Tapi aku gak bisa ngasih kesempatan lagi untuk kamu."
Ucap ireneSeulgi membangunkan tubuhnya menghadap irene.
" Kamu masih cinta kan sama aku, kamu sayang kan sama aku bun, kamu sayang anak-anak kan..? "
" Aku sayang kalian, tapi aku juga harus sayang sama diri aku sendiri.
Irene membangunkan tubuhnya menjauh dari seulgiSeulgi tidak membiarkan irene pergi jauh darinya, saat melihat irene berdiri dihadapannya, dia langsung berdiri dan memeluk tubuh irene dari belakang.
" Lepasin yah,, kamu egois.!"
Ucap irene" Jangan tinggalin aku bun."
Ucap seulgi sambil menciumi tengkuk irene" Aku janji ini untuk pertama kali dan terakhir, aku buat kesalahan di hubungan kita."
Irene kembali mempertimbangkan ucapan seulgi yang masih memeluknya.
Seulgi juga tidak membiarkan anggota tubuhnya diam saat berdekatan dengan irene.Dia memeluk tubuh irene dengan erat dan menjelajahi tengkuk beserta punggung irene dengan ciumannya.
Rasa kesal itu hilang ketika seulgi membangunkan libido irene.
" Berhenti, aku gak mau."
Ucap ireneTapi seulgi punya cara tersendiri untuk menghilangkan rasa kesal irene padanya, ini sudah menjadi senjata seulgi untuk meluluhkan hati irene.
" Lepasin, kamu jangan egois yah."
Irene memberontak di pelukan seulgiTapi seulgi tidak menghiraukan amarah irene, dia tetap memaksa irene berada di pelukannya. Seulgi membalikkan tubuh irene menghadapnya.
" Kamu akan terus jadi milikku, selamanya."
Ucap seulgi dengan mata yang sayuSeulgi menarik tengkuk irene, dia ingin menahan kepala irene agar tidak jauh dari jangkauannya, seulgi menciumi bibir irene dengan lembut, setelah bibir irene terbuka dia menghisapnya dengan penuh perasaan.
Sampai-sampai irene melupakan kejadian yang baru saja terjadi beberapa menit lalu.
" Yah.. Lepasin"
Pinta irene saat seulgi menciumi lehernya." Aku sayang banget sama kamu bun, kamu akan tetap jadi milikku."
Ucap seulgi sambil tangannya meremas bokong irene.Seulgi memasukkan tangannya ke dalam baju irene di bagian belakang, dia membuka tali bra milik irene, setelah talinya terbuka, seulgi mengarahkan salah satu tangannya meremas gundukan irene.
Rasanya irene benar-benar gila merasakan sentuhan seulgi, bibir seulgi juga tidak hentinya memberikan kecupan pada tubuh irene dibagian manapun dia mau.
Seulgi mengangkat baju irene, sampai terlihat payudaranya, terlihat kedua putingnya sudah mengencang karna ulah seulgi.
" Aakhh...
Desah irene saat seulgi bergantian menghisap kedua putingnyaSeulgi membawa irene duduk di atas pangkuannya, saat bokongnya sudah duduk di atas sofa.
" Janji ini untuk yang terakhir. "
Ucap Irene saat seulgi mulai memasukkan jarinya pada lubang vagina Irene" Iya sayang.....ini yang terakhir, aku janji."
" Aww.. Sakit yah."
" Aahh....
" Kamu cantik banget bun, aku beruntung bisa milikin kamu."
Irene melingkarkan kedua tangannya di pundak seulgi.
Mereka menyelesaikan masalahnya dengan bercinta.
![](https://img.wattpad.com/cover/335605972-288-k458744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang family || 2B
Short Storyhiruk-pikuk suasana rumah kang family di setiap harinya. Anak-anak yang semakin dewasa, dan kedua orang tua yang semakin menua