22

332 23 0
                                    



Tok.. Tok

irene mengetuk pintu kamar joy, tapi sepertinya joy belum bangun, padahal ini sudah jam 08:00.

" Kak bangun dong, bunda ada urusan diluar." Teriak irene dari depan kamarnya

Kebetulan kamar joy bersebelahan dengan kamar wendy, karna mendengar teriakan irene, wendy terbangun dari tidurnya dan membuka pintu kamarnya menghampiri irene.

" Kenapa sih kak..? joy semalem demam, biarin dia istirahat."
Ucap wendy

" Loh kamu kok gak bilang..? "
Tanya irene

" Aku gak mau ganggu kakak, lagian semalem aku masuk ke kamar, kamu udah tidur."

" Iya, aku ngantuk banget semalem. Terus gimana..? Udah turun blm panasnya."

" Udah kak, dia udah baikkan, nanti aku cek lagi. "

" Tolong ya wen, kakak lagi ada urusan hari ini, habis nganter adek aku gak langsung pulang." Ucap irene

" Mau kemana..?
Tanya wendy

" Rapihin barang-barang seulgi di rumah mertua, dia sore ini mau balik kerumah."

Paginya seulgi mengirim kan pesan pada irene, dia meminta irene datang kerumahnya dan mengemasi barang-barang milik seulgi.

" Hah... Serius.. Aku gak salah denger kan." Ucap wendy dengan girang

" Iya...yaudah aku pergi ya."
Irene meninggalkan tempat itu menuju kamar yeri.

" Dek, udah siap kan...? Ini kamu udah telat loh." Ucap irene

" Iya bunda maaf."

Setelah yeri keluar dari kamarnya, irene mengambil kunci mobilnya dan pergi mengantar yeri ke sekolah. Mereka sudah berada di dalam mobil.

" Nanti malem ayah pulang."
Ucap irene

" Bener bun...? Yesss... Ayah bakal tinggal sama kita lagi."
Ucap yeri dengan girang

Irene hanya menganggukkan kepalanya.

Tidak terasa mobilnya sudah sampai di sekolah yeri, irene mencium kening yeri dan mengelus rambut anaknya pagi ini.

" Belajar yang rajin ya dek."
Ucap irene

" Siap bunda..."

Setelah selesai dengan urusan di sekolahnya irene pergi menuju rumah seulgi, tapi selama di perjalanan ada yang mengganjal di pikiran irene, tapi dia juga bingung apa yang sudah dia lupakan.

" Ya ampun, bisa-bisanya aku gak nanya seulgi naro kunci dimana."
Irene menepuk jidatnya

Irene mengirimkan pesan pada seulgi, sebelum sampai dirumah itu.

" Yah sebentar lagi aku sampe rumah, kuncinya di taro dimana.?"

Seulgi menerima pesan dari irene.

" Bodohnya aku, maaf bun kuncinya ayah bawa."

" Ya terus gimana.?" Balas irene

" Ambil ke kantor bisa gak? "

Seulgi menghubungi irene lewat panggilan.

" Bun..tolong ambil ke kantor ya, dia udah gak tugas di kantor ini lagi.

" Ayah gak bisa pergi lama kalo keluar, tapi kalo cuma mau anter kunci kedepan masih bisa, kamu jangan marah lagi ya."
Ucap seulgi

" Oh, yaudah aku kesana."

Obrolan itu terputus, irene mengendarai mobilnya menuju tempat seulgi bekerja.

Kang family || 2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang