14

376 28 4
                                    

Bite (Versi MileApo)

Pairing : MileApo

Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).

Rating : M

Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Mile tidak akan meninggalkanku!" –Apo /"Berhenti menghalangiku!" –Build /"Aku hanya pergi sebentar untuk mencari sesuatu, kau tetaplah di rumah, jangan kemana-mana. Mengerti?" –Mile. /MileApo/ and other pair.

A/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.

Chapter 14

Langit begitu cerah pagi ini. Meski kicauan burung tenggelam oleh suara-suara riuh dari orang-orang yang berlalu lalang dan juga kendaraan bermesin di luar sana, udara sejuk khas pagi hari masih bisa membuat jiwa-jiwa yang bangun pagi itu tetap bisa merasakan ketenangan dan juga kesegaran seperti biasanya.

Meski pagi ini begitu sejuk di tengah kota Bangkok yang akan segera memasuki musim hujannya, seorang pemuda berparas indah di dalam salah satu bangunan yang berderet di pinggir jalanan utama kota Bangkok itu, sama sekali tidak mampu mengacuhkan rasa sakit di sekujur tubuhnya untuk menikmati semua ketenangan pagi hari tersebut seperti yang seharusnya.

Ditariknya selimut tebal yang hangat untuk menutupi tubuhnya yang tak berbusana itu ketika ia merasakan gerakan di belakangnya. Pria yang seranjang dengannya itu telah bangun dari tidur nyenyaknya.

"Kau tidak tidur?" tanya seorang pria ketika melihat gerakan pemuda di sampingnya itu menutupi tubuhnya.

"Sedikit." gumam pria bernama Build.

Bible –pria bertubuh jangkung yang semalaman bersamanya – bergerak mendekati Build.

"Jangan sentuh aku." Tepis Build seolah tau saat tangan besar Bible baru saja akan menyentuh bahunya dari belakang. "Ini...ini tidak sebanding dengan apa yang aku dapatkan darimu." Ujar pemuda berambut coklat itu berat tanpa membalikkan badannya. Tubuhnya –lagi-lagi– penuh memar, padahal baru saja luka yang ditorehkan mantan bosnya di perusahaan asuransi mulai memudar, tapi sekarang malah kembali diperbaharui semalaman oleh dokter memuakkan yang tengah bersamanya itu.

Bible menatap Build dalam diam. Kembali ia mengingat kejadian semalam. Pemuda bersurai coklat ini tiba-tiba mengunjunginya ke tempat ia biasa praktek dan mengajukan pertanyaan 'aneh' dengan imbalan ia akan melakukan apa saja untuk Bible. Dan sudah jelas hal yang diinginkan Bible dari Build hanya satu. Yaitu tubuhnya.

"Karena aku tau pertanyaan-pertanyaanmu itu tidak akan berhenti sampai disitu saja." Ujar Bible penuh selidik. Tersungging sebuah senyuman penuh makna di wajah tampannya ketika melihat bahu Build tersentak lembut mendengar kalimatnya.

Dahi Build mengkerut. Apa Bible mencurigai sesuatu dari pertanyaan-pertanyaannya?

Tapi meski begitu, Build mengakui bahwa rasa ingin tahunya juga pasti akan kembali menggiringnnya bertanya pada Bible. Hanya pada Bible, seorang dokter terbaik yang bisa ia temukan di kota ini dengan bayaran yang tidak 'seberapa' tapi dengan informasi yang bisa dipercaya.

BITE [MILEAPO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang