" Bun,,buatin teh ya..."
Teriak seulgi ketika melihat kedatangan irene dan wendy dari pasar" Dibantu dulu kenapa sih, kayak gak punya mata."
Saut irene dengan kesal" Kak, abis ini aku izin mau ke caffe ya, lagi gk ada pegawai, aku lagi ngurangin pekerja." Ucap wendy
" Oh iya wen, pergi sekarang juga gak papa, kaka bisa urus sendiri kok, kamu udah sarapan kan..?"
" Udah kak, yaudah aku salin dulu."
Wendy meninggalkan irene yang hampir saja menyelesaikan pekerjaannyaSeulgi mendekati irene, ketika wendy sudah masuk ke dalam kamar. Dia berdiri di belakang irene. Seulgi memeluk tubuh irene dari belakang.
" Marah-marah mulu, lagi pms apa. Kamu gak kangen aku bun.."
Seulgi melingkarkan tangannya di pinggang irene" Ngapain sih yah, awas-awas nanti diliat kak joy."
Irene menyingkirkan pelukan seulgi" Kakak lagi keluar, tadi dijemput kawannya, wendy juga mau pergi ke caffe, yakin kamu gak mau..."
Goda seulgi sambil mengelus punggung irene" Enggak....sana mending kamu tidur, kalo lagi gak dirumah sepi, giliran ada dirumah malah bikin gerah."
Ucap ireneSeulgi kesal mendengar ucapan irene, dia mengambil kunci motornya dan berencana pergi keluar rumah.
" Yah... Mau kemana sih..?
Irene mengejar seulgi di depan pintu rumahnya" Kemana aja...gak ada urusan..!
" Kenapa sih gak bisa ngertiin istrinya sama sekali, aku itu capek dari pagi belum istirahat."
Ucap Irene sambil memegang lengan seulgi" Ayo masuk, gak enak diliat tetangga."
Irene membawa seulgi masuk kedalam rumahnya" Mau makan apa..? Udah jam 13:00 udah waktunya makan siang." Tanya Irene
" Masih kenyang.. "
Seulgi meninggalkan irene masuk kekamar" Kak aku pergi dulu ya."
" Pulang jam berapa wen.? Tanya Irene
" Belum tau, nanti aku kabarin deh."
Wendy meninggalkan rumahnya" Dikit-dikit ngambek, nanti diemin aku, kalo gak diturutin gitu terus kelakuannya."
Irene merebahkan tubuhnya di samping seulgi.
" Jangan ngambek lagi dong yah, dirumah udah gak ada siapa-siapa loh. Kamu gak mau mulai nih."
Goda irene sambil memeluk tubuh seulgi" Ya makaknya kamu jangan marahin aku terus, aku kan lagi libur kerja. Biasanya juga jarang dirumah, emang tiap hari aku minta." Saut seulgi
Cups..
Irene mencium bibir seulgi
" Maaf sayang... "
Ucap irene, sambil melebarkan senyumnya dihadapan seulgi

KAMU SEDANG MEMBACA
Kang family || 2B
Cerita Pendekhiruk-pikuk suasana rumah kang family di setiap harinya. Anak-anak yang semakin dewasa, dan kedua orang tua yang semakin menua