18

300 21 3
                                    



Tidak terasa sudah satu bulan pertengkaran itu terjadi, seulgi memutuskan untuk meminap dirumah peninggalan orang tuanya setelah mengemas barang-barang yang akan dia gunakan ditempat sementaranya.

Rumah kang family terasa sepi, apalagi saat malam hari, yeri selalu menangis setiap malam karena ingin bertemu dengan ayahnya, jadi selama seulgi pergi dari rumah, irene lebih banyak tidur dikamar yeri.

Dia merasa kesepian jika tidur dikamarnya tanpa kehadiran seulgi, tapi setelah pertengkaran itu juga yeri dan joy tidak pernah bertengkar lagi.

" Bun, ayah kapan pulang ya, kakak kangen banget dipeluk ayah."

" Iya bun, adek juga kangen banget sama ayah.

Malam ini joy dan yeri tidur dikamar irene, mereka sama-sama memeluk irene  karena posisi irene berada di tengah-tengah mereka.

" Nanti bunda bilang ayah ya, kalian tidur dulu, ini udah malem."
Ucap irene saat melihat ke arah jam sudah menunjukkan waktu 23:00.

" Bunda janji ya, bakalan bawa ayah pulang kerumah."
Ucap yeri dengan perlahan memejamkan matanya

" Maafin bunda nak, bunda gak bisa nurutin permintaan kalian untuk kali ini,  kecuali ayah kalian sendiri yang pulang kerumah."
Gumam irene

Pukul 23:30 irene tertidur menyusul anak-anaknya yang lebih dulu tidur, tapi sebelum irene memejamkan mata, dia menyempatkan mencium kening joy dan yeri.





Kang family || 2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang