Seulgi kembali duduk di atas sofa tv nya, dia menunggu kedatangan anak-anaknya untuk membujuk irene membukakan pintu kamarnya.
" Udah jam 22:00, wendy kok belum bawa pulang anak-anak sih."
Ucap seulgiTin.. Tin..
Terdengar suara klakson mobil di halaman rumahnya.
" Nah itu dia mereka dateng.
Seulgi segera membukakan pintu rumahnya.
" Anak ayah dari mana sih,, kok malem banget pulangnya.
Seulgi menghampiri yeri yang sedikit mengantuk saat keluar dari dalam mobil.
" Nah,, nah,, udah ngantuk kan, lain kali jangan malem-malem wen ngajaknya."
" Iya kak, tadi yeri minta main dulu, tau sendiri kan kalo gak diturutin.
Ucap wendy" Iya anak ayah yang satu ini bandel banget. "
Saut joy" Udah-udah, masuk."
" Bunda mana yah, aku beliin bunda makanan kesukaannya nih."
Ucap joy" Ada dikamar, ayah gak dibeliin."
Tanya seulgi" Ayah kan bisa keluar sendiri. "
Joy menggoda ayahnya didepan pintu kamar irene" Yaudah panggil aja bundanya."
" Lah kok panggil sih, emang dikunci pintunya.."
Tanya joy" Iya, bunda lagi ngambek."
Bisik seulgi" Pasti karna ayah yang bikin bunda kesel."
"Enggak,, orang ayah cuma mau Sayang-sayangan doang."
" Bohong,,,! ih ayah.."
Tok.. Tok
" Bun..
Bunda..... Ini kakak, bun aku beliin bunda durian nih, yakin bunda gak mau."Irene mendengar panggilan joy dari dalam kamarnya.
" Iya tunggu.
Saut ireneIrene membangunkan tubuhnya dan berjalan kearah pintu.
Ckrekk...
" Nih,, manis banget, bunda pasti ketagihan."
Ucap joy" Makasih ya sayang."
Ucap irene" Jangan dibawa ke kamar, bau.
Aku gak suka baunya bikin pening."
Ucap seulgiKarna sudah malam, irene membawanya ke dapur untuk di simpan didalam kulkas, dia berencana memakannya besok siang.
Seulgi yang melihat kesempatan bisa masuk ke dalam kamar, segera memasuki kamarnya, dia berpura-pura membersihkan wajahnya dikamar mandi.
" Heh.. Dasar beruang cabul."
Gumam ireneIrene pergi mengunci pintu kamarnya, setelah itu dia kembali ke tempat tidur, dia menarik bedcover nya untuk menutupi tubuhnya.
" Yah...gak usah lama-lama main air, boros listrik."
Teriak irene" Ya ampun bini gua, yang cari duit siapa, perkara bayar listrik aja ngomel." Ucap seulgi di dalam kamar mandi
Seulgi keluar dari kamar mandinya, dia berjalan menuju ranjang dikamarnya.
" Eh.. Eh... Siapa yang nyuruh kamu tidur di sini, tidur di sofa.!
Ucap irene" Besok aku kerja bun, kamu gak kasian kalo aku nanti di kantor sakit pinggang."
" Ya kamu minta pijitin aja sama kawan kamu yang ngasih cap lipstik di leher kamu itu."
" Bun, udah dong.
Seulgi naik keatas kasurnya, dia mendekati irene yang sudah merebahkan tubuhnya lebih dulu.
Seulgi ikut merebahkan tubuhnya di samping irene, dia menenggelamkan wajahnya pada gundukan irene.
" Ih.. Awas, jangan deket-deket aku tidurnya."
Ucap irene" Sayang, aku mau tidur sambil nyium bau tubuh kamu."
Ucap seulgi" Aku belum mandi seharian."
Cetus irene" Gak papa, gak mandi seminggu juga aku bakal tetep ngelakuin hal yang sama." Saut seulgi
Selagi wajahnya berada di depan payudara irene, salah satu tangannya menarik tubuh irene agar lebih memiringkan lagi posisi tidurnya.
Hemmm....Cup..
Seulgi mengendus belahan gundukan irene.
" Sumber air sudah dekat.. "
Ucap seulgi sambil meremas payudara ireneIrene merasa kesal dengan perbuatan seulgi hari ini, tapi dia juga tidak bisa menahan tawanya di hadapan seulgi.
" Tidur.. Tadi bilangnya udah ngantuk."
Bisik irene" Iya sayang..."
Mereka akhirnya memejamkan matanya setelah drama malam ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kang family || 2B
Short Storyhiruk-pikuk suasana rumah kang family di setiap harinya. Anak-anak yang semakin dewasa, dan kedua orang tua yang semakin menua